Koalisi Laporkan Dugaan Pelanggaran Pemilu Soal Cuitan Bertagar PrabowoGibran 2024 di Akun X Kemhan

Reporter

Ikhsan Reliubun

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 23 Januari 2024 16:45 WIB

Ilustrasi Bawaslu. dok.TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi Masyarakat untuk Pemilu Bersih melaporkan dugaan pelanggaran Pemilu kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu mengenai cuitan dengan tagar PrabowoGibran 2024 di akun X Kementerian Pertahanan.

"Di dalam hastag tersebut ada Prabowo-Gibran 2024. Kami menilai di situ ada dugaan penggunaan fasilitas negara karena akun tersebut milik Kementerian Pertahanan," kata anggota Koalisi, Ibnu Syamsu Hidayat di gedung Bawaslu, pada Selasa, 23 Januari 2024.

Advokat Themis Indonesia itu menjelaskan, bahwa fungsi akun media sosial Kemhan itu bukan untuk mengkampanyekan salah satu pasangan calon di pemilihan presiden atau Pilpres 2024. Seharusnya akun tersebut menjadi alat komunikasi bagi Kementerian Pertahanan yang menginformasikan kerja kementerian.

"Artinya penggunaan hastag Prabowo-Gibran 2024 itu kami nilai bertentangan dengan undang-undang," ujar Ibnu. Pelanggaran itu diatur dalam Pasal 280, Pasal 282, Pasal 283 UU Pemilu. "Kami berharap Bawaslu menindaklanjuti itu."

Menurut Ibnu, permintaan maaf yang disampaikan Kementerian Pertahanan setelah cuitan #PrabowoGibran2024 tidak menghapus dugaan pelanggaran pemilu. "Karena sudah nyata itu bukan delik yang masih niat saja, tapi itu sudah nyata dan telah tersebar bukti-bukti bahwa memang ada," tutur dia.

Advertising
Advertising

Buntut dari cuitan itu, Istana turut menyampaikan akan melakukan evaluasi di internal Kementerian Pertahanan. Namun, Ibnu mengatakan bahwa Koalisi menganggap itu tidak dapat menghapus dugaan pelanggaran di Pemilu 2024.

Sekretaris Jenderal Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia (PBHI) Gina Sabrina, mengatakan cuitan #PrabowoGibran2024 tidak hanya dilihat sebagai pelanggaran etik dan pelanggaran administratif, tetapi ini dapat ditinjau sebagai pelanggaran struktural.

"Kita tahu bersama bahwa Kementerian Pertahanan masih bernuansa militeristik. Jadi kita juga harus lihat, jangan-jangan ada unsur komando di situ," tutur Gina.

Dia menilai, mustahil seorang admin pengelola akun media sosial Kementerian Pertahanan membuat unggahan dengan cuitan #PrabowoGibran2024 tanpa ada perintah. Ini berhubungan dengan Kementerian yang dipimpin Prabowo itu diisi anggota TNI aktif dan bernuansa militer dan ada unsur komando di situ.

"Perlu ada evaluasi secara menyeluruh. Kemudian melihat apakah benar ada penggunaan fasilitas negara, terutama ada unsur komando di situ untuk menggunakan fasilitas negara dan menguntungkan salah satu paslon tertentu," ucap Gina.

Pilihan Editor: Koalisi Pemilu Bersih Nilai Unggahan Tagar Prabowo-Gibran di Akun X Kemhan Masuk Pelanggaran Pidana

Berita terkait

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

2 jam lalu

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

Ganjar berharap masyarakat sipil bisa ikut memberikan catatan kritis pada pemerintahan Prabowo nanti.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan sebelum Prabowo Dilantik

12 jam lalu

Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan sebelum Prabowo Dilantik

Orang-orang dekat Prabowo menceritakan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar untuk menguasai DPR.

Baca Selengkapnya

Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

15 jam lalu

Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

Wacana Jokowi menjadi penasihat Prabowo sudah beberapa kali mencuat. DPA bisa jadi bentuk formal presidential club yang ingin diinisiasi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

15 jam lalu

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Pakar memperkirakan Prabowo akan berhati-hati dalam memilih menteri agar tidak ada kesalahan saat bertugas nanti.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Sukarno Bukan Milik Satu Partai, Apa Tanggapan PDIP?

15 jam lalu

Prabowo Sebut Sukarno Bukan Milik Satu Partai, Apa Tanggapan PDIP?

Basarah menganggap pernyataan Prabowo itu membuktikan keberhasilan PDIP mengembalikan status, peran, dan nama baik Sukarno.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Klaim Tak Ada Komunikasi yang Mandek dengan PDIP

17 jam lalu

Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Klaim Tak Ada Komunikasi yang Mandek dengan PDIP

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan tidak ada komunikasi yang macet antara Prabowo dengan PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

22 jam lalu

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

Presiden Jokowi sebut pemilihan menteri merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih. Apakah pengertiannya?

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

23 jam lalu

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

Zulhas menceritakan bagaimana Prabowo bersama tim dan koalisinya secara gigih bertarung dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

1 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

Sindiran Sukarno Bukan Milik Satu Partai Bisa jadi Batu Sandungan Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sindiran Sukarno Bukan Milik Satu Partai Bisa jadi Batu Sandungan Pertemuan Prabowo dan Megawati

Pernyataan Prabowo bisa menjadi hambatan psikologi politik yang serius di kemudian hari, untuk menjalin hubungan dengan Megawati.

Baca Selengkapnya