Adi Prayitno Tak Sepakat Politik Merangkul Usai Pilpres: Biarkan Jadi Oposisi, Jahat Bagi Rakyat Jika Ujungnya Semua Berkoalisi

Reporter

Kamis, 22 Februari 2024 08:18 WIB

Adi Prayitno. Uinjkt.ac.id

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Chico Hakim, menduga Presiden Joko Widodo atau Jokowi berupaya merangkul Partai NasDem untuk menerima hasil pilpres atau Pemilu 2024 dan bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Hal itu disampaikan Chico merespons pertemuan Jokowi dengan Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh di Istana Negara, Jakarta, Ahad, 18 Februari 2024.

"Kami melihat pertemuan ini sebagai upaya Jokowi untuk merangkul NasDem dan ini juga menjadi pandangan yang umum di masyarakat, walaupun tentu sebenarnya pemilu belum berakhir," ujar Chico di Jakarta, Senin, 19 Februari 2024.

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno pun mengkritisi. “Agar pilpres berguna, sebaiknya yang menang tak perlu ngajak yang kalah menjadi bagian pemerintah,” katanya kepada Tempo.co, Kamis, 22 Februari 2024.

Menurutnya, pilpres itu ajang reward dan punishment. “Yang menang jadi penguasa karena itu hadiah dari rakyat, berikan kesempatan membuktikan kinerjanya. Sementara yang kalah biarkan di luar kekuasaan berjalan di tempat sunyi jadi oposisi sebagai bentuk hukuman rakyat tak memilih mereka,” kata dia.

Advertising
Advertising

Adi mengatakan, perlunya sistem berdemokrasi ada pihak dalam pemerintahan dan di luar pemerintahan, check and ballance kemudian terjadi.

“Pilpres terasa aneh jika yang kalah dirangkul atau menawarkan diri menjadi bagian koalisi pemerintah. Seakan pilpres hanya iseng-iseng berhadiah karena di ujung permainan semua menyatu dalam koalisi. Ini jahat bagi rakyat,” katanya.

Adi yang juga Direktur Parameter Politik Indonesia mengatakan, mestinya yang kalah biarkan jadi oposisi. “Hukum dia agar tak menikmati manisnya kekuasaan,” ujarnya.

Pilihan Editor: Kampus Terus Bergerak Kritik Jokowi, Pengamat Politik: Bentuk Kemarahan Pilpres yang Dinilai Tanpa Etika dan Ugal-ugalan

Berita terkait

Prabowo Ingatkan agar Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS dan PPP Bilang Begini

7 jam lalu

Prabowo Ingatkan agar Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS dan PPP Bilang Begini

PPP menyinggung pengalaman Prabowo di luar pemerintahan sebagai oposisi selama 10 tahun.

Baca Selengkapnya

PPP Tak Sepakat Pernyataan Prabowo Minta Pihak yang Ogah Kerja Sama Jangan Ganggu

9 jam lalu

PPP Tak Sepakat Pernyataan Prabowo Minta Pihak yang Ogah Kerja Sama Jangan Ganggu

Respons PPP soal pernyataan presiden terpilih Prabowo Subianto yang meminta pihak yang tak mau kerjasama agar tidak menganggu pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

9 jam lalu

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

Politikus PKS Mardani Ali Sera mengingatkan Prabowo mengenai fungsi kontrol yang harus tetap dilakukan dalam pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

12 jam lalu

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya

Baca Selengkapnya

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

13 jam lalu

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Pengamat energi UGM sebut pemerintah tegas terhadap larangan ekspor mineral mentah lain tapi lembek terhadap Freeport.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

15 jam lalu

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

Prabowo menyebut Jokowi telah memberikan arahan kepada semua menterinya untuk memberikan data ke dirinya. Apa kata pakar?

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

16 jam lalu

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia. Apa kata para politikus PDIP?

Baca Selengkapnya

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

16 jam lalu

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.

Baca Selengkapnya

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

16 jam lalu

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

Presiden Jokowi diharapkan serius membentuk panitia seleksi calon pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

16 jam lalu

Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

Setiap kabinet pemerintahan Indonesia mempunyai jumlah menteri relatif berbeda, mulai Gus Dur Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi.

Baca Selengkapnya