Isi Lengkap Dialog Imajiner Anies Baswedan kepada Bung Hatta yang Viral

Selasa, 27 Februari 2024 16:50 WIB

Anies Baswedan menatap lukisan Mohammad Hatta, 2 November 2023. Instagram/Anies Baswedan

TEMPO.CO, Jakarta - Video calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan saat melakukan dialog imajiner dengan Wakil Presiden Pertama RI Mohammad Hatta alias Bung Hatta belakangan viral. Dalam video tersebut, Anies tampak bercakap di depan lukisan sang Proklamator Kemerdekaan RI itu.

Video tersebut viral setelah dikaitkan dengan Pemilihan Umum Presiden (Pilpres 2024). Anies dituding frustrasi sebab hasil hitung cepat menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran berpeluang menang satu putaran. Dia disebut mengalami gangguan mental lantaran berbicara dengan benda mati.

Tudingan tersebut dibantah Juru Bicara (Jubir) Tim Anies, Ramli Rahim. Sebab video Anies dialog imajiner dengan Bung Hatta bukan diambil setelah pemungutan suara. Video tersebut diunggah oleh Anies sendiri di akun media sosial Instagram-nya pada November 2023 saat berkunjung ke tanah kelahiran Bung Hatta di Bukittinggi, Sumatera Barat.

“Era kini era disrupsi, semua bisa dikerjakan dan dilakukan orang, kita pun rasanya sulit untuk melarang mereka. Jadi, biarkan itu menjadi hak demokrasi meskipun tetap harus hati-hati dan sebaiknya masyarakat menghindari hoax,” kata Ramli Rahim kepada wartawan.

Lantas apa yang disampaikan Anies dalam dialog Imajiner tersebut?

Advertising
Advertising

Adapun dalam video yang diunggah pada Kamis, 2 November 2023 itu, Anies Baswedan terlihat berdiri di depan figura besar berisi lukisan Bung Hatta. Eks Gubernur DKI Jakarta ini menyampaikan penghormatan atas kontribusi besar yang telah diberikan oleh Bapak Proklamator Kemerdekaan RI itu dalam perjuangan memerdekakan Indonesia dari penjajahan kolonial.

Anies, yang saat itu masih berstatus Bakal Calon Presiden (Bacapres) menyebut, Bung Hatta menghibahkan hidupnya menggulung kolonialisme dengan gagasan utama menghadirkan keadilan. Selain itu, kata Anies, Bapak Koperasi Indonesia tersebut juga menyusun perekonomian Indonesia dengan semangat untuk memberikan manfaat pada semua.

Berbicara tentang keadilan dan kesejahteraan, Anies lantas bercerita secara imajiner kepada Bung Hatta, bahwa keadaan Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Padahal, kata capres usungan Koalisi Perubahan ini, keadilan dan kesejahteraan mestinya dirasakan semua orang. Namun, menurut Anies hasil alam dewasa ini hanya dinikmati segelintir pihak.

Berikut isi lengkap dialog imajiner Anies Baswedan kepada Wakil Presiden Pertama RI Mohammad Hatta:

“Dan, Bung Hatta hari ini kondisinya (negara) sedang tidak baik-baik saja.

Hajat hidup orang banyak yang harusnya dikelola memanfaatkan sumber daya alam hari ini dimanfaatkan oleh sebagian.

Integritas yang Bung Hatta tunjukkan, hari ini menjadi barang mewah yang susah dicari.

Bung Hatta memberikan kita keteladanan, Insyaallah jadi inspirasi dan kami mendoakan, mendoakan Bung Hatta dengan semua hibah waktu, energi, (dan) pikiran.

Dan sisi lain, doakan kita semua, diri kita semua untuk bisa mewujudkan apa yang dulu menjadi cita-cita para pendiri bangsa.

Setiap kali datang ke tempat ini, saya membayangkan kekuatan gagasan dalam sebuah perjuangan.

Mudah-mudahan gagasan itu juga menjadi kekuatan untuk melakukan perubahan untuk menghadirkan kesetaraan, menghadirkan kebersamaan, buat Indonesia kita.

Insyaallah.”

Pilihan Editor: Anies Baswedan ke Pendukungnya di Anies Bubble: You Are Making a Revolution

Berita terkait

Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

11 menit lalu

Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

Selasa besok, 21 Mei 2024, Panja Komisi X DPR bakal menggelar Raker dengan sejumlah pihak untuk membahas UKT mahal. Siapa saja yang diundang?

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinggalkan Utang Terbesar setelah Reformasi, Ini PR Prabowo-Gibran

40 menit lalu

Jokowi Tinggalkan Utang Terbesar setelah Reformasi, Ini PR Prabowo-Gibran

Presiden Jokowi, yang akan lengser pada Oktober 2024, bakal menjadi Kepala Negara RI yang meninggalkan utang terbesar pascareformasi.

Baca Selengkapnya

Jelang Rakernas V PDIP: Api Abadi Mrapen, Tak Undang Jokowi, dan Sikap Politik ke Depan

3 jam lalu

Jelang Rakernas V PDIP: Api Abadi Mrapen, Tak Undang Jokowi, dan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan menggelar Rakernas pada pekan ini. Berikut sederet fakta menariknya, mulai dari api abadi Mrapen, tak undang Jokowi, dan sikap politik PDIP.

Baca Selengkapnya

Soal Kenaikan UKT, Anies Minta Panja DPR Bahas Problem Fundamental Pendidikan Tinggi

15 jam lalu

Soal Kenaikan UKT, Anies Minta Panja DPR Bahas Problem Fundamental Pendidikan Tinggi

Menurut Anies, pembahasan dalam Panja Pembiayaan Pendidikan seharusnya tidak berfokus pada persentase.

Baca Selengkapnya

Anies Soal Kisruh UKT Mahal: Negara Harus Alokasikan Anggaran Lebih Banyak

16 jam lalu

Anies Soal Kisruh UKT Mahal: Negara Harus Alokasikan Anggaran Lebih Banyak

Anies Baswedan turut menanggapi persoalan kenaikan UKT yang diprotes oleh mahasiswa karena dinilai tidak wajar.

Baca Selengkapnya

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

20 jam lalu

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyebut akan membuat acara rekonsiliasi nasional untuk mempertemukan para calon presiden pada pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

22 jam lalu

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

Pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 27 persen suara di Aceh, pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gakkum KLHK Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi Berupa Sisik Trenggiling di Bukittinggi

1 hari lalu

Gakkum KLHK Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi Berupa Sisik Trenggiling di Bukittinggi

Balai Penegakkan Hukum KLHK Wilayah Sumatera menetapkan tiga tersangka kasus perdagangan satwa dilindungi berupa 7,74 kilogram sisik trenggiling.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

1 hari lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya