Namanya Disebut di Film Dirty Vote, Heru Budi Bilang Enggak Apa-apa

Editor

Amirullah

Jumat, 16 Februari 2024 10:39 WIB

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau kegiatan sembako murah di Kelurahan Gunung Sahari Utara, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin 22 Januari 2024.

TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merespons singkat perihal namanya yang disebut-sebut dalam film Dirty Vote. Dia dan para penjabat kepala daerah dituding berpotensi menyalahgunakan kekuasaan mereka untuk mendukung pasangan sesuai arahan pemerintah.

Dalam film itu, pakar hukum tata negara Feri Amsari mengatakan Presiden dan Kementerian Dalam Negeri atau Kemendagri menunjuk 20 penjabat gubernur dan 182 penjabat wali kota/bupati. Dia menyebut itu mencakup 140 juta suara yang ekuivalen dengan 50 persen lebih suara pemilu. "Peran Pj Gubernur tentu saja sangat berpengaruh," kata Feri dalam film itu.

Para penjabat kepala daerah pun bukan orang sembarangan. Mereka merupakan orang yang dekat atau pernah bekerja sama dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin merupakan Deputi Kesekretariatan Presiden. Adapun Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merupakan Kepala Sekretariat Presiden.

Ketika ditanya tanggapannya perihal kemunculan namanya dalam film itu, Heru Budi hanya tersenyum dan menjawab singkat. "Ya enggak apa-apa, terima kasih," kata Heru Budi saat ditemui di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat, 16 Februari 2024.

Adapun Heru Budi sempat menuai kontroversi lantaran membagikan bantuan sembako murah dengan warna biru langit yang identik dengan pasangan nomor urut dua Prabowo-Gibran. Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, mengaku tak dilibatkan dalam pemilihan warna bungkus sembako murah yang dibagikan oleh Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, di Jakarta pada Rabu, 8 Februari 2024.

Advertising
Advertising

"Saya sih enggak tahu ya. Untuk urusan seperti itu kan urusannya mereka," ujar Prasetyo saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis, 8 Februari 2024. Menurut dia, pembagian sembako murah merupakan wewenang eksekutif.

Pilihan Editor: Hasil Hitung Cepat: PPP Tak Lolos ke DPR, Bagaimana dengan DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota?

Berita terkait

Prabowo Bertekad Tak Akan Tinggalkan Masyarakat Aceh dan Sumbar, Kenapa?

10 jam lalu

Prabowo Bertekad Tak Akan Tinggalkan Masyarakat Aceh dan Sumbar, Kenapa?

Prabowo bertekad untuk menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia, termasuk masyarakat di Aceh dan Sumbar.

Baca Selengkapnya

6 Poin Pidato Prabowo di Rakornas PAN: Dari Mahar hingga Jangan Ganggu Bila Tak Mau Kerja Sama

17 jam lalu

6 Poin Pidato Prabowo di Rakornas PAN: Dari Mahar hingga Jangan Ganggu Bila Tak Mau Kerja Sama

Presiden terpilih RI Prabowo Subianto memberikan pidato sambutannya di Rakornas Partai Amanat Nasional (PAN). Berikut 6 poin pidato Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kala Prabowo dan Zulkifli Hasan Saling Ungkit soal Kesetiaan Gerindra dan PAN

17 jam lalu

Kala Prabowo dan Zulkifli Hasan Saling Ungkit soal Kesetiaan Gerindra dan PAN

Prabowo memuji kesetiaan PAN yang telah mendukungnya sejak Pilpres 2014. Begitu pula Zulhas memuji Prabowo dan Gerindra.

Baca Selengkapnya

Hadir di Rakornas PAN, Prabowo Sindir Partai yang Minta Mahar tapi Tak Setia

19 jam lalu

Hadir di Rakornas PAN, Prabowo Sindir Partai yang Minta Mahar tapi Tak Setia

Prabowo memuji kesetiaan PAN mendukungnya sejak Pilpres 2014.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

1 hari lalu

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

Deklarasi Ganjar menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo bisa jadi merupakan penegasan arah politik PDIP.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

1 hari lalu

Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengklaim tidak sulit memberantas parkir liar

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

2 hari lalu

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

Mahfud Md mengatakan Pilpres 2024 secara hukum konstitusi sudah selesai, tapi secara politik belum karena masih banyak yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

2 hari lalu

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

Masyarakat menunggu bentukan kabinet Prabowo-Gibran. Bagaimana aturan pembentukan dan di pasal mana menteri tak boleh rangkap jabatan?

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

3 hari lalu

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

PDIP mengajukan gugatan ke PTUN karena menganggap KPU melakukan perbuatan melawan hukum.

Baca Selengkapnya

Sinyal Awal PDIP Diprediksi Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Sinyal Awal PDIP Diprediksi Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PDIP disebut bakal menentukan sikap politiknya terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran pada Rakernas: Koalisi atau oposisi.

Baca Selengkapnya