Ramai soal Pelibatan Jokowi dalam Pembentukan Kabinet Prabowo-Gibran

Rabu, 28 Februari 2024 16:43 WIB

Presiden Jokowi memberi keterangan usai Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri pada Rabu 28 Februari 2024 di Gedung Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. TEMPO/Daniel A. Fajri

TEMPO.CO, Jakarta - Isu pelibatan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam pembentukan kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendadak ramai diperbincangkan. Padahal diketahui, belum ada pengumuman resmi pemenang pemilihan presiden atau Pilpres 2024 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Dilansir dari Tempo, soal pelibatan Jokowi dalam pembentukan kabinet Prabowo-Gibran ini awalnya diungkap oleh anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran, Dradjad Wibowo.

Dia mengatakan Jokowi masih akan dilibatkan dalam pembentukan kabinet dan penyusunan kebijakan Prabowo-Gibran. Kubu nomor urut dua itu telah mengklaim memenangi Pemilu 2024 berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat.

"Keterlibatan beliau (Jokowi) akan sangat signifikan," kata Dradjad saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Sabtu, 24 Februari 2024. Dia mengaku Prabowo-Gibran akan banyak mendengarkan pandangan Jokowi dalam pembentukan pemerintahan dan penyusunan kebijakan.

Dradjad menilai wajar keterlibatan Jokowi selama masa transisi itu. Musababnya, dia menilai selama masa transisi, kewenangan penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) secara tata negara masih berada di tangan pemerintahan Jokowi. Kewenangan itu, menurut dia, membuat peran Jokowi menjadi signifikan.

Advertising
Advertising

Dradjad juga membantah keterlibatan Jokowi disebabkan alasan permainan politik. Dia menilai anggapan itu sebagai fitnah. "Enggak, lebih ke alasan kelanjutan pembangunan dan alasan stabilitas politik," ujar dia.

Belakangan soal pelibatan Jokowi dalam pembentukan kabinet Prabowo-Gibran itu dibenarkan oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

“Tentu akan ada perannya,” kata Airlangga, yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa kemarin, 27 Februari 2024.

Namun, Airlangga tidak memberikan penjelasan lebih lanjut soal seperti apa peran Jokowi. Dia juga tidak menanggapi soal ada pandangan mengenai Jokowi yang terlalu cawe-cawe dalam Pemerintah Prabowo. Dia minta tunggu keputusan KPU.

Dikritisi PDIP

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Chico Hakim menanggapi rencana kubu Prabowo-Gibran melibatkan Jokowi dalam pembentukan kabinet. Menurut Chico, KPU belum menentukan pemenang Pilpres 2024 secara definitif.

"Belum definitif siapa yang memenangkan Pilpres ini," ujar Chico saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Rabu, 28 Februari 2024.

Menurut Chico, penghitungan suara oleh KPU masih bergulir. Dia juga menyinggung tuntutan-tuntutan di Mahkamah Konstitusi atau MK dan hak angket yang sedang dipersiapkan fraksi PDIP di DPR. Partai-partai pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, disebut Cicho, siap mendukung hak angket itu. Partai pengusung Anies-Muhaimin adalah NasDem, PKS, dan PKB.

Chico justru menilai pernyataan-pernyataan TKN Prabowo-Gibran yang akan melibatkan Presiden dalam penyusunan kabinet hanya bertujuan mengesankan seakan-akan Prabowo-Gibran telah memenangi Pemilu.

Jokowi telah merespons soal peranan dan sarannya yang disebut terlibat dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun Jokowi irit bicara saat ditanya perannya dalam pemerintahan Prabowo. Dia juga tak mengelaborasi ketika disinggung soal sarannya kepada Prabowo.

"Tanyakan ke Pak Prabowo, (kok) tanya saya," kata Jokowi ditemui di Markas Besar TNI, kawasan Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu, 28 Februari, 2024.

HAN REVANDA PUTRA | DANIEL A. FAJRI

Pilihan Editor: Jokowi Respons soal Saran dan Peran untuk Pemerintahan Prabowo

Berita terkait

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

10 menit lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

PPP Persilakan Khofifah Silaturahmi ke DPW, Awiek: Kita Tidak Halangi

47 menit lalu

PPP Persilakan Khofifah Silaturahmi ke DPW, Awiek: Kita Tidak Halangi

Khofifah sebelumnya mengklaim dia akan mendapatkan surat rekomendasi dari PPP untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

1 jam lalu

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

2 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

3 jam lalu

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

Hendy Siswanto sebelumnya telah mendaftar ke PDIP untuk maju di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

3 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

4 jam lalu

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

4 jam lalu

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

Khofifah berkelakar ibu kota secara de facto berada di Jawa Timur usai menerima dukungan maju di Pilgub Jawa Timur dari Golkar.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

4 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

4 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya