Khofifah Tak Sapa Yenny Wahid di Harlah ke-78 Muslimat NU

Sabtu, 20 Januari 2024 09:34 WIB

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa. Dok Muslimat NU

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa memberikan pidato di Harlah ke-101 dan Harlah ke-78 Muslimat NU di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, sejak Sabtu pagi, 20 Januari 2024.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga menghadiri acara itu. Tak hanya presiden, Panglima TNI Agus Subiyanto, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Istri mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur Sinta Nuriyah, termasuk Putri Gus Dur Yenny Wahid, juga hadir dalam agenda Muslimat NU tersebut.

Selain itu, tampak hadir pula Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf, Sekretaris Jenderal NU Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, Habib Lutfi bin Yahya, Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono, dan beberapa pengurus PBNU lain.

Khofifah Indar Parawansa memberikan pidatonya pukul 07.30. Seperti format pidato pada umumnya, Khofifah menyambut para undangan yang duduk di atas panggung. Khofifah memberikan apresiasi atas kedatangan tamunya itu satu per satu.

Namun, Yenny Wahid yang duduk di samping ibunya, Sinta Nuriyah, tak disambut oleh Khofifah. Bekas Gubernur Jawa Timur itu hanya menyampaikan terima kasih kepada Sinta Nuriyah atas kehadiran di Harlah ke-78 Muslimat NU.

Advertising
Advertising

“Kami ditungguin, didampingi oleh Ibu Negara, Ibu Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid,” kata Khofifah. Dari pantauan kamera, Yenny Wahid tampak hanya melempar senyum ketika nama ibunya disebut oleh Khofifah.

Diketahui, dalam pemilihan presiden atau Pilpres 2024, Khofifah dan Yenny Wahid berada dalam kubu berbeda. Khofifah saat ini Khofifah Indar Parawansa telah resmi bergabung di Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Hal itu termuat dalam Surat Keputusan (SK) TKN yang ditandatangani oleh Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani pada Rabu, 10 Januari 2024. Sementara itu, Yenny Wahid sebagai Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya akan menonaktifkan Khofifah Indar Parawansa sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat NU. Hal tersebut, kata Yahya, akan dilakukan jika Khofifah sudah resmi terdaftar sebagai bagian dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Soal Bu Khofifah kalau memang dia sudah secara resmi terdaftar sebagai juru kampanye atau terdaftar ke dalam tim TKN, kalau sudah terdaftar resmi maka dia harus nonaktif dari jabatannya sebagai Ketua Umum Muslimat NU," kata Yahya di Kantor PBNU, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 Januari 2024.

Menurut Yahya, PBNU sudah menetapkan parameter keterlibatan anggotanya dalam Pemilu 2024. Dalam hal ini, kata dia, yaitu bahwa pengurus yang terlibat secara resmi di tim kampanye harus nonaktif dari jabatannya sampai Pilpres berakhir.

Pilihan Editor: Jusuf Kalla Cerita Khofifah Ditawari Jadi Cawapres oleh Semua Kubu

Berita terkait

Pengamat: Anggota Pansel KPK Harus Bersih dari Genealogi Politik

1 jam lalu

Pengamat: Anggota Pansel KPK Harus Bersih dari Genealogi Politik

Anggota Pansel KPK diminta agar bersih dari genealogi politik.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

2 jam lalu

Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

Prabowo juga mengatakan dia dan Jokowi punya komitmen yang sama membawa perbaikan khususnya bagi masyarakat miskin.

Baca Selengkapnya

Soal Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati, Gerindra Sebut Tak Ada Masalah dengan PDIP

2 jam lalu

Soal Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati, Gerindra Sebut Tak Ada Masalah dengan PDIP

Sekjen Gerindra menyebutkan PDIP dalam banyak kesempatan menyatakan tidak punya masalah dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Blusukan ke Rumah Sakit hingga Pasar

3 jam lalu

Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Blusukan ke Rumah Sakit hingga Pasar

Presiden Jokowi akan blusukan ke sejumlah titik seperti rumah sakit hingga pasar dalam hari kedua kunjungan ke Provinsi Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

15 Pahlawan Nasional Asal Sumbar: Imam Bonjol, Mohammad Hatta, Rohana Kudus, hingga AK Gani

3 jam lalu

15 Pahlawan Nasional Asal Sumbar: Imam Bonjol, Mohammad Hatta, Rohana Kudus, hingga AK Gani

15 tokoh Sumbar dinobatkan sebagai pahlawan nasional, antara lain Proklamator Mohamad Hatta, Imam Bonjol, Rohana Kudus, Rasuna Said, hingga AK Gani.

Baca Selengkapnya

Saat Jokowi Sapa Warga, Bagi Kaos, hingga Makan Nasi Goreng di Kendari

4 jam lalu

Saat Jokowi Sapa Warga, Bagi Kaos, hingga Makan Nasi Goreng di Kendari

Kehadiran Jokowi ke mall The Park, Kendari, disebut mengejutkan banyak pengunjung yang sedang menikmati waktu mereka di pusat perbelanjaan.

Baca Selengkapnya

ICW NIlai Komposisi Pansel KPK Rawan Konflik Kepentingan

5 jam lalu

ICW NIlai Komposisi Pansel KPK Rawan Konflik Kepentingan

ICW mengatakan Presiden Jokowi harus memastikan para anggota Pansel KPK nantinya tak memiliki konflik kepentingan dan intervensi keputusan.

Baca Selengkapnya

Orang-orang Dekat Jokowi di Bursa Pilkada 2024

5 jam lalu

Orang-orang Dekat Jokowi di Bursa Pilkada 2024

Beberapa nama yang ada di lingkaran Presiden Jokowi bakal memeriahkan Pilkada 2024 dari Bobby Nasution hingga Tim Asisten Pribadi Iriana.

Baca Selengkapnya

Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

19 jam lalu

Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

Wacana Jokowi menjadi penasihat Prabowo sudah beberapa kali mencuat. DPA bisa jadi bentuk formal presidential club yang ingin diinisiasi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

20 jam lalu

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Pakar memperkirakan Prabowo akan berhati-hati dalam memilih menteri agar tidak ada kesalahan saat bertugas nanti.

Baca Selengkapnya