Peneliti Jelaskan Dilema Ganjar Pranowo - Mahfud Md Hadapi Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin di Pilpres 2024

Reporter

Bagus Pribadi

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 26 Januari 2024 19:55 WIB

Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo berkampanye dalam acara 'Hajatan Rakyat Lampung' di Lapangan Expo, Lampung Selatan, Senin, 22 Januari 2024. Foto: TKN Ganjar-Mahfud

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat Politik IPSOS Public Affairs Arif Nurul Imam menganalisa dilema yang dihadapi calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo - Mahfud Md dalam melawan dua pasangan lainnya, Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran. Dilema inilah yang berdampak pada elektabilitas pasangan yang diusung koalisi PDIP tersebut.

“Posisi Ganjar itu kan serba sulit. Mau sebagai penantang, tapi Ganjar diusung PDIP yang hari ini secara de jure merupakan partai pemerintah. Meski secara de facto Presiden Jokowi adalah pendukung Prabowo-Gibran,” ujarnya kepada Tempo, Jumat, 26 Januari 2024.

Hal itu, kata dia, membuat Ganjar-Mahfud kewalahan untuk memainkan narasi politik, sebagaimana yang dilakukan capres dan cawapres nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

“Dia (Ganjar) mau menggunakan kritik keras seperti Anies, tapi dia bagian dari pemerintah. Namun kalau mau mendukung atau menjustifikasi kerja-kerja Jokowi, ceruk ini sudah diambil Prabowo-Gibran,” ujarnya.

Begitu pula pada kemungkinan membuat strategi baru, kata Arif, targetnya pada swing voters dan undecided voters yang belum tentu juga memilih Ganjar-Mahfud. Meski ia tak memungkiri, ada kemungkinan Ganjar-Mahfud menarik perhatian jika membuat diferensiasi politik yang misalnya kontra dengan Prabowo-Gibran.

Advertising
Advertising

“Tapi itu potensinya bakal diambil Anies dan Cak Imin, karena dia (Anies-Muhaimin) sebagai penantang dan melakukan koreksi seperti hari ini,” ujarnya.

Diketahui, berdasarkan hasil survei Skala Data Indonesia atau SDI perihal elektabilitas pasangan Capres dan Cawapres, Ganjar-Mahfud menempati posisi terendah dengan persentase sebesar 16,9 persen di bawah Anies-Muhaimin sebesar 27,6 persen dan Prabowo-Gibran memperoleh dukungan sebesar 45,7 persen.

Selain itu, Presiden Jokowi juga menyinggung kinerja Ganjar Pranowo saat melawat ke Jawa Tengah pada Selasa, 23 Januari 2024, dengan meninjau ruas Jalan Surakarta-Gemolong-Purwodadi di Desa Ngandul, Kabupaten Sragen.

Jokowi menyebut bahwa Jalan Surakarta-Purwodadi ini merupakan ruas yang memiliki tingkat kerusakan paling berat. Sebab sifat tanah yang dinamis sehingga sering menimbulkan kerusakan.

Pilihan Editor: Alasan Tim Hukum Nasional Anies-Muhaimin Laporkan Jokowi ke Bawaslu

Berita terkait

Pemerintahan Prabowo Bakal Cetak Sawah 500 Ribu Hektare di Kalimantan Selatan

2 menit lalu

Pemerintahan Prabowo Bakal Cetak Sawah 500 Ribu Hektare di Kalimantan Selatan

Pemerintahan Prabowo Subianto akan mencetak sawah baru seluas 500 ribu hektare di Kalimantan Selatan.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Tiba di Istana, Bakal Dilantik Prabowo sebagai Kepala Otorita IKN

23 menit lalu

Basuki Hadimuljono Tiba di Istana, Bakal Dilantik Prabowo sebagai Kepala Otorita IKN

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi sebelumnya mengatakan bahwa Basuki Hadimuljono sudah diminta jadi Kepala Otorita IKN.

Baca Selengkapnya

Menteri Hukum Kaji Semua UU, Bagaimana Nasib Pemindahan Ibu Kota ke IKN?

42 menit lalu

Menteri Hukum Kaji Semua UU, Bagaimana Nasib Pemindahan Ibu Kota ke IKN?

Menteri Hukum sebelumnya mengungkap bahwa Prabowo menginstruksikan pihaknya mengkaji ulang semua undang-undang hingga peraturan menteri.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dikabarkan Lantik Anggota Kompolnas di Istana Hari Ini

1 jam lalu

Prabowo Dikabarkan Lantik Anggota Kompolnas di Istana Hari Ini

Presiden Prabowo Subianto dikabarkan akan melantik anggota Kompolnas hari ini. Presiden juga akan melantik anggota KPU dan Wakil Ketua DEN.

Baca Selengkapnya

Ini Posisi Simon Aloysius Mantiri di Partai Gerindra sebelum Ditunjuk Jadi Dirut Pertamina

1 jam lalu

Ini Posisi Simon Aloysius Mantiri di Partai Gerindra sebelum Ditunjuk Jadi Dirut Pertamina

Simon Aloysius Mantiri merupakan anggota Dewan Pembina Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Badan Gizi Nasional: Tahap Awal Program Makan Bergizi Gratis Sasar 15-20 Juta Anak

4 jam lalu

Badan Gizi Nasional: Tahap Awal Program Makan Bergizi Gratis Sasar 15-20 Juta Anak

Badan Gizi Nasional sudah menjalin kerja sama dengan berbagai kementerian/lembaga serta UMKM untuk pelaksanaan program makan bergizi gratis.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Konveksi Sebut Ratusan Ribu Pekerja Industri Tekstil Kehilangan Pekerjaan

5 jam lalu

Asosiasi Konveksi Sebut Ratusan Ribu Pekerja Industri Tekstil Kehilangan Pekerjaan

Asosiasi Konveksi berharap pemerintahan Prabowo Subianto serius memberikan perhatian pada industri tekstil dan produk tekstil.

Baca Selengkapnya

Budi Arie Saat Jadi Menkominfo Getol Kabarkan Blokir Situs Judi Online, Ini Responsnya Usai Penangkapan Eks Anak Buah di Komdigi

5 jam lalu

Budi Arie Saat Jadi Menkominfo Getol Kabarkan Blokir Situs Judi Online, Ini Responsnya Usai Penangkapan Eks Anak Buah di Komdigi

Budi Arie saat jadi Menkominfo getol kabarkan pemblokiran situs judi online. Apa responsnya setelah eks anak buah ditangkap karena beking judi online.

Baca Selengkapnya

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

11 jam lalu

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.

Baca Selengkapnya

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

13 jam lalu

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

Aksi 411 yang diinisiasi FPI mengklaim tuntutan mereka telah diterima oleh Kementerian Sekretariat Negara.

Baca Selengkapnya