Alasan Partai Buruh Belum Dukung Salah Satu Paslon di Pilpres 2024

Reporter

Adil Al Hasan

Rabu, 31 Januari 2024 13:01 WIB

Presiden Partai Buruh Said Iqbal berorasi di hari pertama kampanye dalam aksi unjuk rasa buruh di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 28 November 2023. Seluruh serikat pekerja terus mengawal tuntutan kenaikan upah buruh sebesar 15 persen yang akan ditandatangani oleh Pj Gubernur Jawa Barat hari ini. Buruh juga melakukan aksi unjuk rasa dan mogok kerja selama 3 hari sampai 30 November 2023. TEMPO/Prima mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Partai Buruh Said Iqbal, memberikan alasan ihwal partainya yang hingga saat ini belum mendeklarasikan dukungan kepada salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang berkontestasi di Pilpres 2024. Menurut dia saat ini Partai Buruh hanya ingin fokus pada pemilihan calon legislatif atau caleg.

"Partai Buruh fokus total meloloskan caleg dengan targetnya mendapat 20-30 kursi di DPR RI," kata Siad saat dihubungi pada Selasa, 30 Januari 2024.

Said beralasan, ambisi partainya itu karena didukung hasil survei di internal yang melebihi ambang batas parlemen, yaitu 4 persen. "Hasil survei internal Partai Buruh terhadap responden kalangan buruh saja menunjukkan elektabilitas 4,778 persen," kata Said.

Tak hanya itu, Said mengklaim dari hasil survei itu juga menunjukkan pemilihan presiden atau Pilpres 2024 akan dilakukan dua putara. Oleh karena itu, presidium Partai Buruh belum memutuskan untuk mendukung salah satu pasangan calon di Pilpres.

"Sikap Partai Buruh sampai hari ini belum memberikan dukungan ke paslon capres manapun karena rapat presidium partai buruh belum memutuskan," kata dia.

Advertising
Advertising

Selain itu, Said juga membantah bahwa partainya bertemu dengan tim sukses atau pasangan pasangan calon di Pilpres 2024. Said menyebut saat ini Partai Buruh belum memberikan dukungan kepada pasangan calon manapun.

“Partai buruh tidak pernah bertemu dan diskusi dengan tim paslon manapun,” kata Said.

Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andi Gani Nena Wea, mengakui pihaknya sedang mendekat Partai Buruh yang diketuai Said Iqbal agar mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. di Pilpres 2024. Meski demikian, Andi menyebut hingga saat ini posisi Partai Buruh masih netral.

“Tetapi, saya meyakini, karena saya juga salah satu inisiator dengan Said Iqbal bahwa dukungan kuat dari grassroot partai buruh itu akan berlabuh ke Ganjar,” kata Andi yang juga Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) ini saat ditemui di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa siang, 20 Januari 2024.

Selain itu, Andi menyebut bahwa Said Iqbal juga pernah bertemu dengan calon presiden Ganjar Pranowo. Oleh karena itu, Andi menyebut dirinya akan bertemu kembali dengan Said Iqbal untuk meyakinkan agar Partai Buruh mendeklarasikan dukungan ke Ganjar-Mahfud.

“Iqbal juga sudah ketemu dengan Ganjar. Dan 1-2 hari ini saya akan bertemu Iqbal untuk membicarakan dan meyakinkan. Di partai buruh itu kan ada serikat juga, KSPI, KSPSI, FSPMI. Dan gerbong besar KSPSI yang saya pimpin tentu akan ke Ganjar,” kata dia.

Meski demikian, Andi Gani masih berharap Partai Buruh akan mendeklarasikan dukungan ke Ganjar-Mahfud. Bahkan, dirinya mengajak Said Iqbal untuk menghadiri Kampanye Kabar Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud di Gelora Bung Karno, pada Sabtu, 3 Februari mendatang.

“Mudah-mudahan, saya akan ajak Iqbal hadir. Presiden KSBSI juga mendukung Ganjar kok. Kan Jadi untuk Ganjar ini sudah ada dukungan dari konfederasi buruh, ada dua. KSPSI dan KSBSI. Untuk KSPI Iqbal nunggu momentum mungkin,” kata dia.

Pilihan Editor: Tom Lembong Dilaporkan soal Dugaan Unggah Pasal Palsu, Anies Percaya Bawaslu Profesional

Berita terkait

Partai Buruh akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK, Ini Alasannya

5 jam lalu

Partai Buruh akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK, Ini Alasannya

Menurut Partai Buruh, parpol yang meraih suara di Pemilu Anggota DPRD 2024 seharusnya berhak mengusulkan paslon pada Pilkada.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

16 jam lalu

Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

Prabowo juga mengatakan dia dan Jokowi punya komitmen yang sama membawa perbaikan khususnya bagi masyarakat miskin.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Dharma Pongrekun-Kun Wardana Serahkan Syarat Dukungan Pilkada DKI

17 jam lalu

5 Fakta Dharma Pongrekun-Kun Wardana Serahkan Syarat Dukungan Pilkada DKI

Dharma Pongrekun-Kun Wardana resmi menyerahkan berkas dukungan sebagai bakal paslon di Pilkada Jakarta 2024 lewat jalur independen.

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Bakal Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK

1 hari lalu

Partai Buruh Bakal Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK

Pasal tersebut dianggap membatasi hak bagi parpol yang tidak mempunyai kursi DPRD untuk mengusulkan pasangan calon di pilkada.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

1 hari lalu

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

Zulhas menceritakan bagaimana Prabowo bersama tim dan koalisinya secara gigih bertarung dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Khawatir Kecurangan Pilpres Bakal Terulang di Pilkada 2024

2 hari lalu

Cak Imin Khawatir Kecurangan Pilpres Bakal Terulang di Pilkada 2024

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengaku khawatir segala bentuk kecurangan yang terjadi pada Pilpres 2024 bakal terulang pada Pilkada mendatang.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

2 hari lalu

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

Prabowo mengatakan dirinya hanya butuh 3-4 tahun untuk menyejahterakan Indonesia. Ini janji Prabowo-Gibran saat kampanye pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

2 hari lalu

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

Politikus PKS Mardani Ali Sera mengingatkan Prabowo mengenai fungsi kontrol yang harus tetap dilakukan dalam pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Diprediksi Minim Diikuti Bapaslon Perseorangan, KPU Ungkap Penyebabnya

2 hari lalu

Pilkada 2024 Diprediksi Minim Diikuti Bapaslon Perseorangan, KPU Ungkap Penyebabnya

KPU tetap optimistis bakal pasangan calon (bapaslon) jalur perseorangan akan segera memenuhi persyaratan dukungan dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

3 hari lalu

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya