Sempat Muncul Isu Tidak Nyaman, Mensos Risma Bungkam usai Rapat Kabinet Jokowi

Senin, 26 Februari 2024 16:45 WIB

Menteri Sosial Tri Rismaharini, memberi keterangan kepada awak media mengenai berbagai kebaikan dan jasa yang telah dilakukan oleh eks Kepala Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) Doni Monardo. TEMPO/Advist Khoirunikmah.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma mengikuti rapat dalam Sidang Paripurna Kabinet Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, pada Senin, 26 Februari 2024. Risma muncul lagi setelah sejumlah isu keretakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Jokowi.

Risma berpartisipasi dalam rapat kabinet bersama menteri lain yang dimulai sekitar pukul 9.30 WIB. Politikus PDIP itu keluar Istana sekitar pukul 10.56 WIB.

Ketika keluar, Risma sempat senyum dan melambaikan tangan ke awak media. Namun, ia tak mengucap sepatah kata pun ke wartawan saat ditanya beberapa hal seperti kehadirannya, arahan Jokowi dalam rapat hingga isu ketidaknyamanan.

Di tengah persaingan pemilu 2024, muncul isu mulai dari sejumlah menteri yang berniat mundur hingga ketidaknyamanan bekerja di kabinet Jokowi. Kabar ketidaknyamanan menteri itu disuarakan oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. Hasto mengklaim mendapat informasi itu dari Menteri Sosial Tri Rismaharini yang merupakan kader PDI Perjuangan.

Hasto mengatakan ketika mau rapat, Bekas Wali Kota Surabaya itu juga diperiksa dulu. Meski demikian, Sekjen PDIP tidak menjelaskan pemeriksaan itu dalam bentuk seperti apa.

Advertising
Advertising

“Sekarang suasana di rapat kabinet, bahkan ketika mau rapat itu diperiksa, ada unsur-unsur ketidaknyamanan. Tapi tugas untuk rakyat, bangsa dan negara harus melepaskan diri dari berbagai ketidaknyamanan karena untuk mengurus rakyat diperlukan integritas, diperlukan keteguhan dalam prinsip yang dilakukan oleh Bu Risma,” kata Hasto di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin hari ini, 30 Januari 2024.

Risma tak pernah terlibat dalam pembagian bantuan sosial atau bansos yang seharusnya berada di bawah kewenangannya sebagai Menteri Sosial. Pembagian bansos di tahun politik oleh Pemerintah Jokowi dianggap oleh sejumlah pihak menguntungkan pasangan calon tertentu.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sempat meminta Risma membuat panggung sendiri untuk membagikan bantuan sosial jika tidak diajak presiden. Bahlil juga mengklaim tidak ada politisasi bansos pemerintah.

Bantuan pangan beras 2024 ini menandai dimulainya penggunaan data P3KE dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Bukan dari Kementerian Sosial.

“Ya kalau ga diajak, memang kita ini kan pembantu. Siap untuk diajak dan siap untuk tidak diajak,” kata Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, pada Jumat, 2 Februari 2024. “Ya buat panggung lagi lah. Buat aja. Kewenangan dia kok. Kenapa sih, rasanya kita kayak anak kecil aja.”


DANIEL A. FAJRI


Pilihan Editor:
Bansos Jokowi, Tak Jamin Bantuan Berlanjut hingga Mempertimbangkan Anggaran

Berita terkait

Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

10 jam lalu

Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

Wacana Jokowi menjadi penasihat Prabowo sudah beberapa kali mencuat. DPA bisa jadi bentuk formal presidential club yang ingin diinisiasi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

10 jam lalu

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Pakar memperkirakan Prabowo akan berhati-hati dalam memilih menteri agar tidak ada kesalahan saat bertugas nanti.

Baca Selengkapnya

Bertolak ke Sultra, Jokowi Bakal Resmikan Jalan hingga Bendungan

11 jam lalu

Bertolak ke Sultra, Jokowi Bakal Resmikan Jalan hingga Bendungan

Jokowi dan rombongan direncanakan mendarat di Pangkalan TNI Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan pada Ahad sore.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi Getol Gowes Sepeda di CFD Jakarta

14 jam lalu

Kala Jokowi Getol Gowes Sepeda di CFD Jakarta

Di Bundaran HI, Jokowi berhenti sejenak untuk beristirahat dan berinteraksi dengan masyarakat lainnya

Baca Selengkapnya

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

17 jam lalu

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

Presiden Jokowi sebut pemilihan menteri merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih. Apakah pengertiannya?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

19 jam lalu

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

Pakar menyayangkan apabila Sri Mulyani harus turun untuk mengurus pemerintahan daerah kalau maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

1 hari lalu

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya

Baca Selengkapnya

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

1 hari lalu

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Pengamat energi UGM sebut pemerintah tegas terhadap larangan ekspor mineral mentah lain tapi lembek terhadap Freeport.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

1 hari lalu

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

Prabowo menyebut Jokowi telah memberikan arahan kepada semua menterinya untuk memberikan data ke dirinya. Apa kata pakar?

Baca Selengkapnya