Menakar Peluang Pertemuan Megawati dengan JK dan Surya Paloh di Tengah Gagasan Pengajuan Hak Angket ke DPR

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 24 Februari 2024 10:54 WIB

Pramana Anung Wibawa (kanan) berbincang dengan Jusuf Kalla, Megawati Soekarno Putri, dan Surya Paloh. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan soal mungkin tidaknya ia bertemu dengan Megawati Soekarnoputri tergantung pada Ketua Umum PDI Perjuangan itu.

Menurut Surya Paloh, ia telah berulang kali mengatakan bahwa komunikasi antara dia dengan Megawati sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang ingin melihat semua duduk bersama membahas masa depan bangsa.

"Pertanyaan (saya) bertemu dengan Mbak Mega itu lebih baik ditanyakan pada Mbak Mega. Kalau dari saya kan beberapa kali sudah saya katakana bahwa komunikasi saya dengan Mbak Mega itu, barang kali komunikasi yang tetap,” kata Surya Paloh menjawab wartawan di Wisma Nusantara Jakarta, dipantau dari siaran YouTube, Jumat, 23 Februari 2024.

Surya berharap pertemuannya dengan Megawati bisa terlaksana dalam waktu yang tak telalu lama lagi. “Barangkali mempunyai waktu, pikiran, dan kondsi yang tepat, itu terserah Mbak Mega,” ujar Surya.

Peluang pertemuan Surya Paloh dan Megawati kembali dispekulasikan di tengah perkembangan politik sehabis Pemilu 2024. Dari hasil hitung cepat, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar serta Ganjar Pranowo-Mahfud Md kalah oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Dalam penghitungan suara resmi Komisi Pemilihan Umum yang sementara ini terus berjalan, Prabowo-Gibran juga mendapatkan perolehan paling tinggi. Ganjar pun mendorong agar Dewan Perwakilan Rakyat menggunakan hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan pemilu.

Di tengah berkembangnya gagasan soal pengajuan hak angket, Surya Paloh bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta pada Ahad malam, 18 Februari 2024. Beragam asumsi pun muncul bahwa Jokowi sedang mengajak Surya bergabung ke koalisi pemerintah sekaligus untuk menggembosi hak angket.

Namun Surya mengatakan bahwa pertemuan dia dengan kepala negara hanya untuk makan malam saja. Ia berujar Koalisi Perubahan mendukung hak angket yang digagas Ganjar. “Itu hak konstitusional. Jangankan Mas Ganjar (yang mendorong), kalian saja reporter dan jurnalis berhak mengajukan kok,” tutur Surya,

Selain dengan Surya Paloh, kemungkinan pertemuan Megawati dengan mantan wakil presiden Jusuf Kalla atau JK, juga sedang dispekulasikan. Dalam pemilu yang baru saja berlangsung, JK merupakan pendukung Anies-Muhaimin.

Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu optimistis pertemuan antara Megawati dengan JK bakal terjadi. "Pasti terjadilah," ujar Adian di Gedung TKRPP, Jakarta, seperti dikutip Antara, Jumat, 23 Februari 2024.

Namun Adian masih enggan merinci kapan pertemuan itu akan terselenggara. Ia mengatakan hanya mendengar kabar itu saja. "Kita dengar saja, kita ikuti," ucapnya.

Pilihan Editor: Surya Paloh Sebut Koalisi Perubahan Siap Gulirkan Hak Angket dengan PDIP: Itu Hak Konstitusional




Berita terkait

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

18 jam lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?

Baca Selengkapnya

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

21 jam lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

22 jam lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Hadir di PN Tipikor, Bersaksi untuk Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

2 hari lalu

Jusuf Kalla Hadir di PN Tipikor, Bersaksi untuk Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla alias JK hadir sebagai saksi dalam sidang kasus dugaan korupsi di Pertamina

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

2 hari lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

Jusuf Kalla dikenal sebagai pengusaha keturunan Bugis yang memiliki bendera usaha Kalla Group, sebelum menjadi politisi, dua kali sebagai wapres.

Baca Selengkapnya

JK Jadi Saksi Meringankan Karen Agustiawan di Sidang Korupsi LNG Pertamina Hari Ini

2 hari lalu

JK Jadi Saksi Meringankan Karen Agustiawan di Sidang Korupsi LNG Pertamina Hari Ini

Jusuf Kalla alias JK akan bersaksi dalam sidang dugaan korupsi pengadaan gas alam cair (LNG) dengan terdakwa eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

2 hari lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

Rabu, 15 Mei 2024, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla genap berusia 82 tahun. Ini perjalanan politik JK.

Baca Selengkapnya

PDIP akan Libatkan Ganjar dalam Pilkada 2024, Ini Tugasnya

3 hari lalu

PDIP akan Libatkan Ganjar dalam Pilkada 2024, Ini Tugasnya

PDIP masih menjaring nama-nama potensial untuk Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Disambut Patung Pria Kurus Hidung Panjang, Megawati Singgung Politik Seni

4 hari lalu

Disambut Patung Pria Kurus Hidung Panjang, Megawati Singgung Politik Seni

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung politik seni saat meninjau pameran bertajuk Melik Nggendong Lali karya Butet Kartaredjasa.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra dan PDIP Kompak, Bilang Begini soal Persamuhan Prabowo-Megawati

4 hari lalu

Sekjen Gerindra dan PDIP Kompak, Bilang Begini soal Persamuhan Prabowo-Megawati

Rencana persamuhan antara Prabowo dan Megawati belum terwujud hingga kini. Sekjen Gerindra dan PDIP bilang begini.

Baca Selengkapnya