Daftar Petinggi Kampus yang Diminta Puji Kinerja Jokowi, ada Rektor UMP hingga Unsoed

Reporter

Andika Dwi

Editor

Devy Ernis

Rabu, 7 Februari 2024 16:12 WIB

Tangkapan layar di TikTok video Rektor UMP, Jebul Suroso.

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut tiga, Mahfud Md, mengaku mendapat laporan adanya operasi untuk menekan sejumlah rektor kampus guna meredam petisi akademisi yang mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukan) itu mengatakan sejumlah rektor diminta untuk membuat testimoni dan memberi pujian soal pemerintahan Jokowi yang berjalan dengan baik.

“Rektor-rektor ini diminta menyatakan sikap untuk mengatakan bahwa Presiden Jokowi baik,” kata Mahfud, dalam keterangan tertulis, Senin malam, 5 Februari 2024. Mahfud mengungkapkan soal adanya operasi itu ketika berdialog di Yogyakarta dalam acara bertajuk “Tabrak Prof”.

Menurut Mahfud, ada beberapa rektor di perguruan tinggi yang membuat pernyataan pesanan tersebut. Meski begitu, kata Mahfud, tidak semua rektor mau melakukan hal itu. Dia juga mengungkapkan intervensi ke kampus-kampus bisa terjadi. Tetapi, tidak semua rektor di perguruan tinggi takut dengan tekanan tersebut.

“Dia (rektor) mengatakan diminta menyatakan pemerintahan Jokowi baik, pemilu baik, dan lain sebagainya,” ujar Mahfud.

Lantas, siapa saja rektor yang diminta puji kinerja Jokowi? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.

Advertising
Advertising


1. Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto


Di tengah gelombang kritik terhadap Presiden Jokowi, deklarasi tandingan yang berisi pujian terhadap pemerintahan Jokowi pun muncul. Salah satunya datang dari Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto Jebul Suroso mengatakan pujiannya itu wujud apresiasi atas kinerja Jokowi. Khususnya, kata dia, dalam menangani Covid-19, infrastruktur, dan pengadaan riset untuk perguruan tinggi.

“Saya mengapresiasi kepemimpinan Presiden Jokowi pada beberapa aspek, salah satunya penanganan Covid-19 yang sudah berhasil, kemudian infrastruktur yang turut saya rasakan di Jawa. Itu ketulusan kami sebagai akademisi menyampaikan terkait evaluasi kinerja pak Jokowi,” kata Suroso saat dihubungi Tempo pada Sabtu malam, 3 Februari 2024.

Suroso membuat video berisi apresiasi kepada pemerintahan Jokowi. Dia juga berharap agar Indonesia bisa mendapatkan pemimpin yang bisa melanjutkan kinerja Jokowi pada Pemilu 2024. Dia juga menyatakan UMP mempunyai sudut pandang yang berbeda dari akademisi kampus lain terkait kinerja Jokowi.

“Saya menghormati pendapat mereka, tapi yang saya lihat dan saya rasakan, kinerja Jokowi sudah bagus,” katanya.

Sebagai informasi, video pernyataan Suroso itu tidak diunggah di akun resmi kampus. Videonya justru diunggah oleh akun TikTok bernama @enaknya.ngapain.y8.


2. Rektor Universitas Jenderal Soedirman


Rektor Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Akhmad Sodiq turut membuat video pernyataan mengenai apresiasi terhadap kinerja Presiden Jokowi. Video itu juga tidak diunggah Akhmad di situs atau media sosial resmi kampus, melainkan dibagikan oleh akun TikTok yang sama dengan Suroso, yakni @enaknya.ngapain.y8.

Dalam video tersebut, Akhmad menyampaikan sejumlah poin yang isinya tak jauh berbeda dengan yang disampaikan Suroso. Dia mengapresiasi kinerja Jokowi mulai dari infrastruktur, penanganan pandemi Covid-19 hingga Indonesia menjadi tuan rumah KTT G20.

Dia juga menyampaikan ajang Pemilu 2024 merupakan pencarian pemimpin yang bisa melanjutkan kinerja Jokowi. Selain itu, dia juga mengungkapkan setiap orang memiliki hak demokrasi menyampaikan pendapat yang harus dihargai.

“Silakan menggunakan tapi hindari memaksakan pendapat. Pendapat sekelompok orang tidak bisa dipaksakan sebagai pendapat seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya dalam video tersebut.

Di akun TikTok tersebut juga ada sejumlah video dari guru besar, wakil rektor, maupun rektor kampus di PTN dan PTS yang bersuara mengenai demokrasi dan Pemilu 2024. Di antaranya adalah dari Universitas Diponegoro, dan Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang.

Semua video pernyataan para akademisi tersebut berisi poin-poin narasi yang sama. Mulai dari mengapresiasi kinerja Jokowi dalam bidang infrastruktur, penanganan pandemi Covid-19, hingga Indonesia menjadi tuan rumah KTT G20. Disampaikan juga bahwa Pesta Demokrasi pada 14 Februari 2024 mendatang adalah ajang untuk mencari penerus Jokowi.

Tak hanya itu, konten di akun tersebut juga berisi berbagai macam video yang narasinya mendukung pasangan capres cawapres nomor urut dua, Prabowo-Gibran.

Selanjutnya>>

Berita terkait

Basuki Bilang Tetap Koordinasi soal IKN dengan Jokowi: Beliau Ingin Sering ke Sana

1 jam lalu

Basuki Bilang Tetap Koordinasi soal IKN dengan Jokowi: Beliau Ingin Sering ke Sana

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Basuki Hadimuljono, mengatakan bahwa ia tetap berkoordinasi dengan Presiden ke-7 Jokowi mengenai proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Basuki Resmi jadi Kepala Otorita IKN: Prabowo Bilang Terus Laksanakan Pembangunan

1 jam lalu

Basuki Resmi jadi Kepala Otorita IKN: Prabowo Bilang Terus Laksanakan Pembangunan

Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono yang dilantik Presiden Prabowo hari ini menepis anggapan pembangunan tak akan secepat pada era Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

5 jam lalu

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

Ketua FPI menyinggung peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin. Berikut kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

6 jam lalu

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

Ketua FPI Muhammad bin Husein Alatas menyinggung soal peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

8 jam lalu

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

Sehari usai pertemuannya dengan Presiden Prabowo, Jokowi bertemu dengan paslon Pilkada Solo Respati Ardi-Astrid Widayani.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

9 jam lalu

Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

Jokowi mengatakan setiap paslon memiliki visi-misi yang sesuai dengan keinginan mereka.

Baca Selengkapnya

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

16 jam lalu

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

16 jam lalu

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 28,8 persen atau unggul 0,7 persen dari rivalnya Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Baca Selengkapnya

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

17 jam lalu

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

Aksi 411 yang diinisiasi FPI mengklaim tuntutan mereka telah diterima oleh Kementerian Sekretariat Negara.

Baca Selengkapnya

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

17 jam lalu

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Politikus Golkar Dave Laksono mengklaim dukungan KIM plus untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta tetap solid.

Baca Selengkapnya