TEMPO.CO, Jakarta - Hasil hitung cepat atau quick count Pilpres 2024 dari berbagai lembaga survei menunjukkan paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran, memperoleh suara lebih dari 50 persen. Artinya, Pilpres 2024 berpeluang besar hanya terjadi satu putaran. Lantas, bagaimana tanggapan kubu paslon nomor urut 3, Ganjar-Mahfud?

Ganjar Pranowo

Capres Ganjar Pranowo masih percaya dirinya mendapatkan suara lebih banyak. “Kamu percaya nggak suara saya segitu?” kata Ganjar sambil tertawa kecil di Posko Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud, di Jalan Teuku Umar 9, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu malam, 14 Februari 2024.

TPN Ganjar-Mahfud

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, berpesan kepada seluruh relawan dan pendukung Ganjar-Mahfud agar tidak berkecil hati dengan hasil hitung cepat. Ia juga mengingatkan supaya melapor jika menemui kecurangan dalam kontestasi Pilpres 2024 ini.

“Jangan kecewa dulu, jangan sedih dulu. Inget kita berjuang untuk demokrasi, demokrasi Indonesia yang sudah kita perjuangan sejak 98 jangan sampai kita menodai demokrasi ini,” ujar Arsjad.

PDIP

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, mengatakan adanya anomali dalam hasil quick count sejumlah lembaga sigi tersebut. Menurut dia, anomali yang muncul tersebut merupakan hasil desain kecurangan dari hulu ke hilir.

“Ketika kami melihat dari hasil-hasil quick count, itu suatu hal yang anomali, terutama perolehan 03, 16 koma sekian persen dari hasil quick count. Sementara PDIP masih bergerak,” kata Hasto dalam forum Satu Meja Kompas TV, Rabu, 14 Januari 2024.

Partai Hanura

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang alias Oso mengatakan jangan sampai ada pihak yang merasa sudah juara, sedangkan proses penghitungan suara masih berlangsung. Sebab, kata dia, yang menentukan siapa pemenangnya adalah Tuhan yang Maha Kuasa.

“Jangan sekali-sekali menganggap dan mengklaim seolah-olah dia sudah juara. Saya berapa kali bilang yang menentukan itu adalah Tuhan yang Maha Kuasa,” kata Oso di Posko Pemenangan Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu, 14 Februari 2024.

Oso yang juga Pengurus TPN Ganjar-Mahfud menilai hitung cepat yang terjadi saat ini merupakan upaya untuk membentuk dan mempengaruhi opini masyarakat. Dia mengatakan jangan ada pihak yang mempermainkan hasil hitung cepat ini untuk kepentingan salah satu pasangan calon dalam Pilpres 2024.

“Jadi kalau ini dipermainkan melalui quick count jangan sampai nanti dipermalukan di internasional. Tahu-tahu hasil quick count di sini, lain di internasional,” kata Oso.

PPP

Plt Ketua Umum PPP, Mardiono, masih sanksi dengan hasil sementara quick count yang mana paslon dukungannya mendapat suara paling buncit. Menurut dia, jangan sampai ada pembentukan opini di publik yang menyesatkan.

“Kita punya pengalaman pasangan yang syukuran menyatakan kemenangan kemudian kalah. Jangan sampai kita membuat rakyat kita dicederai oleh kecemasan,” ujarnya di Posko Pemenangan Ganjar-Mahfud di Jalan Teuku Umar Nomor 9, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Januari 2024.

SULTAN ABDURRAHMAN | ADIL AL HASAN | JULI HANTORO

Pilihan Editor: Peran Istri Prabowo Dibahas Media Singapura, Pertama Kali RI Tanpa Ibu Negara?