DPR Agendakan Pembahasan RUU DKJ Pekan Depan

Reporter

Andi Adam

Editor

Amirullah

Sabtu, 9 Maret 2024 15:52 WIB

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah sempat molor dari rencana target di bulan lalu, DPR menyatakan bakal segera melakukan pembahasan ihwal revisi Undang-Undang tentang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ).

Anggota Badan Legislasi DPR Guspardi Gaus mengatakan pada Rapat Paripurna ke-13 DPR, Rabu lalu. Pimpinan DPR menyetujui agar pembahasan RUU DKJ dilakukan oleh Baleg. "Pekan depan Baleg akan lakukan pembahasan bersama pemerintah," kata Guspardi kepada Tempo, Sabtu, 9 Maret 2024.

Politikus Parta Amanat Nasional (PAN) itu melanjutkan, ada beberapa perubahan susbtasi dan redaksional yang disampaikan pemerintah pada Daftar Inventaris Masalah (DIM) RUU DKJ.

Kendati begitu, Guspardi mengaku tidak bisa memastikan perubahan apa saja yang dimuat pada DIM tersebut. "Satu yang kemungkinan pasti berubah soal Pasal 10, karena banyak penolakan," ujar dia.

Pasal 10 dalam RUU DKJ yang dimaksud Guspardi, mengatur ihwal penunjukkan gubernur oleh presiden. Pasal ini dianggap kontroversial dan menuai penolakan dari sejumlah kalangan. terutama pegiat demokrasi.

Advertising
Advertising

Guspardi mengatakan, DPR akan bersikap terbuka saat melakukan pembahasan RUU DKJ dengan pemerintah nanti. DPR, melalui Baleg juga akan memproporsionalkan kewenangan antara kementerian dengan pemerintah daerah. "Pasal-pasal lain tidak kami luputkan. Kalau berpotensi melebihi, kami sesuaikan," ujar Guspardi.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kementerian Dalam Negeri, belum menjawab pertanyaan Tempo ihwal perubahan yang dimuat pada DIM RUU tentang DKJ. Pertanyaan yang dikirimkan melalui pesan WhatsApp ke nomor selulernya tersebut menunjukkan notifikasi terkirim saja.

Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri, Akmal Malik mengarahkan Tempo untuk menyampaikan pertanyaan ihwal revisi DIM RUU DKJ kepada Sekretaris Jenderal Kemendagri, Suhajar Diantoro. "Beliau yang incharge soalnya," ujar Akmal.

Namun, Suhajar Diantoro tidak menjawab pesan pertanyaan yang dikirim melalui nomor WhatsApp-nya tersebut. Hingga laporan ini diterbitkan, Suhajar hanya membaca pesan pertanyaan tersebut.

Ketua Yayasan Lembaga Batuan Hukum Indonesia (YLBHI), Muhammad Isnur berharap agar DPR membuka seluas-luasnya ruang partisipaso publik dalam pembahasan RUU DKJ nantinya. "Jangan sampai Pasal yang mengebiri demokrasi dan kontroversial melengang begitu saja," kata Isnur.

Salah satu Pasal yang dianggap kontroversial itu, kata Isnur, adalah Pasal 55 yang mengatur tugas pengelolaan kawasan aglomerasi kepada wakil presiden. "Ini perlu diubah karena berpotensi menciptakan tata kelola pemerintahan yang abuse of power," ujarnya.

DPR mengesahkan RUU DKJ menjadi usul inisiatif pada 5 Desember lalu. Dari sembilan Fraksi yang ada, hanya Fraksi PKS yang menyatakan menolak RUU DKJ menjadi usul inisiatif DPR.

Fraksi ini beralasan, bahwa penyusunan draf RUU DKJ abai terhadap partisipasi masyarakat. PKS juga menentang perpindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Pilihan Editor: Stanford Mau Bangun Kampus di IKN, Kemendikbud: Kami Belum Terima Usulan Itu

Berita terkait

Berapa Harga Tiket Pesawat ke Thailand dari Jakarta? Ini Rinciannya

2 jam lalu

Berapa Harga Tiket Pesawat ke Thailand dari Jakarta? Ini Rinciannya

Ini harga tiket pesawat ke Thailand dari Jakarta untuk penerbangan bulan Desember 2024. Sebaiknya beli tiket pesawat jauh-jauh hari agar tidak mahal.

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat dengan Hakim Peserta Aksi Cuti Bersama

4 jam lalu

DPR Agendakan Rapat dengan Hakim Peserta Aksi Cuti Bersama

Rapat dengar pendapat akan digelar bersamaan dengan aksi cuti bersama para hakim.

Baca Selengkapnya

Soal Nomenklatur Kementerian Kabinet Prabowo, Cucun Sebut Diketahui Paling Lambat 14 Oktober

5 jam lalu

Soal Nomenklatur Kementerian Kabinet Prabowo, Cucun Sebut Diketahui Paling Lambat 14 Oktober

Cucun mengatakan nama-nama menteri kabinet Prabowo kemungkinan akan diumumkan setelah pelantikan presiden.

Baca Selengkapnya

Ketua BEM Unair Soroti Dominasi Koalisi Pemerintah di DPR: Mengancam Prinsip Check and Balance

7 jam lalu

Ketua BEM Unair Soroti Dominasi Koalisi Pemerintah di DPR: Mengancam Prinsip Check and Balance

Ketua BEM Unair respons koalisi pemerintah di DPR, yang dinilai melemahkan check and balance dan berpotensi menghasilkan kebijakan sewenang-wenang.

Baca Selengkapnya

Politik Sepekan: Pelantikan DPR-DPD, Penetapan Pimpinan MPR hingga Tema Debat Perdana Pilgub DKI

18 jam lalu

Politik Sepekan: Pelantikan DPR-DPD, Penetapan Pimpinan MPR hingga Tema Debat Perdana Pilgub DKI

Berita politik sepekan ini diwarnai oleh momen pelantikan anggota DPR dan DPD terpilih periode 2024-2029, pelantikan pimpinan MPR, penambahan komisi di DPR, rencana pertemuan Megawati-Prabowo, hingga pengumuman tema debat perdana Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Mitigasi Bencana Gempa Megathrust, BPBD dan Pemkot Jakarta Timur Gelar Simulasi Penyelamatan

1 hari lalu

Mitigasi Bencana Gempa Megathrust, BPBD dan Pemkot Jakarta Timur Gelar Simulasi Penyelamatan

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur bersama BPBD menggelar simulasi penanggulangan dampak bencana gempa bumi megathrust

Baca Selengkapnya

Kontras Minta DPR 2024-2029 Tolak Pembahasan 4 RUU

1 hari lalu

Kontras Minta DPR 2024-2029 Tolak Pembahasan 4 RUU

Kontras meminta anggota DPR periode 2024-2029 menolak pembahasan empat RUU karena disusun terburu-buru dan jauh dari kepentingan publik.

Baca Selengkapnya

Dasco Sebut DPR akan Terima Jumlah Kementerian Prabowo pada 13 Oktober

1 hari lalu

Dasco Sebut DPR akan Terima Jumlah Kementerian Prabowo pada 13 Oktober

Dasco menyebutkan DPR akan menerima jumlah kementerian baru pada 13 Oktober. Dia tak bisa memastikan jumlah kementerian baru di pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pimpinan DPR Tidak akan Dapat Tunjangan Perumahan

1 hari lalu

Pimpinan DPR Tidak akan Dapat Tunjangan Perumahan

Tunjangan perumahan hanya diberikan kepada para anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Berapa Tunjangan Perumahan Anggota DPR 2024-2029 yang Tak Dapat Rumah Dinas?

1 hari lalu

Berapa Tunjangan Perumahan Anggota DPR 2024-2029 yang Tak Dapat Rumah Dinas?

Memprediksi besaran tunjangan perumahan bagi anggota DPR RI 2024-2025 yang tidak lagi menerima fasilitas rumah dinas.

Baca Selengkapnya