Survei Poltracking: Pemilih Jokowi 2019 Mayoritas Dukung Prabowo-Gibran

Reporter

Adil Al Hasan

Editor

Amirullah

Jumat, 19 Januari 2024 19:24 WIB

Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kanan) dan Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo (kiri) saling memegang bahu usai beradu gagasan dalam debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Debat perdana tersebut mengangkat topik pemerintahan, hukum HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, serta peninngkatan layanan publik dan kerukunan warga. ANTARA/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, mengatakan tren kenaikan dan penurunan elektabilitas tiga pasang capres-cawapres pada Pilpres 2024 masih dipengaruhi oleh Jokowi Effect atau suara Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 2019. Tak hanya itu, pada 78,4 persen masyarakat yang puas pada pemerintahan Presiden Jokowi mereka memilih pasangan Prabowo-Gibran.

“Publik yang merasa puas, pilihan pasangan capres-cawapres terus mengalami tren kenaikan kepada Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka dan berbanding terbalik yang terus menurun kepada Ganjar Pranowo–Mahfud Md,” kata Hanta dalam keterangan tertulisnya pada Jumat, 19 Januari 2024.

Sementara itu, pada 17,8 masyarakat tidak puas kepada pemerintahan Presiden Jokowi, mereka cenderung memilih pasangan nomor urut 1 Anies-Muhaimin.

“Publik yang merasa tidak puas, pilihannya kepada Anies Baswedan–Muhaimin Iskandar terus mengalami tren kenaikan, dan berbanding terbalik yang terus menurun kepada Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka. Sementara yang memilih Ganjar Pranowo–Mahfud Md cenderung turun,” kata dia.

Kemudian, pada pemilih Presiden Jokowi di Pilpres 2019, terdapat tren kenaikan untuk memilih pasangan Prabowo-Gibran. Hanta menyebut, suara dari Jokowi pada 2019 sudah melampaui pilihan terhadap Ganjar-Mahfud.

Advertising
Advertising

“Sementara pemilih Jokowi pada tahun 2019 yang memilih Anies Baswedan–Muhaimin Iskandar mengalami stagnasi. Sedangkan pemilih yang mengikuti dan mempertimbangkan pilihan Jokowi mengalami tren kenaikan pilihannya kepada Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka dan semakin berbanding terbalik terhadap pilihan kepada Ganjar Pranowo–Mahfud Md,” kata Hanta.

Anies-Muhaimin Menyalip Ganjar-Mahfud

Hasil sigi nasional Poltracking Indonesia pada 1-7 Januari 2024 memposisikan pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran Rakabuming Raka berada di posisi wahid dengan perolehan 46,7 persen. Sementara itu, pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada di posisi kedua dengan 26,9 persen, sedangkan Ganjar Pranowo-Mahfud Md di posisi juru kunci dengan 20,6 persen.

Poltracking Indonesia menyelenggarakan survei nasional dengan pengambilan data lapangan dilakukan pada awal 2024, yaitu pada 1-7 Januari 2024. Metode yang digunakan adalah stratified multistage random sampling.

Sampel pada survei ini adalah 1.220 responden dengan margin of error +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Klaster survei menjangkau 34 provinsi seluruh Indonesia secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024, sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih.

Pilihan Editor: Ganjar Terima Keluhan Pekerja Migran soal Sejumlah Masalah Pencoblosan Pemilu 2024 di Hong Kong

Berita terkait

Cak Imin Khawatir Kecurangan Pilpres Bakal Terulang di Pilkada 2024

7 jam lalu

Cak Imin Khawatir Kecurangan Pilpres Bakal Terulang di Pilkada 2024

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengaku khawatir segala bentuk kecurangan yang terjadi pada Pilpres 2024 bakal terulang pada Pilkada mendatang.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

8 jam lalu

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

Prabowo mengatakan dirinya hanya butuh 3-4 tahun untuk menyejahterakan Indonesia. Ini janji Prabowo-Gibran saat kampanye pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

11 jam lalu

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

Politikus PKS Mardani Ali Sera mengingatkan Prabowo mengenai fungsi kontrol yang harus tetap dilakukan dalam pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Respons Usulan Apindo soal Pembentukan Kementerian Perumahan dan Perkotaan

13 jam lalu

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Respons Usulan Apindo soal Pembentukan Kementerian Perumahan dan Perkotaan

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Dradjad Wibowo, buka suara perihal usulan Apindo agar pemerintahan baru membentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan.

Baca Selengkapnya

PKS Ingatkan Prabowo yang Minta Pemerintahannya Tidak Diganggu: Kontrol Pemerintah Wajib

13 jam lalu

PKS Ingatkan Prabowo yang Minta Pemerintahannya Tidak Diganggu: Kontrol Pemerintah Wajib

PKS mengingatkan Prabowo mengenai fungsi kontrol yang harus tetap dilakukan dalam pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

18 jam lalu

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Sebut Prabowo Sudah Ikut Diskusi untuk RAPBN 2025

20 jam lalu

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Sebut Prabowo Sudah Ikut Diskusi untuk RAPBN 2025

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo, menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah dilibatkan dalam diskusi untuk RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertekad Tak Akan Tinggalkan Masyarakat Aceh dan Sumbar, Kenapa?

1 hari lalu

Prabowo Bertekad Tak Akan Tinggalkan Masyarakat Aceh dan Sumbar, Kenapa?

Prabowo bertekad untuk menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia, termasuk masyarakat di Aceh dan Sumbar.

Baca Selengkapnya

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

1 hari lalu

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

Prabowo mengatakan kerja sama adalah kunci kemajuan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ada Usulan Tambah 40 Kementerian, Indonesia Pernah Punya Kabinet 'Super Gemoy' 100 Menteri

1 hari lalu

Ada Usulan Tambah 40 Kementerian, Indonesia Pernah Punya Kabinet 'Super Gemoy' 100 Menteri

Di tengah usulan pada Prabowo-Gibran untuk menambah nomenklatur menjadi 40 kementerian, RI pernah punya kabinet 100 menteri.

Baca Selengkapnya