Mundur dari PDIP, Begini Jejak Karier Politik Maruarar Sirait

Selasa, 16 Januari 2024 12:17 WIB

Tangkapan layar - Foto politikus Maruarar Sirait bertemu dengan Presiden Joko Widodo yang diunggah dalam akun Instagram @maruararsirait, di Jakarta, Senin 15 Januari 2024. ANTARA/Rangga Pandu

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait menyatakan mundur dari partainya pada Senin, 15 Januari 2024. Ara - sapaan akrabnya - mundur saat partai yang juga besutan mendiang ayahnya, Sabam Sirait, itu tengah bertarung memenangkan Pemilu 2024 baik di legislatif maupun Pilpres.

“Dan sesudah saya berdoa dan berdiskusi dengan orang terdekat, teman-teman terdekat, saya memutuskan untuk pamit dari PDI Perjuangan hari ini,” kata Maruarar, saat ditemui di depan Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin malam.

Ketua DPP PDIP itu telah menyampaikan pengunduran dirinya kepada Wakil Sekjen PDIP Utut Adiyanto dan politikus partai banteng lainnya. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan para petinggi serta kader PDIP lainnya.

“Karena selama ini sudah mengizinkan saya berbakti melalui PDIP,” katanya.

Jejak karier politik Maruarar Sirait

Advertising
Advertising

Maruarar Sirait lahir di Medan, Sumatera Utara pada 23 Desember 1969. Ara kecil mengenyam pendidikan dasar di SD PKSD VI, Jakarta. Sedangkan pendidikan menengah pertamanya ditempuh di SMPK Ora et Labora, Jakarta. Setelah itu dia menjalani pendidikan menengah atas di SMA Negeri 47 Jakarta.

Ara lalu melanjutkan pendidikan tinggi di FISIP Universitas Katolik Parahyangan atau Unpar, Bandung. Di sanalah, ia pernah menjadi Manager KKBM Unpar Bandung. Juga, saat duduk di bangku kuliah, ayah dua anak ini aktif di organisasi kemahasiswaan, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Bandung. Di sanalah ia banyak belajar mengenal dunia politik.

Selain di GMKI Bandung, putra mendiang politikus senior Sabam Sirait ini juga bergabung dengan Resimen Mahasiswa atau Menwa Unpar. Menwa adalah organisasi mahasiswa bidang bela negara. Melalui organisasi ini, dia kemudian menceburkan diri ke politik praktik bersama PDIP sejak 1999. Pada 2004, Ara kemudian maju sebagai calon anggota DPR RI melalui partai pimpinan Megawati itu.

Maruarar Sirait berhasil lolos ke Senayan. Dia lalu dipercaya menjadi anggota Komisi XI DPR RI Bidang Keuangan, Perencanaan, dan Perbankan hingga 2009. Dia kembali maju sebagai caleg DPR RI pada Pileg 2009 dan 2014 dan berhasil melaju ke Senayan lagi. Namun, setelah tiga periode menjadi DPR, pada Pileg 2019 Ara gagal menang.

Jabatannya di PDIP antara lain jadi Wakil Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Barat pada 1999-2000 dan Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Barat pada 2000-2005. Lalu Ketua Bidang PURA DPD PDI Perjuangan pada 2005-2010. Juga Ketua DPP PDI Perjuangan periode 2005–2010 dan periode 2010-2015. Ia juga didapuk sebagai Ketua Umum DPP Taruna Merah Putih sejak 2015.

Alasan Maruarar Sirait mundur dari PDIP

Usai mundur dari PDIP, Maruarar tak menjawab saat ditanya akan berlabuh ke partai mana. Namun, pihaknya mengatakan akan bergabung mengikuti Presiden Joko Widodo atau Jokowi. “Dan saya memilih mengikuti langkah Pak Jokowi karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia kepercayaan publiknya,” kata dia.

Menurut Maruarar, kepercayaan publik terhadap Jokowi berdasarkan survei sampai saat ini mencapai 80 persen. “Beliau sudah memperjuangkan banyak hal,” ujar dia. Perjuangan Jokowi, kata Ara, adalah tegas dalam menghadapi radikalisme, membuat Indonesia mendapat saham mayoritas di Freeport.

“Dan bagaimana membantu rakyat kecil dan juga memindahkan ibu kota, adanya pemerataan,” ujar Maruarar Sirait.

HENDRIK KHOIRUL MUHID | IHSAN RELIUBUN

Pilihan Editor: Begini Tanggapan Puan Maharani Soal Mundurnya Maruarar Sirait dari PDIP

Berita terkait

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

2 jam lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Bupati Sleman Kustini Kembalikan Formulir ke PDIP untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

3 jam lalu

Bupati Sleman Kustini Kembalikan Formulir ke PDIP untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo akan kembali maju di Pilkada 2024. Setelah dari PKB, ia juga mengembalikan formulir pendaftaran ke PDIP.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

3 jam lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

3 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

Presiden Joko Widodo telah merevisi aturan Kementerian Perdagangan tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor menjadi Permendag baru Nomor 8 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Tujuh Bakal Calon Berebut Rekomendasi PDIP di Pilkada Jember, Siapa Saja?

4 jam lalu

Tujuh Bakal Calon Berebut Rekomendasi PDIP di Pilkada Jember, Siapa Saja?

Dari delapan orang yang mengambil formulir di PDIP, satu orang tak mengembalikan berkas.

Baca Selengkapnya

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

4 jam lalu

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, nama-nama bakal calon pansel KPK masih dalam proses penggodokan.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Bantah Ambil Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota Medan

5 jam lalu

Rekam Jejak Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Bantah Ambil Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota Medan

Belum lama Benny Sinomba Siregar ditunjuk ponakannya, Bobby Nasution sebagai Plh Sekda Kota Medan. Dikabarkan ia membantah siap maju Pilwakot Medan.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru KRIS, DJSN: Iuran BPJS Kesehatan Tidak Akan Sama, yang Kaya Tetap Bantu yang Miskin

5 jam lalu

Aturan Baru KRIS, DJSN: Iuran BPJS Kesehatan Tidak Akan Sama, yang Kaya Tetap Bantu yang Miskin

Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Agus Suprapto menyatakan pihaknya masih membahas soal besaran iuran untuk peserta BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

5 jam lalu

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua usulkan politik uang atau money politics dilegalkan. Apa sebab politik uang eksis di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Ngabalin Tak Terima PDIP Sebut Jokowi Menyibukkan Diri: Jangan Gitu Ngomongnya

5 jam lalu

Ngabalin Tak Terima PDIP Sebut Jokowi Menyibukkan Diri: Jangan Gitu Ngomongnya

Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Ngabalin keberatan jika Jokowi disebut menyibukkan diri oleh PDIP.

Baca Selengkapnya