MKGR Yakin Jokowi dan Gibran Tak Mungkin Acak-acak Urusan Pencalonan Ketum Golkar

Senin, 18 Maret 2024 09:28 WIB

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan pada Puncak Perayaan HUT ke-59 Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin, 6 November 2023. ANTARA/Mentari Dwi Gayati

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi pendiri Partai Golkar, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), membantah isu yang beredar mengenai dugaan keterlibatan Presiden Joko Widodo alias Jokowi atau Gibran Rakabuming Raka dalam urusan pergantian Ketua Umum Partai Golkar. Ketua Umum DPP MKGR Adies Kadir, menyebut, Jokowi dan Gibran tak akan mungkin campur tangan dalam urusan internal Partai Golkar.

"Tidak mungkin bahwa itu akan ada yang mengacak-acak, terutama kita mengarahkan pada Pak Jokowi dan Pak Gibran. Tidak mungkin. Dengan kedekatan dan dukungan mereka kepada Partai Golkar selama ini," kata Adies di acara deklarasi dukungan untuk Airlangga Hartarto di Restoran Batik Kuring, Jakarta Selatan pada Ahad, 17 Maret 2024.

Wakil Ketua Komisi III DPR itu juga mengklaim, Airlangga memiliki hubungan yang dekat dengan Jokowi. Airlangga, kata Adies, selalu melaksanakan tugas-tugas sebagai Menteri Koordinator Perekonomian dengan sangat baik dan berhasil. "Dapat kita bantah mempertentangkan antara Pak Jokowi dengan Pak Airlangga, dan sangat naif kalau kita berprasangka ada upaya untuk menjegal Pak Airlangga Hartarto dari pemerintahan," ucap dia.

Begitu pula dengan Gibran, menurut Adies, Golkar bekerja sama dengan baik dengan Gibran selama masa kampanye. Kerja sama ini diyakini tidak akan membuat Gibran campur tangan dalam urusan pencalonan ketua umum Golkar.

Adies justru menduga, isu keterlibatan Jokowi dan Gibran dalam bursa ketua umum Golkar sengaja dimunculkan oleh calon-calon ketua umum yang ingin memecah belah partai beringin itu. Menurut Adies, calon-calon itu sengaja ingin memecah-belah karena sudah bingung bagaimana cara mencalonkan diri saat Airlangga sudah menerima dukungan dari seluruh DPD I di Indonesia.

Advertising
Advertising

"Ini hanya untuk memecah belah dari calon-calon yang akan maju tapi sudah bingung pintunya dari mana. Ya pintunya yang masuk cuma 2 dari pemegang hak suara ya DPD I, organisasi yang berdiri dan dirikan, kemudian dari pleno. Nah sekarang mau masuk dari mana?" tutur Adies.

Dia juga mengutip pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan di pertemuan DPD I Golkar pada Jumat, 15 Maret 2024. Saat itu, Luhut mengingatkan pihak eksternal untuk tidak coba-coba mengganggu Partai Golkar. "Jangan lagi ada yang coba-coba aneh-aneh yang ganggu Pak Airlangga. Ini sudah tidak bisa dipungkiri lagi keberhasilan beliau," kata Adies.

Pilihan Editor: Golkar Minta 5 Jatah Menteri di Kabinet Prabowo, Gerindra: Jangankan 5, Mungkin Bisa Lebih

Berita terkait

Bertolak ke Sulteng, Jokowi Bakal Resmikan Jalan hingga Bendungan

47 menit lalu

Bertolak ke Sulteng, Jokowi Bakal Resmikan Jalan hingga Bendungan

Jokowi dan rombongan direncanakan mendarat di Pangkalan TNI Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan pada Ahad sore.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi Getol Gowes Sepeda di CFD Jakarta

3 jam lalu

Kala Jokowi Getol Gowes Sepeda di CFD Jakarta

Di Bundaran HI, Jokowi berhenti sejenak untuk beristirahat dan berinteraksi dengan masyarakat lainnya

Baca Selengkapnya

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

6 jam lalu

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

Presiden Jokowi sebut pemilihan menteri merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih. Apakah pengertiannya?

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

7 jam lalu

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

Zulhas menceritakan bagaimana Prabowo bersama tim dan koalisinya secara gigih bertarung dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

8 jam lalu

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

PKS dan Golkar Sepakat Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024, Ini Alasannya

9 jam lalu

PKS dan Golkar Sepakat Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024, Ini Alasannya

Imam mengatakan pasangan Imam-Ririn untuk Pilkada Depok 2024 berencana melakukan deklarasi secepatnya.

Baca Selengkapnya

Rencana Kenaikan PPN 12 Persen, Airlangga: Target Kami Pendapatan Pajak Naik

20 jam lalu

Rencana Kenaikan PPN 12 Persen, Airlangga: Target Kami Pendapatan Pajak Naik

Pemerintah akan menaikkan PPN 12 persen. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto singgung kenaikan pendapatan pajak.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

21 jam lalu

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

Prabowo mengatakan dirinya hanya butuh 3-4 tahun untuk menyejahterakan Indonesia. Ini janji Prabowo-Gibran saat kampanye pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Ketum Golkar soal Jatah Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran: Tunggu Tanggal Mainnya

21 jam lalu

Ketum Golkar soal Jatah Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran: Tunggu Tanggal Mainnya

Airlangga Hartarto meminta semua pihak menunggu proses pembentukkan kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

21 jam lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya