Sebulan Usai Coblosan Pemilu 2024: Jokowi Banjir Kritikan, Lonjakan Suara PSI, Hak Angket dan Gugatan ke MK Bergulir

Sabtu, 16 Maret 2024 15:46 WIB

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 yang menyajikan kontestasi kandidat presiden dan wakilnya serta pemilihan para anggota dewan telah digelar sebulan lalu. Banyak fenomena politik yang terjadi sebelum dan sesudah hari pencoblosan yang digelar pada Rabu, 14 Februari 2024.

Mulai dari sivitas akademika ramai-ramai ‘jewer’ Presiden Joko Widodo atau Jokowi karena dinilai mengobrak-abrik tatanan demokrasi. Lalu soal pengajuan hak angket usut kecurangan Pemilu 2024 dan rencana menggugat hasil Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Hingga menggelembungnya suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Jokowi dikritik para sivitas akademika

Menjelang Pemilu 2024, Jokowi ramai-ramai dikritik sejumlah sivitas akademika dan guru besar dari berbagai universitas di Indonesia. Kritik itu pertama kali datang antara lain dari kalangan akademisi Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Islam Indonesia (UII), hingga Dewan Guru Besar Universitas Indonesia (UI).

Kritik dari UGM disampaikan pada Rabu, 31 Januari. Mereka membuat Petisi Bulaksumur. Jokowi dinilai menyimpang dari jalur demokrasi. Kritik UII dilakukan pada Kamis, 1 Februari. Mereka menyebut kenegarawanan Jokowi pudar. Esoknya, Jumat, 2 Februari gantian UI. Para akademisi prihatin hancurnya tatanan hukum jelang Pemilu.

Advertising
Advertising

Kritik tersebut menular. Sejumlah perguruan tinggi membeo. Antara lain dari Universitas Andalas (Unand) juga pada Jumat, 2 Februari. Sivitas akademika menilai ada banyak peristiwa politik tidak wajar jelang Pemilu. Setelah Unand, kritikan datang dari Universitas Padjadjaran (Unpad) pada Sabtu, 3 Februari.

Pada Senin 5 Februari, giliran sivitas akademika Universitas Islam Negeri atau UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Mereka mengingatkan Jokowi agar tak lena denda jabatan. Di hari yang sama, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) juga ikutan menjewer Kepala Negara. Mereka menuding Jokowi melakukan pelurusan fondasi kebangsaan.

Juga pada 5 Februari, kritikan kepada Jokowi datang dari sivitas akademika Universitas Riau atau Unri. Perkembangan kehidupan bangsa dan negara disebut telah melenceng dari nilai moral dan etika berbangsa gara-gara Jokowi. Universitas Airlangga (Unair) tak ketinggalan. Pada Jumat siang itu, mereka menyatakan turut peduli terhadap demokrasi.

Selanjutnya: Pengajuan hak angket DPR usut kecurangan Pemilu 2024

Berita terkait

Pengukuhan Prof Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

6 jam lalu

Pengukuhan Prof Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

UGM mengukuhkan Edi Suharyadi sebagai guru besar aktif FMIPA UGM ke-42.Ini profil dan pidato pengukuhannya soal perkembangan riset bidang nanomaterial

Baca Selengkapnya

Saat Menteri Basuki Terisak Kenang Jadi Mahasiswa 50 Tahun Silam

9 jam lalu

Saat Menteri Basuki Terisak Kenang Jadi Mahasiswa 50 Tahun Silam

Menteri Basuki beberapa kali mencoba ingin memulai pidato namun ia tak sanggup sampai asistennya menyerahkan beberapa lembar tisu.

Baca Selengkapnya

Pilkada Solo 2024: Gerindra Serahkan Wayang Srikandi ke Astrid Widayani, Apa Artinya?

9 jam lalu

Pilkada Solo 2024: Gerindra Serahkan Wayang Srikandi ke Astrid Widayani, Apa Artinya?

Astrid Widayani mendaftar ke Gerindra dan PSI untuk Pilkada Solo karena kedua parpol memiliki semangat yang sejalan dengannya.

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR Resmikan Stasiun Lapangan Geologi UGM

11 jam lalu

Menteri PUPR Resmikan Stasiun Lapangan Geologi UGM

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meresmikan Stasiun Lapangan Geologi Prof R Soeroso Notohadiprawiro Universitas Gadjah Mada (UGM.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Diprediksi Minim Diikuti Bapaslon Perseorangan, KPU Ungkap Penyebabnya

13 jam lalu

Pilkada 2024 Diprediksi Minim Diikuti Bapaslon Perseorangan, KPU Ungkap Penyebabnya

KPU tetap optimistis bakal pasangan calon (bapaslon) jalur perseorangan akan segera memenuhi persyaratan dukungan dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

15 jam lalu

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya

Baca Selengkapnya

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

16 jam lalu

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Pengamat energi UGM sebut pemerintah tegas terhadap larangan ekspor mineral mentah lain tapi lembek terhadap Freeport.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

18 jam lalu

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

Prabowo menyebut Jokowi telah memberikan arahan kepada semua menterinya untuk memberikan data ke dirinya. Apa kata pakar?

Baca Selengkapnya

Ketua KPU RI Disebut Ajarkan Parpol Mengakali Putusan MK Nomor 12

18 jam lalu

Ketua KPU RI Disebut Ajarkan Parpol Mengakali Putusan MK Nomor 12

Pernyataan Ketua KPU RI dinilai sebagai desain baru untuk mengamankan kedudukan caleg terpilih dalam pemilu yang menjadi peserta Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

19 jam lalu

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia. Apa kata para politikus PDIP?

Baca Selengkapnya