Hasil Quick Count Lembaga Survei Unggulkan Prabowo-Gibran, Ini Kata Rocky Gerung dan Bivitri Susanti

Minggu, 18 Februari 2024 13:04 WIB

LIVE! Masa Depan Demokrasi, Diskusi Bersama Rocky Gerung, Bivitri Susanti, dan Robertus Robet

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik Rocky Gerung, pendiri Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Bivitri Susanti, dan dosen Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Jakarta Robertus Robet menanggapi perhitungan cepat suara atau quick count ketiga pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam siaran langsung kanal Youtube tempodotco, pada Rabu, 14 Februari 2024.

Dalam siaran langsung berjudul Masa Depan Demokrasi, Diskusi Bersama Rocky Gerung, Bivitri Susanti, dan Robertus Robet, diperlihatkan hasil quick count dari Centre for Strategic and International Studies atau CSIS yang menunjukan perolehan suara tertinggi oleh Prabowo-Gibran sebesar 58,94 persen.

Menanggapi hal tersebut, Bivitri Susanti menyebutkan bahwa kemungkinan satu putaran dalam pemilihan presiden atau Pilpres 2024 tidak hanya perolehan suara 50+1 persen. “Sebarannya itu harus lebih dari setengah jumlah provinsi. Di 20 provinsi, setiap provinsi harus lebih dari 20 persen,” ujar Bivitri, dalam siaran langsung tersebut.

Diketahui bahwa Bivitri merupakan salah satu pemeran dalam film dokumenter Dirty Vote yang disutradarai oleh Dandhy Dwi Laksono. Ia menyebutkan bahwa perolehan suara tinggi Prabowo-Gibran merupakan hal yang sudah dapat diprediksi.

Bivitri juga menyebutkan adanya dugaan kecurangan pemilu sudah santer terdengar. “Dugaan bahwa itu akan terjadi sebenarnya sudah sangat banyak. Saya kira di WhatsApp grup di TPS masing-masing juga sudah ada cerita anak-anak kecil yang disuruh mencoblos 02,” ungkap Bivitri.

Advertising
Advertising

Robertus Robet juga menyebutkan bahwa kita sebenarnya sudah bisa memperkirakan yang menang dalam Pemilu 2024. Menurutnya, dengan melihat infrastruktur politik yang bermain untuk masing-masing kandidat, faktor ekonomi dan industrialisasi pemilu sudah dapat diduga pemenangnya. “Dari segi itu sudah bisa diduga bahkan tanpa survey sekalipun,” kata Robertus.

Melihat hasil quick count, Rocky Gerung menyebutkan bahwa jika itu angka elektoral kita patut curiga. Sebab, katanya, sudah sedari awal didesain seperti itu. “Seharusnya sedari awal Anies dan Ganjar menolak karena itu angka elektoral yang dipalsukan,” kata Rocky.

Sebagai informasi, hasil quick count CSIS Indonesia yang bekerja sama dengan Cyrus Network berdasarkan data per 15 Februari pukul 22.10 WIB, dengan data sampel surat suara masuk telah mencapai 100 persen menunjukan Prabowo-Gibran unggul sebesar 58,25 persen. Sementara, Anies-Muhaimin di angka 24,91 persen dan Ganjar-Mahfud sebesar 16,84 persen.

Kemudian, dilansir dari situs resmi KPU, pada Jumat, 15 Februari 2024, hingga pukul 10.30 WIB, proses penghitungan suara real count sementara di angka 420.611 dari 823.236 Tempat Pemungutan Suara atau TPS, dengan persentase 51.09 persen.

Prabowo-Gibran juga masih unggul dengan perolehan suara 31.102.669 (56.83 persen) suara, disusul paslon nomor urut satu Anies-Muhaimin dengan perolehan suara 13.778.714 (25.18 persen), dan paslon nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan perolehan suara 9.845.511 (17.99 persen).

Pilihan Editor: Rocky Gerung Soal Dirty Vote, Film 'Fitnah' yang Benar karena Dilengkapi Data

Berita terkait

Warteg Berpeluang Ikut Program Makan Siang Gratis, Kowantara: Momentum Meningkatkan Kualitas Menu

33 menit lalu

Warteg Berpeluang Ikut Program Makan Siang Gratis, Kowantara: Momentum Meningkatkan Kualitas Menu

Kowantara menyatakan keterlibatan warteg dalam program makan siang gratis berpotensi mengerek pendapatan.

Baca Selengkapnya

PPP Belum Kunjung Bersikap, Sandiaga Berkukuh Dukung Pemerintahan Prabowo

9 jam lalu

PPP Belum Kunjung Bersikap, Sandiaga Berkukuh Dukung Pemerintahan Prabowo

Menurut Sandiaga, dukungan untuk pemerintah sejalan dengan nama PPP.

Baca Selengkapnya

Bappenas Libatkan TKN Prabowo-Gibran dalam Pembahasan Teknis Makan Siang Gratis

19 jam lalu

Bappenas Libatkan TKN Prabowo-Gibran dalam Pembahasan Teknis Makan Siang Gratis

Menurut Bappenas perencanaan program makan siang gratis akan masuk Rencana Kerja Pemerintah 2025 dan RPJMN 2025-2029

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

2 hari lalu

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

Prabowo mengatakan dirinya hanya butuh 3-4 tahun untuk menyejahterakan Indonesia. Ini janji Prabowo-Gibran saat kampanye pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Respons Usulan Apindo soal Pembentukan Kementerian Perumahan dan Perkotaan

2 hari lalu

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Respons Usulan Apindo soal Pembentukan Kementerian Perumahan dan Perkotaan

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Dradjad Wibowo, buka suara perihal usulan Apindo agar pemerintahan baru membentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan.

Baca Selengkapnya

PKS Ingatkan Prabowo yang Minta Pemerintahannya Tidak Diganggu: Kontrol Pemerintah Wajib

2 hari lalu

PKS Ingatkan Prabowo yang Minta Pemerintahannya Tidak Diganggu: Kontrol Pemerintah Wajib

PKS mengingatkan Prabowo mengenai fungsi kontrol yang harus tetap dilakukan dalam pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

3 hari lalu

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Sebut Prabowo Sudah Ikut Diskusi untuk RAPBN 2025

3 hari lalu

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Sebut Prabowo Sudah Ikut Diskusi untuk RAPBN 2025

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo, menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah dilibatkan dalam diskusi untuk RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

3 hari lalu

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

Prabowo mengatakan kerja sama adalah kunci kemajuan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ada Usulan Tambah 40 Kementerian, Indonesia Pernah Punya Kabinet 'Super Gemoy' 100 Menteri

3 hari lalu

Ada Usulan Tambah 40 Kementerian, Indonesia Pernah Punya Kabinet 'Super Gemoy' 100 Menteri

Di tengah usulan pada Prabowo-Gibran untuk menambah nomenklatur menjadi 40 kementerian, RI pernah punya kabinet 100 menteri.

Baca Selengkapnya