Tiga Sekjen Koalisi Anies-Muhaimin Bahas Hak Angket, Ini Kekuatan Mereka di DPR

Reporter

Tempo.co

Editor

Sapto Yunus

Jumat, 15 Maret 2024 17:23 WIB

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad (tengah), Lodewijk Freidrich Paulus (kanan), dan Rachmat Gobel (kiri) saat memimpin rapat Paripurna ke-13 Masa Persidangan IV tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 5 Maret 2024. Rapat tersebut beragendakan pidato Ketua DPR RI pada pembukaan masa persidangan IV tahun sidang 2023-2024 dan pergantian antar waktu Anggota DPR RI. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris jenderal dari tiga partai politik pengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies-Muhaimin (Amin) akan menggelar buka puasa bersama pada Jumat sore ini, 15 Maret 2024. Mereka berencana membahas isu-isu terkini, termasuk soal hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.

“Buka puasa dan rapat rutin sekjen, update isu-isu aktual,” kata Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim melalui pesan pendek pada Jumat. Pertemuan itu diagendakan berlangsung di NasDem Tower, Jakarta Pusat.

Taslim menuturkan dia akan bertemu dua sekjen koalisi Amin lainnya, yaitu Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al-Habsyi dan Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid.

Ketiga partai pengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 tersebut sebelumnya telah menyampaikan dukungan terhadap hak angket melalui pertemuan tiga sekjen pada Kamis, 22 Februari 2024. Saat itu, Hermawi menyatakan ketiga partai akan mendukung jika PDIP memulai proses hak angket.

Usulan hak angket juga sudah disampaikan oleh PKS, PKB, dan PDIP dalam rapat paripurna DPR pada 5 Maret 2024. Dalam paripurna tersebut, anggota Fraksi PKS Aus Hidayat Nur, anggota Fraksi PKB Luluk Nur Hamidah, dan anggota Fraksi PDIP Aria Bima, kompak menyuarakan pengguliran hak angket lewat interupsi yang disampaikan dalam rapat.

Advertising
Advertising

Kekuatan Koalisi Perubahan dan PDIP di Parlemen

Hak angket DPR diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (MD3). Pasal 73 undang-undang itu menyebutkan, dalam melaksanakan wewenang dan tugasnya, DPR berhak memanggil pejabat negara, pejabat pemerintah, badan hukum, atau warga masyarakat secara tertulis untuk hadir dalam rapat DPR.

Menurut undang-undang ini, usulan akan menjadi hak angket DPR apabila mendapat persetujuan dari rapat paripurna yang dihadiri lebih dari separuh jumlah anggota DPR dan keputusan diambil dengan persetujuan lebih dari setengah jumlah anggota DPR yang hadir.

Berdasarkan syarat tersebut, gabungan tiga partai Koalisi Perubahan pengusung Anies-Muhaimin, jika ditambah dengan PDIP yang menggulirkan hak angket, sudah melampaui separuh jumlah anggota DPR RI. Dari 575 kursi di parlemen, NasDem, PKB, dan PKS masing-masing menduduki 59 (10,26 persen), 58 (10,09 persen), dan 50 (8,70 persen) kursi. Adapun PDIP menguasai 128 kursi atau 22,26 persen.

Berita terkait

Polda Metro Jaya Akan Periksa Lagi Firli Bahuri, Dalami Pertemuan dengan SYL

13 menit lalu

Polda Metro Jaya Akan Periksa Lagi Firli Bahuri, Dalami Pertemuan dengan SYL

Polda Metro Jaya akan memeriksa lagi Firli Bahuri untuk mendalami pertemuan dengan Syahrul Yasin Limpo

Baca Selengkapnya

Gerindra Kota Solo Ungkap Pertemuan dengan Sejumlah Parpol, Kecuali PDIP

1 jam lalu

Gerindra Kota Solo Ungkap Pertemuan dengan Sejumlah Parpol, Kecuali PDIP

Gerindra Solo mengungkapkan bahwa pertemuan dengan sejumlah parpol yang memiliki kursi di DPRD Kota Solo. Parpol mana saja?

Baca Selengkapnya

Hadapi Khofifah di Pilgub Jatim, PDIP Pertimbangkan Risma, Azwar Anas hingga Pramono Anung

2 jam lalu

Hadapi Khofifah di Pilgub Jatim, PDIP Pertimbangkan Risma, Azwar Anas hingga Pramono Anung

PDIP menyebut ketiga menterinya yang berpotensi maju di Pilgub Jatim 2024 dapat mengungguli Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

Wacana Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, Layu Sebelum Berkembang?

3 jam lalu

Wacana Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, Layu Sebelum Berkembang?

PDIP maupun PKB mengungkap peluang adanya poros ketiga di Pilkada Jakarta. Bagaimana peluang tersebut menurut kacamata politikus kedua parpol?

Baca Selengkapnya

KPK Yakin Semua Barang Kusnadi Asisten Hasto PDIP yang Disita Ada Kaitan dalam Kasus Harun Masiku

3 jam lalu

KPK Yakin Semua Barang Kusnadi Asisten Hasto PDIP yang Disita Ada Kaitan dalam Kasus Harun Masiku

"Semua alat bukti yang saat ini di dalam status sitaan penyidik tentunya akan digunakan," kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika.

Baca Selengkapnya

Pengamat Ungkap Kemungkinan Terburuk Jika PKS Paksakan Anies-Shohibul Iman

3 jam lalu

Pengamat Ungkap Kemungkinan Terburuk Jika PKS Paksakan Anies-Shohibul Iman

Pengamat politik Ujang Komarudin dan Adi Paryitno, berpendapat bila PKS paksakan pasangan Anies-Shohibul Iman dapat memicu poros politik baru, bahkan pasangan ini bisa gagal mendaftar sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur.

Baca Selengkapnya

PKB Bicara Soal Pilgub Jatim 2024: Koalisi atau Usung Sendiri?

4 jam lalu

PKB Bicara Soal Pilgub Jatim 2024: Koalisi atau Usung Sendiri?

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyebut perlu kerja sama dengan partai lain untuk memenangkan Pilgub Jawa Timur, meski suara di Jawa Timur sudah memumpuni tanpa partai koalisi.

Baca Selengkapnya

Jawaban PKB soal Peluang Bentuk Poros Ketiga dalam Pilgub DKI Jakarta

5 jam lalu

Jawaban PKB soal Peluang Bentuk Poros Ketiga dalam Pilgub DKI Jakarta

Wakil Ketua DPP PKB Jazilul Fawaid menyebut sudah ada pembicaraan informal dengan partai lain soal koalisi jelang Pilgub DKI

Baca Selengkapnya

Pilgub Sumut, PKB: DPW Cenderung ke Bobby Nasution

11 jam lalu

Pilgub Sumut, PKB: DPW Cenderung ke Bobby Nasution

PKB tinggal satu langkah lagi untuk menentukan apakah akan mengusung Bobby Nasution di Pilgub Sumut atau tidak

Baca Selengkapnya

PKB Pertimbangkan Usung Sandiaga Uno di Pilgub Jawa Barat

12 jam lalu

PKB Pertimbangkan Usung Sandiaga Uno di Pilgub Jawa Barat

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mempertimbangkan mengusung Menteri Pariwisata Sandiaga Uno sebagai calon gubernur Jawa Barat

Baca Selengkapnya