PSI Raih 3,13 Persen di Real Count Sementara KPU, Quick Count Indikator Politik Meleset?

Sabtu, 2 Maret 2024 16:21 WIB

Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (tengah) disaksikan Ketua Umum Partai Gerindra yang juga calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (kedua kiri), Sekjen PSI Raja Juli Antoni (kiri) dan jajaran pengurus mengangkat koin bersimbol PSI pada puncak perayaan HUT ke-9 PSI di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 9 Desember 2023. Kegiatan yang diikuti ribuan simpatisan PSI se-Jawa Tengah tersebut mengusung tema Dendang Sayang PSI Menang. ANTARA FOTO/Makna Zaezar

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia atau PSI meraih 3,13 persen suara nasional berdasarkan real count sementara Komisi Pemilihan Umum atau KPU pada hari ini, Sabtu, 2 Maret 2024 pukul 14.00 WIB.

Sementara hasil quick count dari lembaga sigi Indikator Politik Indonesia sebelumnya mencatat, perolehan suara PSI hanya 2,65 persen.

Berdasarkan data real count pada situs KPU pukul 14.00 WIB, PSI mendapat 3,13 persen suara atau sekitar 2.402.026 suara. Perolehan ini berdasarkan 541.298 dari total 823.236 Tempat Pemungutan Suara (TPS) atau 65.75 persen suara masuk.

Penambahan suara PSI ini terlihat pada 1-2 Maret 2024. Pada Jumat kemarin, 1 Maret 2024, PSI tercatat meraih suara 2.300.600. Sementara hari ini, PSI memperoleh 2.402.026 suara. Dengan demikian, PSI mendapatkan 101.426 suara atau 0,12 persen hanya dalam sehari.

Meski demikian, perolehan suara ini belum cukup bagi partai yang dipimpin oleh Kaesang Pangarep itu untuk lolos ke Senayan karena belum mencapai ambang batas parlemen 4 persen.

Advertising
Advertising

Namun, PSI tetap yakin bakal lolos ke Senayan meskipun sejumlah quick count dari beberapa lembaga survei menyimpulkan PSI memperoleh suara di bawah 3 persen.

Juru bicara PSI Sigit Widodo optimistis PSI akan meraih suara 4 persen. Ia mengacu pada elektabilitas PSI terakhir sebelum pencoblosan yang sudah di atas 4 persen, termasuk dari survei internal.

Sigit juga mengklaim hasil quick count rata-rata menyebutkan suara PSI di sekitar 3 persen. Menurut dia, quick count punya margin of error sekitar 1-1,5 persen. Bahkan, katanya, ada yang margin of error quick count sampai 2 persen.

Sigit menuturkan survei internal mereka menunjukkan PSI meraih suara di kisaran 4,5 persen dengan margin of error sekitar 1-2 persen.

“Dari dua data tersebut saja kami optimis suara PSI sudah di atas 4 persen,” kata Sigit, Senin, 26 Februari 2024 lalu.

Peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, sebelumnya sempat meminta PSI menerima hasil pemilihan umum atau pemilu legislatif dengan lapang dada. Burhanuddin mengatakan survei terakhir Indikator, sebelum Pemilu 2024, menyatakan PSI hanya dapat 2,3 persen.

Indikator sudah menghitung margin of error (MoE) per partai berdasarkan 3.000 TPS dengan total suara sah 520.616 sebagai sampel dan menghasilkan margin of error PSI sekitar 0,16 persen.

“Bahkan jika kami memakai MoE generik sekitar 0,54 persen, perolehan suara PSI sekarang (2,65 persen) takkan sampai 4 persen. Ini juga terkonfirmasi semua lembaga penyelenggara quick count,” kata Burhanuddin, Senin, 26 Februari 2024.

Informasi tambahan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP menempati pucuk tertinggi perolehan dengan 16,41 persen atau 12.585.078 suara berdasarkan real count sementara KPU hari ini.

Posisi kedua ditempati Partai Golkar dengan 15,07 persen atau 11.559.090 suara dan ketiga ditempati Partai Gerindra dengan 13,31 persen atau 10.210.687 suara.

Pilihan Editor: Suara PSI Meroket di Sirekap, Bertambah 100 Ribu Dalam Sehari

Berita terkait

KPU Optimistis Bakal Paslon Perseorangan Segera Penuhi Persyaratan Pilkada, Apa Saja Ketentuannya?

18 menit lalu

KPU Optimistis Bakal Paslon Perseorangan Segera Penuhi Persyaratan Pilkada, Apa Saja Ketentuannya?

Batas penyerahan dukungan bakal pasangan calon perseorangan ke KPU tinggal Ahad, 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada Solo 2024: Gerindra Serahkan Wayang Srikandi ke Astrid Widayani, Apa Artinya?

12 jam lalu

Pilkada Solo 2024: Gerindra Serahkan Wayang Srikandi ke Astrid Widayani, Apa Artinya?

Astrid Widayani mendaftar ke Gerindra dan PSI untuk Pilkada Solo karena kedua parpol memiliki semangat yang sejalan dengannya.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

13 jam lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Diprediksi Minim Diikuti Bapaslon Perseorangan, KPU Ungkap Penyebabnya

16 jam lalu

Pilkada 2024 Diprediksi Minim Diikuti Bapaslon Perseorangan, KPU Ungkap Penyebabnya

KPU tetap optimistis bakal pasangan calon (bapaslon) jalur perseorangan akan segera memenuhi persyaratan dukungan dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU RI Disebut Ajarkan Parpol Mengakali Putusan MK Nomor 12

21 jam lalu

Ketua KPU RI Disebut Ajarkan Parpol Mengakali Putusan MK Nomor 12

Pernyataan Ketua KPU RI dinilai sebagai desain baru untuk mengamankan kedudukan caleg terpilih dalam pemilu yang menjadi peserta Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Persilakan Cagub Jalur Independen Tak Lolos Syarat Daftar Ulang Lewat Parpol

22 jam lalu

KPU DKI Persilakan Cagub Jalur Independen Tak Lolos Syarat Daftar Ulang Lewat Parpol

KPU DKI Jakarta mempersilakan cagub dan cawagub jalur independen untuk mendaftar kembali melalui jalur partai politik jika tak memenuhi syarat.

Baca Selengkapnya

Alasan PSI Targetkan Kandidatnya Tidak Boleh Kalah di Pilkada Solo

23 jam lalu

Alasan PSI Targetkan Kandidatnya Tidak Boleh Kalah di Pilkada Solo

PSI menargetkan kandidatnya yang berlaga di Pilkada 2024 harus menang, terutama di Solo. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Respons KPU Jakarta Soal Waktu Pendaftaran Cagub Jalur Independen yang Dianggap Singkat

1 hari lalu

Respons KPU Jakarta Soal Waktu Pendaftaran Cagub Jalur Independen yang Dianggap Singkat

KPU DKI Jakarta menyebut waktu pendaftaran calon jalur independen ini sebenarnya tidak bisa dibilang terlalu singkat.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

1 hari lalu

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

KPU Jakarta Soal Syarat Maju Cagub Independen: 618 Ribu KTP Dukungan, Tak Perlu Materai

1 hari lalu

KPU Jakarta Soal Syarat Maju Cagub Independen: 618 Ribu KTP Dukungan, Tak Perlu Materai

Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya, menjelaskan salah satu persyaratan yang dibutuhkan untuk mendaftar adalah salinan KTP dukungan.

Baca Selengkapnya