TEMPO.CO, Atambua - Petugas KPPS 03, Antonio Silva Maia (54), warga Sakaloon, RT 005/RW 003, Desa Bauho, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) meninggal dunia, diduga karena kelelahan setelah sempat bertugas di TPS.

Antonio dilaporkan meninggal pada Rabu, 14 Februari 2023 sekitar pukul 20.00 Wita saat menjalankan tugas sebagai anggota KPPS.

"Benar ada satu anggota KPPS yang meninggal bertugas di TPS 03 Desa Bauho, Kecamatan Tasifeto Timur," kata juru bicara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Belu, Herlince Asa, Sabtu, 17 Februari 2024.

Menurut dia, anggota KPPS tersebut mengeluh merasa meriang ketika berada di TPS setempat dan pamit untuk pulang. Setiba di rumah, korban pun langsung istirahat di kamarnya hingga ditemukan keluarga tidak bernyawa lagi.

"Sesuai informasi dari rekan-rekan KPPS TPS 03 setempat, gejala awal almarhum merasa pusing dan kejang-kejang di bagian pundak, " jelasnya.

Diduga almarhum merasa kecapean, sekitar pukul 19.00 Wita setelah selesai penandatanganan C hasil salinan, akhirnya ia memutuskan untuk kembali ke rumah mendahului teman-teman KPPS lainnya.

"Sekitar pukul 22.00 Wita, anak almarhum mendatangi lokasi TPS untuk memberitahukan kepada Ketua KPPS dan anggota lainnya bahwa bapaknya (almarhum) tidak bangun dari tempat tidur," ujar Asa.

Dengan kasus kematian Anggota KPPS tersebut, pihak KPU Belu juga sementara mengurus santunan untuk korban yang akan diserahkan langsung kepada keluarga almarhum. \

JHON SEO

Pilihan Editor: Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan