Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

Reporter

Antara

Selasa, 20 Februari 2024 00:19 WIB

Ilustrasi tokoh meninggal. Pixabay

TEMPO.CO, Makassar - Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024 bernama Muhammad Fahriansyah, 26 tahun, yang bertugas di tempat pemungutan suara (TPS) 12 Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, meninggal dunia usai dirawat tiga hari di RSUD Haji Makassar, Sulawesi Selatan, Senin malam 19 Februari 2024.

Kejadian ini menambah rentetan penyelenggara Pemilu yang meninggal dunia saat menjalankan tugas. Tercatat, sudah tiga orang anggota KPPS meninggal dunia di Kota Makassar dan satu di Kabupaten Wajo dengan usia masih muda, diduga mengalami kelelahan yang berlebihan.

Almarhum Fahriansyah sempat dirawat di RSUD Haji, Jalan Daeng Ngeppe, Kecamatan Tamalate, Makassar selama tiga hari dua malam. Namun takdir berkata lain, bersangkutan dinyatakan wafat pada Senin, pukul 18.50 Wita di rumah sakit setempat.

Jenazah almarhum dibawa dari ruang ICU ke mobil ambulans dengan disambut tangis haru oleh kerabat, keluarga dan rekan-rekannya untuk menuju rumah duka, di rumah neneknya Jalan Latimojong, lorong 74 Makassar.

Lurah Lariang Bangi Yeti kepada wartawan menuturkan bahwa almarhum memang sudah mengalami gejala sakit, dan merasa tidak enak badan saat bertugas di TPS-nya pada hari pencoblosan Rabu, 14 Februari 2024.

Advertising
Advertising

"Mulai hari H dia (almarhum) agak demam, pada saat petugas Puskesmas datang keliling wilayah, di lokasi (Tim Nakes) menyampaikan adakah petugas yang mau dikasih vitamin. Saya bilang, kebetulan ada anggota satu. Jadi, waktu itu dibawa ke Puskesmas diperiksa, dikasih obat, dikasih vitamin," tutur Yeti di rumah sakit tersebut.

Usai mendapatkan layanan kesehatan serta diberi obat dan vitamin, almarhum selanjutnya bergeser ke tempat tugasnya dan berusaha kembali menjalakan tugasnya sebagai anggota KPPS di TPS 12.

"Dia kembali ke lokasi dan istirahat sebentar di kantor, dan setelah agak baikan dia melanjutkan tugasnya di TPS 12 Kelurahan Lariangbangngi. Jadi, sampai selesai penghitungan baru dia pulang ke rumahnya. Dan besoknya, dia masih panas dingin (demam) lalu orang tuanya membawanya ke RSUD Haji," ujar dia menceritakan.

Korban sempat dirawat selama tiga hari dua malam sejak Sabtu 17 Februari dan pada Senin 19 Februari malam menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit tersebut sekira pukul 18.50 Wita.

"Almarhum belum menikah, masih bujang, anak pertama dari tiga bersaudara. Jenazahnya di bawa ke rumah neneknya di Jalan Latimojong, Lorong 74," kata Yeti menambahkan.

Sebelumnya, dua orang anggota KPPS di Kota Makassar masing-masing Wiliam Tandi Paelongan usia 24 tahun bertugas di TPS 007 Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala dan Daliyah Salsabila usia 24 tahun bertugas di TPS 45 Kelurahan Minasa Upa, Kecamatan Rappocini dinyatakan meninggal dunia pada Kamis 15 Februari di rumah sakit.

Disusul satu anggota KPPS di TPS 001 Desa Jenne Maeja, Kecamatan Ponrang Selatan, Kabupaten Luwu bernama Aziz Dzulfiansyah usia 23 tahun meninggal pada Jumat 16 Februari 2024 di rumahnya diduga mengalami kelelahan.

Selanjutnya, 17 Februari 2024, salah seorang Pengawas Kelurahan Desa (PKD) Bawaslu bernama Firman usia 56 tahun bertugas di Desa Tebba, Kecamatan Salomekko, Kabupaten Bone juga dinyatakan meninggal di RSUD Tenriwaru, Bone.

Pilihan Editor: Puluhan KPPS Meninggal, Ini Cerita Petugas Pemilihan yang Bekerja 24 Jam

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada Jamaah Umrah Meninggal Jatuh dari Tangga Pesawat Lion Air

15 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada Jamaah Umrah Meninggal Jatuh dari Tangga Pesawat Lion Air

Seorang jamaah umrah mengalami luka serius akibat jatuh dari tangga pesawat. Nyawanya tak tertolong.

Baca Selengkapnya

Legislator PDIP ke Mendagri Tito Karnavian: Pemilu 2024 Paling Brutal, Cawe-cawe Dianggap Normal

1 hari lalu

Legislator PDIP ke Mendagri Tito Karnavian: Pemilu 2024 Paling Brutal, Cawe-cawe Dianggap Normal

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Deddy Sitorus, di depan Tito Karnavian menyebut Pemilu 2024 sebagai Pemilu paling brutal sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya

KPU Jakarta Siapkan 14 Ribu Template Braille di TPS untuk Pemilih Disabilitas Netra

1 hari lalu

KPU Jakarta Siapkan 14 Ribu Template Braille di TPS untuk Pemilih Disabilitas Netra

KPU Jakarta akan memberi opsi bagi pemilih disabilitas untuk didampingi oleh orang dekat seperti keluarga atau tetangga saat pemungutan suara.

Baca Selengkapnya

Mau Evaluasi Pemilu, Komisi II DPR Pertimbangkan Revisi 3 UU Politik

2 hari lalu

Mau Evaluasi Pemilu, Komisi II DPR Pertimbangkan Revisi 3 UU Politik

Komisi II DPR akan mengevaluasi pelaksanaan Pemilu melalui revisi terhadap paket UU terkait politik.

Baca Selengkapnya

Warga Korea Selatan Banyak yang Meninggal karena Kesepian, Pemerintah Kucurkan Rp 5 T

4 hari lalu

Warga Korea Selatan Banyak yang Meninggal karena Kesepian, Pemerintah Kucurkan Rp 5 T

Banyak yang meninggal karena kesepian di Korea Selatan, pemerintah setempat pun memutar otak.

Baca Selengkapnya

Profil Kim Soo Mi Artis Senior Korea yang Meninggal Dunia di Usia 75 Tahun

6 hari lalu

Profil Kim Soo Mi Artis Senior Korea yang Meninggal Dunia di Usia 75 Tahun

Aktris senior Korea Kim Soo Mi meninggal dunia di usia 75 tahun.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Pemilih Difabel di Pilkada Jakarta Sebanyak 57 Ribu, Ini Rinciannya

8 hari lalu

KPU Tetapkan Pemilih Difabel di Pilkada Jakarta Sebanyak 57 Ribu, Ini Rinciannya

KPU juga merinci pemilih difabel pada Pilkada Jakarta berdasarkan beberapa kategori disabilitasdan wilayah.

Baca Selengkapnya

Dapat Masukan Bawaslu, KPU DKI Atur Layout Tempat Duduk KPPS di TPS

9 hari lalu

Dapat Masukan Bawaslu, KPU DKI Atur Layout Tempat Duduk KPPS di TPS

KPU DKI akan mengatur tata letak tempat duduk KPPS usai dapat masukan dari Bawaslu.

Baca Selengkapnya

Sekda Belu Ingatkan ASN Wajib Netral di Pemilu 2024

14 hari lalu

Sekda Belu Ingatkan ASN Wajib Netral di Pemilu 2024

Sekretaris Daerah Kabupaten Belu, Johanes Andes Prihatin mengingatkan bahwa netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pemilu 2024 merupakan suatu kewajiban.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Rumah Pemotongan Ayam di Depok, Petugas Damkar Dilaporkan Meninggal

15 hari lalu

Kebakaran Rumah Pemotongan Ayam di Depok, Petugas Damkar Dilaporkan Meninggal

Dilaporkan seorang personel Damkar Depok bernama Martin Panjaitan meninggal saat bertugas memadamkan kebakaran di lokasi kejadian.

Baca Selengkapnya