Jadi Kiper, Jokowi Main Bola di Sleman Sehari Menjelang Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud

Sabtu, 27 Januari 2024 21:05 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bermain sepak bola di Lapangan Gamplong, Sumberrahayu, Moyudan, Sleman, Yogyakarta pada Sabtu sore 27 Januari 2024. Dok.istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bermain sepak bola di Lapangan Gamplong, Sumberrahayu, Moyudan, Sleman, Yogyakarta pada Sabtu sore 27 Januari 2024.

Kedatangan Jokowi ke Yogya persis satu hari menjelang digelarnya agenda Hajatan Rakyat Yogyakarta yang dipusatkan di Kabupaten Kulon Progo pada Minggu 28 Januari 2024.

Hajatan Rakyat itu selain dihadiri capres cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md juga akan dihadiri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Jokowi datang di lapangan yang berdekatan dengan Studio Alam Gamplong itu sekitar pukul 16.55 WIB. Tak berapa lama, putra bungsu Jokowi yang juga Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menyusul datang.

Meski situasi lapangan saat kedatangan Jokowi dilanda hujan cukup deras, Jokowi tampak antusias mengenakan kostum timnas berwarna merah memasuki lapangan. Ia berjalan ke lapangan memakai payung lalu menyapa warga yang menonton.

Advertising
Advertising

Jokowi mengambil posisi sebagai penjaga gawang dengan lawan main anak-anak yang berasal dari berbagai sekolah sepak bola (SSB) di wilayah Gamplong Sleman. Pertandingan itu berlangsung sekitar 15 menitan itu berakhir dengan skor 2-1 untuk kekalahan tim Jokowi.

"(Main bola ini) untuk menyambut timnas kita ke 16 besar Piala Asia, kita ingin memberikan semangat kepada rakyat untuk memberikan dukungan penuh saat besok Indonesia bertanding melawan Australia," kata Jokowi usai pertandingan.

Jokowi berharap masyarakat Indonesia bisa bergembira menyambut laga Indonesia melawan Australia itu.

"Kita ingin dengan masyarakat bergembira semuanya juga untuk memberikan dukungan pada timnas," kata dia.

Saat ditanya mengapa memilih posisi kiper, Jokowi mengatakan sebenarnya bukan kemauannya.

"Tadi saya sebetulnya tidak berada di posisi kiper tapi dipaksa menjadi kiper, ya akhirnya kegolan dua," kata Jokowi.

Jokowi nengaku tetap senang meski laga berakhir dengan skor 2-1 ini, sekalipun ia harus basah kuyup.

"Basah kuyup gini, tapi sehat semuanya sehat," katanya.

Saat ditanya soal kehadirannya di Lapangan Gamplong, Sleman itu, Jokowi menyatakan hanya untuk bermain bola bersama masyarakat dan tak ada kaitannya dengan politik.

"Ya kita ini di Sleman, dan ini kan main bola, main bola, untuk menyambut besok pertandingan Indonesia - Australia di Qatar, tidak ada hubungannya dengan politik," kata dia.

Jokowi mengaku tak tahu menahu soal alasan di balik terpilihnya lokasi Lapangan Gamplong pada agenda kunjungannya di Yogya ini yang berdekatan dengan Kulon Progo, tempat Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud akan digelar.

"Nggak tahu (dekat dengan Kulon Progo), nggak tahu. Pemilihan lokasi di Desa Gamplong di Sleman ya kita ingin mendekatkan diri dengan masyarakat di desa, itu saja," ujarnya.

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud bakal menggelar kampanye terbuka bertajuk Hajatan Rakyat Yogyakarta di Alun-Alun Wates Kulon Progo Yogyakarta pada Ahad, 28 Januari 2024.

Dalam acara yang dimulai pagi hingga sore itu tak hanya dihadiri pasangan capres-cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md, namun Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga dijadwalkan hadir. Dia akan melakukan orasi kebangsaan di depan ribuan massa yang diprediksi hadir.

"Ibu Megawati akan turun gunung menghadiri Hajatan Rakyat Yogyakarta di Kulon Progo ini," kata perwakilan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Anwar Mattawape di Yogyakarta Jumat sore 26 Januari 2024.

Tak hanya Megawati dan pasangan capres-cawapres yang bakal hadir dalam gelaran kampanye itu. Kelompok musik Slank juga akan tampil bersama putri mantan Presiden Abdurrachman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid yang menyampaikan pidato kebangsaan.

Sekretaris DPD PDI Perjuangan DIY, Totok Hedi Santoso menuturkan kampanye akbar Ganjar Mahfud di Kulon Progo itu akan menampilkan Tari Angguk.

Totok memperkirakan, ada 11 ribu massa yang akan menghadiri kegiatan ini mulai dari laskar, seluruh kader PDIP DIY hingga kalangan rakyat seperti petani, kaum disabilitas dan lain-lain.

Pilihan Editor: Ganjar Diteriaki Presiden Rakyat saat Kunjungi Pasar Projo Ambarawa

Berita terkait

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

9 menit lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

24 menit lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

1 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

5 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

6 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

7 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

7 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

12 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

12 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

13 jam lalu

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya