Airlangga dan AHY Menentang Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Rabu, 21 Februari 2024 16:24 WIB

Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, saat ditemui di area acara Peresmian Pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, pada Kamis, 15 Februari 2024 di JIExpo Convention Center & Theater, Jakarta Utara. TEMPO/Adinda Jasmine

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan hak angket pemilu 2024 yang bergulir belakangan ini merupakan hak politikus di Dewan Perwakilan Rakyat. Namun dia mengatakan Golkar akan menentangnya.

Airlangga menyampaikan ini saat ditemui usai menghadiri pelantikan Hadi Tjahjono sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan serta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang di Istana Negara pada Rabu, 21 Februari 2024.

“Partai Golkar dan partai koalisinya itu pasti akan menolak,” kata Airlangga. “Koalisi presiden sampai saat ini dengan Mas AHY masuk, jadi ini yang di luar pemerintah semakin sedikit.”

AHY, Ketua Umum Partai Demokrat, menegaskan bahwa pihaknya saat ini merupakan bagian dari pemerintah. Dia mengatakan Demokrat akan disiplin dengan kebijakannya.

Menanggapi soal hak angket yang bergulir, Agus mengatakan dia menghargai ekspresi berbagai kalangan. Namun AHY menilai tidak perlu ada prasangka kecurangan dan meminta semua pihak untuk melangkah.

Advertising
Advertising

“Kami ingin mengawal pemerintahan Presiden Jokowi dan kami semua sampai dgn tuntas, bisa mengejar semua target, termasuk target-target ATR/BPN,” kata AHY.

Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo sebelumnya mengusulkan partai pendukungnya di DPR untuk menggulirkan hak angket. Ganjar menyebut dugaan kecurangan pada pemilihan presiden atau Pilpres 2024 mesti disikapi.

“Jika DPR tak siap dengan hak angket, saya mendorong penggunaan hak interpelasi atau rapat kerja,” kata Ganjar di rumahnya di Jalan Patra Raya, Jakarta Selatan, pada Jumat, 16 Februari 2024.

Bekas Gubernur Jawa Tengah itu menyampaikan usulannya ketika rapat Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud di gedung High End, Jakarta Pusat, pada Kamis kemarin, 15 Februari 2024. Ketika itu, Ganjar juga menunjukkan ribuan pesan yang masuk ke telepon selulernya berupa foto, dokumen, atau video atas berbagai dugaan kecurangan yang terjadi.

Anies Dukung Hak Angket

Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan mengatakan tiga partai pengusungnya dari Koalisi Perubahan siap menggunakan hak angket di DPR untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024. Tiga partai tersebut adalah NasDem, PKB, dan PKS.

Hal itu menanggapi usul yang disampaikan calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo, untuk menggunakan hak angket di DPR. Menurut Anies, inisiatif yang diusulkan Ganjar demi mengusut kecurangan Pemilu merupakan hal baik.

Anies pun yakin koalisinya bakal mendukung PDIP sebagai fraksi terbesar di DPR untuk menelusuri dugaan kecurangan melalui jalur legislatif. Anies berujar proses hak angket di DPR bisa dilakukan dengan adanya inisiatif tersebut. Dia menyatakan pihak Koalisi Perubahan memiliki bukti-bukti yang siap disampaikan untuk mendukung proses itu.

"Ketika inisiatif hak angket itu dilakukan maka tiga partai ini (Nasdem, PKB, dan PKS) siap ikut dan PDIP sebagai fraksi terbesar menginisiasi ini, saya yakin tiga-tiganya akan dukung," kata Anies di Sekretariat Tim Hukum Amin, Jakarta Selatan pada Selasa, 20 Februari 2024.

Hingga Rabu, 73,64 persen data Tempat Pemungutan Suara (TPS) telah tertampung masuk dan suara Prabowo yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka, putra Jokowi, semakin jauh meninggalkan dua pasangan calon lain.

Prabowo-Gibran tercatat mengumpulkan 59.422.574 suara atau 58,76 persen. Keduanya unggul dari Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar sebanyak 24.517.474 atau 24,24 persen. Sedangkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD memperoleh 17.188.240 suara atau 17 persen.

Pilihan Editor: Ganjar Dorong Hak Angket DPR Usut Dugaan Kecurangan Pemilu, Ini Praktiknya di Pemerintahan Sebelumnya

Berita terkait

Terkini: BPK Temukan 124.960 Pensiunan Belum Terima Dana Tapera di 2021, Ormas Keagamaan Dapat Privilege dari Jokowi Boleh Punya Tambang

17 jam lalu

Terkini: BPK Temukan 124.960 Pensiunan Belum Terima Dana Tapera di 2021, Ormas Keagamaan Dapat Privilege dari Jokowi Boleh Punya Tambang

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pernah melakukan pemeriksaan terhadap Tabungan Perumahan Rakyat atau Tapera pada 2021 lalu.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Ormas Keagamaan Dapat Privilege dari Presiden Jokowi: Boleh Punya Tambang

23 jam lalu

Airlangga Sebut Ormas Keagamaan Dapat Privilege dari Presiden Jokowi: Boleh Punya Tambang

Airlangga menyatakan ormas keagamaan mendapat keistimewaan dari Presiden Jokowi untuk mengelola usaha pertambangan.

Baca Selengkapnya

Mengenang 5 Tahun Ani Yudhoyono Berpulang: Anak Sarwo Edhie Wibowo, Istri SBY

1 hari lalu

Mengenang 5 Tahun Ani Yudhoyono Berpulang: Anak Sarwo Edhie Wibowo, Istri SBY

Hari ini, 5 tahun Ani Yudhoyono istri Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berpulang akibat kanker darah pada Sabtu, 1 Juni 2019.

Baca Selengkapnya

Airlangga Yakini Aturan Teknis untuk Tapera Beres Sebelum Periode Jokowi Habis

2 hari lalu

Airlangga Yakini Aturan Teknis untuk Tapera Beres Sebelum Periode Jokowi Habis

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, menilai aturan teknis perihal Tapera bisa rampung sebelum masa pemerintahan Jokowi habis.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan Tol Pekanbaru-Padang

3 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan Tol Pekanbaru-Padang

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Jalan Tol Pekanbaru-Padang ruas Bangkinang-Pangkalan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kembali Beri Sinyal Perpanjangan Bantuan Pangan

3 hari lalu

Jokowi Kembali Beri Sinyal Perpanjangan Bantuan Pangan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi memberi sinyal bantuan pangan untuk masyarakat tetap berlanjut. program bantuan pangan beras 10 kg berakhir Juni.

Baca Selengkapnya

BSD Jadi KEK Baru dengan Target Investasi Rp 18,8 Triliun

3 hari lalu

BSD Jadi KEK Baru dengan Target Investasi Rp 18,8 Triliun

Pemerintah mengesahkan tiga KEK baru, salah satunya di BSD, target investasi mencapai Rp 18,8 triliun.

Baca Selengkapnya

AHY Bahas Pengadaan Lahan 3 Kawasan Ekonomi Khusus

4 hari lalu

AHY Bahas Pengadaan Lahan 3 Kawasan Ekonomi Khusus

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY membahas pengadaan lahan untuk 3 kawasan ekonomi khusus (KEK).

Baca Selengkapnya

Terpopuler: BSD Tangerang Jadi Kawasan Ekonomi Khusus, Airlangga Tanggapi Respons Masyarakat soal Iuran Tapera

4 hari lalu

Terpopuler: BSD Tangerang Jadi Kawasan Ekonomi Khusus, Airlangga Tanggapi Respons Masyarakat soal Iuran Tapera

Pemerintah mengesahkan tiga Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK baru. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan sektor yang dibuka pendidikan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Sahkan 3 Kawasan Ekonomi Khusus Baru, Salah Satunya di BSD, Tangerang

4 hari lalu

Pemerintah Sahkan 3 Kawasan Ekonomi Khusus Baru, Salah Satunya di BSD, Tangerang

Pemerintah baru saja mengesahkan 3 Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK baru di sektor pendidikan, kesehatan dan teknologi. Salah satunya di BSD, Tangerang

Baca Selengkapnya