Golkar Minta 5 Jatah Menteri, Dianggap Wajar oleh MKGR hingga Tanggapan Gerindra dan PAN

Selasa, 19 Maret 2024 09:09 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam kegiatan syukuran dan konsolidasi partai di Kabupaten Badung, Bali, Jumat, 15 Maret 2024. ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ingin partainya minimal mendapat jatah lima posisi menteri dari kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka jika pasangan tersebut terpilih dalam Pilpres 2024. Menurut Airlangga, 75 persen hingga 80 persen dari kader dan pendukung Partai Golkar memilih pasangan Prabowo-Gibran.

Dengan memperhitungkan kontribusi tersebut, Airlangga menyimpulkan, Partai Golkar seharusnya mendapat jatah menteri yang lebih besar dalam komposisi kabinet. "Kalau bagi-bagi, ya banyak-banyak sedikit bolehlah. Kita sebut lima (posisi menteri) itu minimal, tetapi kalau dihitung proporsi 25 persen, room (ruang) masih banyak," kata Airlangga, Jumat, 15 Maret 2024.

Sebab, kata dia, Golkar menang di 15 provinsi dan berkontribusi sebesar 25 persen dari kemenangan Prabowo dan Gibran.

Soal Jatah Menteri untuk Golkar

Advertising
Advertising


1. Belum Berdiskusi

Airlangga mengatakan, belum ada pembicaraan mengenai alokasi lima posisi menteri dengan Prabowo Subianto. Dia mengungkapkan, masih menanti pengumuman pemilu 2024 dari Komisi Pemilihan Umum atau KPU sebelum mengambil langkah lanjutan.

Airlangga juga mengonfirmasi, Golkar belum memberikan permintaan mengenai jatah posisi yang akan diisi dalam kabinet Prabowo. “Itu masih dalam pembahasan,” katanya pada Senin, 18 Maret 2024.

2. Nanti, Ada Waktunya

Gibran Rakabuming Raka, calon wakil presiden pendamping Prabowo, memberikan tanggapannya terkait pernyataan permintaan Airlangga."Dibicarakan dan didiskusikan dengan Pak Prabowo. Beliau selaku capres nanti yang menentukan," katanya, Senin, 18 Maret 2024.

Gibran belum memberikan masukan mengenai jatah menteri kepada Prabowo. "Belum, belum. Nanti ada waktunya sendiri," katanya.

Gibran memastikan penyusunan kabinet hanya dibicarakan antara Prabowo dengan dia "Yang menyusun ya Pak Prabowo dong. Kalau masalah itu ya selama ini diskusinya antara saya dan Pak Prabowo, antara kami berdua," katanya.

3. Sudah Dibantu, Jatah Menteri Golkar harus Banyak

Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), organisasi pendiri Partai Golkar, memberikan dukungan terhadap permintaan Airlangga soal jatah menteri. Ketua Dewan Pakar DPP MKGR Azwir Dainy Tara menilai Partai Golkar telah bekerja keras untuk memenangkan Prabowo-Gibran dalam Pemilihan Presiden 2024.

Menurut Azwir, wajar jika Partai Golkar mengajukan permintaan untuk mendapat lebih banyak posisi menteri dibandingkan dengan partai lainnya.

"Kami berharap ke depan kursi-kursi menteri di kabinet nanti MKGR dan Golkar harus mendapat kursi yang lebih banyak. (Kami) yang berjuang keras untuk Prabowo dan Gibran," kata Azwir, pada Ahad, 17 Maret 2024.

4. Tanggapan Gerindra dan PAN

Ketua harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyatakan, permintaan yang diajukan oleh Airlangga kemungkinan besar akan diwujudkan. Dia menyatakan, nantinya komposisi kabinet akan disesuaikan dengan kinerja dan dukungan yang diberikan selama masa Pemilihan Presiden.

"Kalau ada minta jatah menteri berapa pun, itu kita lihat dari kinerja dan dukungan pada waktu Pilpres," kata Dasco pada Ahad, 17 Maret 2024.

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengungkapkan, pembahasan mengenai komposisi menteri masih terlalu awal untuk dibicarakan saat ini. "Soal menteri terserah presiden dan wakil presiden, toh itu masih lama. Santai saja," ucapnya.

5. Menteri dari Golkar di Kabinet

Sekadar gambaran, saat ini susunan kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Partai Golkar sebagai salah satu pengusung utama bersama PDIP, diberikan empat posisi.

Adapun tiga di antaranya berada di bidang ekonomi. Airlangga Hartarto menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, dan Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Menteri Perindustrian. Sedangkan satu posisi lainnya diisi oleh Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.

SEPTIA RYANTHIE | YOHANES MAHARSO JOHARSOYO | DANIEL A. FAJRI | YUDONO YANUAR

Pilihan Editor: Airlangga Sebut Munas Golkar Tetap Desember: yang Maju Musim Panen

Berita terkait

Kabinet Prabowo: 5 Kritik Terhadap Wacana Prabowo Tambah Kementerian Jadi 40

2 jam lalu

Kabinet Prabowo: 5 Kritik Terhadap Wacana Prabowo Tambah Kementerian Jadi 40

Namun, wacana Kabinet Prabowo berjumlah 40 pos ini menjadi perbincangan publik, menuai kritik dan beragam respons dari berbagai kalangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

4 jam lalu

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

Prabowo menyebut Jokowi telah memberikan arahan kepada semua menterinya untuk memberikan data ke dirinya. Apa kata pakar?

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

4 jam lalu

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia. Apa kata para politikus PDIP?

Baca Selengkapnya

Bamsoet Sebut Pelantikan Prabowo - Gibran Sangat Sulit untuk Dijegal

5 jam lalu

Bamsoet Sebut Pelantikan Prabowo - Gibran Sangat Sulit untuk Dijegal

Bamsoet mengatakan tak ada celah untuk menunda atau membatalkan pelantikan Presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Alasan PSI Targetkan Kandidatnya Tidak Boleh Kalah di Pilkada Solo

5 jam lalu

Alasan PSI Targetkan Kandidatnya Tidak Boleh Kalah di Pilkada Solo

PSI menargetkan kandidatnya yang berlaga di Pilkada 2024 harus menang, terutama di Solo. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Beda PAN dan Golkar soal Ridwan Kamil Maju di Pilkada DKI Jakarta

6 jam lalu

Beda PAN dan Golkar soal Ridwan Kamil Maju di Pilkada DKI Jakarta

PAN berencana menjalin koalisi dengan sejumlah partai lain untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta. Sementara Golkar punya rencana lain.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Sebut Prabowo Sudah Ikut Diskusi untuk RAPBN 2025

6 jam lalu

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Sebut Prabowo Sudah Ikut Diskusi untuk RAPBN 2025

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo, menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah dilibatkan dalam diskusi untuk RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

7 jam lalu

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua TKN Sebut Ada Orang yang Klaim Kerja Relawan Prabowo-Gibran untuk Minta Jabatan

16 jam lalu

Wakil Ketua TKN Sebut Ada Orang yang Klaim Kerja Relawan Prabowo-Gibran untuk Minta Jabatan

Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina mengungkapkan bahwa ada pihak yang berusaha mengklaim kerja-kerja relawan dalam pemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Menurut Silfester, klaim-klaim itu dilakukan untuk meminta jabatan di kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

17 jam lalu

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.

Baca Selengkapnya