Temui Pratikno, Mahfud Md Akui Minta Dijadwalkan Bertemu Jokowi

Reporter

Bagus Pribadi

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 30 Januari 2024 16:53 WIB

Cawapres nomor urut 3 Mahfud Md berdiskusi dengan Ustad Ujang Bustomi di Cirebon, Selasa, 30 Januari 2024. Tempo/Ivansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM sekaligus calon wakil presiden nomor urut tiga Mahfud Md mengaku sudah bertemu dengan Menteri Sekretariat Negara Pratikno perihal pembicaraan pengunduran dirinya dari Kabinet Indonesia Maju.

“Saya sudah menemui Mensesneg Pak Pratikno untuk minta dijadwalkan agar saya bertemu dengan Bapak Presiden,” kata Mahfud di sela kunjungannya ke Cirebon, Jawa Barat pada Selasa, 30 Januari 2024.

Mahfud merasa dirinya perlu berbicara dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi perihal rencana pengunduran dirinya. Hal itu kata dia, sebab ketika diangkat menjadi menteri secara terhormat, maka harus mundur secara terhormat. “Saya juga harus memberitahu dengan penuh kehormatan tentang langkah-langkah politik saya. Itu segi etiknya. Ya menunggu jadwal ketemu,” ujarnya.

Ia juga menyinggung perihal dirinya sudah berstatus sebagai cawapres nomor urut tiga sehingga harus menjelaskan arah langkah politiknya. Sementara secara ketatanegaraan, kata Mahfud, jabatan menteri adalah hak prerogatif presiden.

“Sehingga saya harus datang dengan penuh kehormatan. Tidak tinggal gelanggang, pergi begitu saja. Itu tak boleh. Harus penuh kehormatan memberitahu kemudian di situlah Pak Presiden bisa mengambil keputusan,” kata Mahfud.

Advertising
Advertising

Mahfud tak merinci pembahasan apa yang akan diperbincangan jika bertemu dengan Presiden Jokowi, termasuk kemungkinan meminta saran atau mengundurkan diri. “Ya, nanti ajalah,” katanya.

Sebelumnya, Mensesneg Pratikno mengatakan telah bertemu dengan Mahfud Md pada Senin, 29 Januari 2024. Pratikno menyatakan Mahfud belum menyerahkan surat pengunduran dirinya. “Pak Menko mohon menghadap Bapak Presiden,” kata Pratikno melalui pesan singkat pada Selasa, 30 Januari 2024.

Laporan Tempo sebelumnya menyebut Mahfud bertemu dengan Pratikno di Kompleks Rumah Menteri Widya Chandra, kawasan Jakarta Selatan. Keduanya membahas rencana mundur Mahfud dan mekanisme pengunduran diri dari kabinet.

Presiden Jokowi masih terjadwal untuk kunjungan kerja di kawasan Jawa Tengah. Kepala negara akan berada di Ibu Kota pada Kamis, 1 Februari 2024.

Pilihan Editor: Ini Alasan Mahfud Md Baru Mundur dari Kabinet Jokowi

IVANSYAH | DANIEL A. FAJRI

Berita terkait

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

4 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

4 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

5 jam lalu

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

5 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

12 jam lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

13 jam lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

13 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

Presiden Joko Widodo telah merevisi aturan Kementerian Perdagangan tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor menjadi Permendag baru Nomor 8 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

14 jam lalu

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, nama-nama bakal calon pansel KPK masih dalam proses penggodokan.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru KRIS, DJSN: Iuran BPJS Kesehatan Tidak Akan Sama, yang Kaya Tetap Bantu yang Miskin

15 jam lalu

Aturan Baru KRIS, DJSN: Iuran BPJS Kesehatan Tidak Akan Sama, yang Kaya Tetap Bantu yang Miskin

Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Agus Suprapto menyatakan pihaknya masih membahas soal besaran iuran untuk peserta BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Ngabalin Tak Terima PDIP Sebut Jokowi Menyibukkan Diri: Jangan Gitu Ngomongnya

15 jam lalu

Ngabalin Tak Terima PDIP Sebut Jokowi Menyibukkan Diri: Jangan Gitu Ngomongnya

Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Ngabalin keberatan jika Jokowi disebut menyibukkan diri oleh PDIP.

Baca Selengkapnya