Ketua KPU: 7 Petugas PPLN Kuala Lumpur yang Dinonaktifkan Sempat Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 27 Februari 2024 18:47 WIB

Kesibukan PPLN Kuala Lumpur saat pencoblosan di TPS yang berada di gedung KBRI, Kuala Lumpur, Malaysia, Ahad, 14 April 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum atau KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan ada tujuh anggota PPLN Kuala Lumpur yang dinonaktifkan sementara. Para petugas penyelenggara pemilu itu dianggap melakukan pelanggaran.

"Tujuh anggota PPLN kami berhentikan, dan kami KPU pusat sudah ambil alih," kata Hasyim, di ruang Media Center KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 27 Februari 2024.

Hasyim menjelaskan ketujuh orang itu diberhentikan sementara karena sebelumnya ada laporan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu atau DKPP perihal tujuh petugas PPLN tersebut. "Karena kewenangan DKPP tidak memeriksa itu, maka diserahkan ke KPU," ujar dia.

Hasyim menjelaskan bahwa setelah tujuh orang itu diperiksa, maka diputuskan tujuh petugas petugas penyelenggara pemilu di Kuala Lumpur itu diberhentikan. "Bukan diberhentikan tetap, ya. Bukan pemberhentian tetap," ujar dia.

Hasyim tak menjelaskan dugaan pelanggaran tujuh orang bawahannya tersebut sehingga KPU harus menonaktifkan mereka. Ia hanya menyebut ketujuh orang itu masih dalam pemeriksaan sehingga rencana pemungutan suara ulang atau PSU di Kuala Lumpur ditangani anggota KPU.

Advertising
Advertising

Saat ini, Hasyim mengatakan sudah menugaskan dua Komisioner KPU, Idham Holik dan Mochammad Affifudin, dan petugas dari serta Sekretariat Jenderal KPU untuk menangani masalah pemilu susulan di Kuala Lumpur.

KPU akan mengadakan pemilu ulang di Kuala Lumpur. Namun pemilu ulang ini dilakukan dengan dua metode pencoblosan, yakni dilakukan melalui tempat pemungutan suara atau TPS dan kotak suara keliling (KSK). Menurut Hasyim, direncanakan pemungutan suara ulang itu dilakukan pada 9 dan 10 Maret 2024.

Sebelumnya, Senin, 26 Februari 2024, Hasyim mengatakan, tujuh anggota PPLN yang diberhentikan sementara itu disebabkan oleh masalah pengelolaan pemilu di Kuala Lumpur. Namun ia tak merincikan perbuatan pelanggaran panitia pemilu di luar negeri itu. "Karena kan ada problem dalam tata kelola pemilu di Kuala Lumpur dan kita ambil alih oleh KPU pusat," tutur dia.

Ketua DKPP Heddy Lugito memebenarkan ada rapat bersama KPU pada Senin malam, 26 Februari 2024. Dia mengakui ada pembahasan soal rencana PSU di Kuala Lumpur. Perihal alasan tujuh anggota PPLN Kuala Lumpur yang dinonaktifkan, Heddy tak berkomentar banyak. "Lupa saya, kalau itu nanti tanya KPU," ujar dia. Dia mengatakan, hal yang dibahas dalam rapat tidak boleh disampaikan keluar.

Pilihan Editor: Terungkap Modus Dugaan Jual Beli Surat Suara di Malaysia, Ini Respons Bawaslu-KPU

Berita terkait

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

18 jam lalu

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua usulkan politik uang atau money politics dilegalkan. Apa sebab politik uang eksis di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

22 jam lalu

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

Anggota Komisi II DPR yang juga Kader PDIP, Hugua usulkan politik uang dalam Pemilu dilegalkan. Bagaimana regulasi money politics dan sanksinya?

Baca Selengkapnya

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

1 hari lalu

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

Pakar hukum tata negara Feri Amsari merespons gaya hidup pejabat KPU yang sempat disindir DPR, yakni menyewa private jet hingga bermain wanita.

Baca Selengkapnya

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

1 hari lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

1 hari lalu

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

Politikus Partai Demokrat Dede Yusuf lebih memilih menjadi anggota DPR RI dibanding maju Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur, PDIP Singgung KPU Tak Konsisten

1 hari lalu

Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur, PDIP Singgung KPU Tak Konsisten

PDIP menyoroti pernyataan terbaru KPU tentang caleg terpilih yang ingin maju pilkada harus mundur.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

1 hari lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Dapat Sanksi Lagi dari DKPP, Ini Reaksi Ketua KPU Hasyim Asy'ari

1 hari lalu

Dapat Sanksi Lagi dari DKPP, Ini Reaksi Ketua KPU Hasyim Asy'ari

Ketua KPU menyebutkan pihaknya akan berkoordinasi dengan berbagai pihak yang punya otoritas dan kemampuan mengamankan data.

Baca Selengkapnya

Profil Juri Ardiantoro, dari Bekas Ketua KPU Kini Jadi Stafsus Jokowi

2 hari lalu

Profil Juri Ardiantoro, dari Bekas Ketua KPU Kini Jadi Stafsus Jokowi

Simak profil Juri Ardiantoro di sini.

Baca Selengkapnya

KPU Sebut Hanya Ada 1 Bakal Calon Independen di Pilgub 2024

2 hari lalu

KPU Sebut Hanya Ada 1 Bakal Calon Independen di Pilgub 2024

Ada satu bakal pasangan calon independen yang mengundurkan diri, meskipun telah memenuhi syarat dukungan.

Baca Selengkapnya