Ramai Video Kader PSI Rayakan Ultah Ketua KPU, Grace Natalie: Kuenya dari Karyawan KPU

Kamis, 14 Maret 2024 19:19 WIB

Ketua KPU Hasyim Asy'ari memimpin rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional Provinsi Bengkulu di Gedung KPU, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024. KPU RI menargetkan rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat nasional akan selesai sebelum 20 Maret 2024. Berdasarkan rekapitulasi nasional mulai Sabtu, 9 Maret hingga Rabu, 13 Maret 2024, KPU telah mengesahkan perolehan suara Pilpres 2024 pada 18 provinsi di tingkat nasional, yakni Daerah Istimewa Yogyakarta, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Bali, Lampung, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Banten, Kalimantan Utara, Jawa Timur, dan Sulawesi Tenggara. Proses rekapitulasi penghitungan perolehan suara ini menyisakan 19 provinsi lagi dari 38 provinsi yang sudah selesai dihitung. Sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari hingga 20 Maret 2024. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Video yang berisi kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merayakan ulang tahun alias ultah Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari menjadi viral di media sosial. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie buka suara soal ini.

"Itu kuenya dari karyawan KPU sendiri," kata Grace kepada Tempo lewat aplikasi perpesanan, Kamis, 14 Maret 2024.

Grace menjelaskan video tersebut diambil pada saat proses rekapitulasi nasional perolehan suara Pemilu 2024. Dalam momen tersebut, tak hanya PSI partai yang hadir.

"Perwakilan semua partai juga ada di sana," ucap Grace.

Belakangan ini, video seorang kader PSI yang merayakan ultah Hasyim Asy'ari ramai diperbincangkan di media sosial X. Sejumlah warganet mengaitkannya dengan gratifikasi hingga perolehan suara PSI yang tiba-tiba melonjak.

Advertising
Advertising

Berdasarkan penelusuran Tempo, kader PSI di dalam video tersebut adalah Marsha Damita Siagian. Marsha adalah Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Luar Negeri DPP PSI.

Marsha mengunggah video berdurasi 1 menit 23 detik yang memuat momen perayaan ulang tahun Hasyim Asy'ari di Gedung KPU RI, Jakarta. Video ini diunggah di Instagram pribadinya @marshvda pada 5 Maret 2024.

Pada unggahan tersebut, Marsha menulis dirinya sedang berada di acara Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Nasional.

"Di tengah mumet-mumetnya rapat pleno, ada aja berkah yang muncul. Pak Hasyim Asy’ari ultah dan dikirimi kue," tulis Marsha.

Anggota KPU RI Idham Holik mengungkapkan dirinya tak tahu menahu perihal kader PSI yang merayakan ulang tahun Ketua KPU. Idham menyebut dirinta tak ada di tempat kejadian ketika peristiwa itu terjadi.

"Pada saat peristiwa tersebut, saya tidak ada di tempat. Silakan ke beliau (Hasyim) langsung," ujar Idham pada Tempo, Kamis.

Namun, Hasyim tak merespons ketika dikonfirmasi. Pesan maupun telepon dari Tempo belum berbalas.

Pilihan Editor: Hasil Rekapitulasi KPU: Prabowo-Gibran Kalah dari Anies-Cak Imin di Sumatera Barat

Berita terkait

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

18 jam lalu

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua usulkan politik uang atau money politics dilegalkan. Apa sebab politik uang eksis di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

22 jam lalu

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

Anggota Komisi II DPR yang juga Kader PDIP, Hugua usulkan politik uang dalam Pemilu dilegalkan. Bagaimana regulasi money politics dan sanksinya?

Baca Selengkapnya

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

1 hari lalu

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

Pakar hukum tata negara Feri Amsari merespons gaya hidup pejabat KPU yang sempat disindir DPR, yakni menyewa private jet hingga bermain wanita.

Baca Selengkapnya

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

1 hari lalu

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

Politikus Partai Demokrat Dede Yusuf lebih memilih menjadi anggota DPR RI dibanding maju Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur, PDIP Singgung KPU Tak Konsisten

1 hari lalu

Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur, PDIP Singgung KPU Tak Konsisten

PDIP menyoroti pernyataan terbaru KPU tentang caleg terpilih yang ingin maju pilkada harus mundur.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

1 hari lalu

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

1 hari lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Dapat Sanksi Lagi dari DKPP, Ini Reaksi Ketua KPU Hasyim Asy'ari

1 hari lalu

Dapat Sanksi Lagi dari DKPP, Ini Reaksi Ketua KPU Hasyim Asy'ari

Ketua KPU menyebutkan pihaknya akan berkoordinasi dengan berbagai pihak yang punya otoritas dan kemampuan mengamankan data.

Baca Selengkapnya

Profil Juri Ardiantoro, dari Bekas Ketua KPU Kini Jadi Stafsus Jokowi

2 hari lalu

Profil Juri Ardiantoro, dari Bekas Ketua KPU Kini Jadi Stafsus Jokowi

Simak profil Juri Ardiantoro di sini.

Baca Selengkapnya

KPU Sebut Hanya Ada 1 Bakal Calon Independen di Pilgub 2024

2 hari lalu

KPU Sebut Hanya Ada 1 Bakal Calon Independen di Pilgub 2024

Ada satu bakal pasangan calon independen yang mengundurkan diri, meskipun telah memenuhi syarat dukungan.

Baca Selengkapnya