Ari Yusuf Amir Siap Pimpin Tim Hukum Timnas AMIN Adukan Indikasi Kecurangan Pemilu ke MK, Ini Profilnya
Reporter
Mohammad Hatta Muarabagja
Editor
S. Dian Andryanto
Minggu, 25 Februari 2024 07:35 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Tim Nasional pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) akan melayangkan sengketa hasil Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Langkah ini akan dipimpin Ketua Tim Hukum Nasional AMIN Ari Yusuf Amir.
Ari Yusuf Amir mengungkap hal ini akan disokong oleh Ketua Dewan Pakar AMIN Hamdan Zoelva, Refly Harun, Heru Widodo, Sugito Atmo, Zaid Mushafi, Kamal, Bambang Wijayanto, dan ratusan pengacara lainnya. Penyusunan materi pengajuan gugatannya disebut akan segera rampung. "Sudah 80 persen," kata Ari dalam keterangannya.
Ari menyebut gugatan ke MK ini akan diajukan setelah hasil resmi Pilpres 2024 diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Pihaknya berharap gugatan ini bisa menghasilkan putusan yang mendiskualifikasi pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 2 Prabowo-Gibran.
Profil Ari Yusuf Amir
Ari Yusuf Amir merupakan advokat pendiri kantor hukum Ail Amir and Associates. Ia merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, magister hukum Universitas Indonesia Jakarta dan doktor ilmu hukum UII Yogyakarta.
Dikutip dari laman arifyusufamir.com, kemampuan advokasi Ari mulai diasah saat memimpin Himpunan Senat Mahasiswa Hukum Indonesia (ISMAHI) saat masih kuliah di Fakultas Hukum UII Yogyakarta.
Ari menekankan aspek hukum bisnis dalam akademisnya melalui Program Magister Hukum Universitas Indonesia (UI) Jakarta dan Program Doktor Hukum Pidana Korporasi Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarya.
Ari sendiri mengawali karir sebagai advokat di Lembaga Pembela Hukum (LPH) Yogyakarta. Ari diketahui pernah terlibat dalam perkara besar. Ia pernah menangani sengketa Pilgub Sumsel, Pilgub Kaltim, hingga perkara Pilkada di MK.
Ia pun pernah menjadi kuasa hukum sejumlah tokoh seperti eks Ketua KPK Antasari Azhar, eks Kabareskrim Polri Susno Duadji, eks KSAD Jenderal Purn Ryamizard Ryacudu, hingga Rizieq Shihab.
Ari juga telah menelurkan sejumlah buku terkait hukum. Beberapa di antaranya adalah Strategi Bisnis Jasa Advokat, Pidana untuk Pemegang Saham Korporasi, dan Doktrin-Doktrin Pidana Korporasi.
Pilihan Editor: Timnas AMIN Sebut Pilpres 2024 Dibayangi Kejahatan Pemilu Secara Masif