Ganjar Sebut Megawati Belum Instruksikan untuk Berkoalisi dengan Anies-Muhaimin

Reporter

Adil Al Hasan

Sabtu, 17 Februari 2024 17:55 WIB

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo berada di dalam mobil usai menyaksikan perhitungan cepat Pilpres 2024 di Posko Pemenangan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Ganjar Pranowo menyebut hingga usai pencoblosan pada 14 Februari 2024, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Megawati Soekarnoputri belum menginstruksikan soal peluang koalisi dengan partai atau kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Ganjar menyebut timnya dengan kubu Anies-Muhaimin masih berjalan sendiri-sendiri dalam mengawal dugaan kecurangan pada pemilihan presiden atau Pilpres 2024.

“Ibu (Megawati) belum. Jalan dengan track kita masing-masing,” kata Ganjar saat ditemui di Kawasan Kuningan pada Jumat, 16 Februari 2024.

Ganjar menyebut Megawati juga tidak menutup kemungkinan adanya kerja sama dalam menyikapi dugaan kecurangan. Meski akan tetap berjalan sesuai tim dan strategi masing-masing.

“Kalau toh ada kesamaan berjalan bareng-bareng. Bahwa ada kecurangan dan lain-lain belum untuk bersama-sama,” kata Ganjar.

Selain itu, Ganjar mengatakan belum adanya kesepakatan antara timnya dengan Anies-Muhaimin lantaran penghitungan suara untuk Pilpres 2024 belum selesai. Dia menyebut timnya tidak ingin masuk dalam framing quick count yang memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Advertising
Advertising

Ganjar juga menyayangkan adanya ucapan selamat dari pucuk pimpinan negara luar terhadap kemenangan sementara Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

“Belum selesai penghitungannya. Saya bertanya-tanya kok sudah ada pejabat negara lain yang ucapkan selamat. Saya khawatir kalau ada sesuatu yang berbeda, apa kata dunia yang sepakat dengan sistem demokrasi? Demokrasinya kan mengejutkan hari ini dengan cerita-cerita itu,” kata Ganjar.

Akui Bertemu Tim Hukum Anies-Muhaimin, TPN Ganjar-Mahfud Minta Penyelenggara Pemilu Investigasi Dugaan Kecurangan Pilpres 2024

Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, mengakui telah bertemu dengan Tim Hukum dari Tim Pemenangan Nasional atau Timnas Anies-Muhaimin. Pertemuan itu disebut untuk berkoordinasi agar jalannya pemilihan umum atau Pemilu tidak ada kecurangan.

“Ya, koordinasi aja. Concern-nya kan sama bahwa Pilpres ini ditengarai banyak kecurangan,” kata Todung saat ditemui di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat, 16 Februari 2024.

Selain itu, Todung menyebut keduanya saling mendorong penyelenggara Pemilu seperti Komisi Pemilihan Umum atau KPU dan Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu untuk mengungkap adanya dugaan kecurangan yang telah terjadi.

“Kita semua ingin penyelenggara Pemilu melakukan tindakan investigasi adanya dugaan kecurangan yang ada. Dan mesti di-breakdown, Bawaslu sudah membreakdown,” kata Todung.



Selanjutnya: Kubu AMIN..

Berita terkait

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

21 jam lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

1 hari lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

2 hari lalu

PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

Menjelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS mempersiapkan calon-calon yang akan diusung

Baca Selengkapnya

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

2 hari lalu

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

Partai Demokrat menilai Bey Triadi Machmudin sebagai figur potensial untuk Pilkada Jabar 2024.

Baca Selengkapnya

Safari Politik ke Gerindra, PKS Sodorkan Dua Nama untuk Pilkada Kabupaten Bogor

2 hari lalu

Safari Politik ke Gerindra, PKS Sodorkan Dua Nama untuk Pilkada Kabupaten Bogor

Partai Gerindra Kabupaten Bogor membuka pintu koalisi dengan partai politik lain di Pilkada 2024, termasuk dengan PKS.

Baca Selengkapnya

PKB Beri Rekomendasi ke Eks Ketua Timses Amin Jatim untuk Maju di Pilkada Lumajang

3 hari lalu

PKB Beri Rekomendasi ke Eks Ketua Timses Amin Jatim untuk Maju di Pilkada Lumajang

Eks Ketua Timses Anies-Muhaimin Jawa Timur Thoriqul Haq telah mendapat rekomendasi dari PKB untuk maju di Pilkada Kabupaten Lumajang.

Baca Selengkapnya

PDIP akan Libatkan Ganjar dalam Pilkada 2024, Ini Tugasnya

3 hari lalu

PDIP akan Libatkan Ganjar dalam Pilkada 2024, Ini Tugasnya

PDIP masih menjaring nama-nama potensial untuk Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Prabowo-Gibran dan Presiden UEA: Dari Perkenalan hingga Diberi Medali

3 hari lalu

Pertemuan Prabowo-Gibran dan Presiden UEA: Dari Perkenalan hingga Diberi Medali

Prabowo dan Gibran menemui Presiden UEA MBZ di Istana Al Shati, Abu Dhabi, pada Senin, 13 Mei, 2024. Berikut hal-hal terkait pertemuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Disambut Patung Pria Kurus Hidung Panjang, Megawati Singgung Politik Seni

4 hari lalu

Disambut Patung Pria Kurus Hidung Panjang, Megawati Singgung Politik Seni

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung politik seni saat meninjau pameran bertajuk Melik Nggendong Lali karya Butet Kartaredjasa.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra dan PDIP Kompak, Bilang Begini soal Persamuhan Prabowo-Megawati

4 hari lalu

Sekjen Gerindra dan PDIP Kompak, Bilang Begini soal Persamuhan Prabowo-Megawati

Rencana persamuhan antara Prabowo dan Megawati belum terwujud hingga kini. Sekjen Gerindra dan PDIP bilang begini.

Baca Selengkapnya