Imigran Gelap Mau Makan Setelah Dijanjikan Jumpa Kedutaan Australia

Reporter

Editor

Senin, 15 Juni 2009 23:02 WIB

TEMPO Interaktif, Bengkulu: Setidaknya 46 Imigran gelap di Bengkulu akhirnya menghentikan aksi mogok makan setelah Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu menjanjikan mereka bertemu dengan pihak Kedutaan Australia besok pagi, Selasa (16/6). "Jika tidak berhenti, akan kami batalkan pertemuannya," Kata Gubernur Bengkulu Agusrin Maryono Najjamudin di depan para Imigran Senin malam, (15/6), pukul 21.00 wib.

Para Imigran gelap ini mogok makan karena menuntut bertemu dengan pemerintah Australia untuk menyampaikan keinginan mereka tinggal di negara tersebut. "Paman saya tinggal di sana dan mengatakan Australia nyaman untuk ditinggali," ungkap seorang pemuda Imigran usia 17 tahun, kepada Tempo. Ia berniat untuk meneruskan sekolahnya di Negara Kangguru itu.

Total ada 13 orang yang pingsan karena melakukan aksi mogok makan yang dilakukan para imigran gelap asal Afganistan ini sejak Minggu (14/6) pukul 00.00 WIB. Sembilan di antaranya harus dirujuk ke Rumah Sakit Daerah M Yunus Bengkulu, "Rata-rata kekurangan energi dan cairan," ujar dr Reza Febrian, dokter jaga Ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD M Yunus Bengkulu. Namun, tidak ada gejala penyakit lain yang perlu dikhawatirkan.

HARRI PRATAMA ADITYA

Berita terkait

Traveling ke Jepang Gratis dengan Trik Licik, Youtuber Ini Dikecam

25 Oktober 2023

Traveling ke Jepang Gratis dengan Trik Licik, Youtuber Ini Dikecam

Youtuber ini mengaku bersembunyi di toilet kereta supaya bisa menumpang gratis saat traveling ke Jepang.

Baca Selengkapnya

Dua Mayat Penumpang Gelap Ditemukan di Pesawat Kolombia

8 Januari 2023

Dua Mayat Penumpang Gelap Ditemukan di Pesawat Kolombia

Menurut maskapai penerbangan dan kantor jaksa agung Kolombia, kedua jasad itu ditemukan selama pemeliharaan pesawat.

Baca Selengkapnya

Kereta Barang Tergelincir ke Jurang di Kongo, 61 Orang Tewas

13 Maret 2022

Kereta Barang Tergelincir ke Jurang di Kongo, 61 Orang Tewas

Kereta tergelincir adalah hal biasa di Kongo, seperti juga kapal karam kapal yang kelebihan muatan di danau dan sungai negara itu

Baca Selengkapnya

Penumpang Gelap Selamat Setelah Sembunyi di Roda Pesawat dari Inggris ke Belanda

7 Februari 2021

Penumpang Gelap Selamat Setelah Sembunyi di Roda Pesawat dari Inggris ke Belanda

Seorang penumpang gelap berusia 16 tahun selamat setelah bersembunyi di roda pesawat dalam penerbangan London menuju Bandara Maastricht Belanda.

Baca Selengkapnya

Wiranto: Penumpang Gelap Demo Mahasiswa Ingin Jokowi Tak Dilantik

26 September 2019

Wiranto: Penumpang Gelap Demo Mahasiswa Ingin Jokowi Tak Dilantik

Wiranto mengatakan ada penumpang gelap di demo mahasiswa yang ingin membatalkan pelantikan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Penumpang Gelap yang Jatuh Sembunyi di Roda Pesawat Selama 15 Jam

8 Juli 2019

Penumpang Gelap yang Jatuh Sembunyi di Roda Pesawat Selama 15 Jam

Penumpang gelap yang jatuh dari penerbangan Kenya ke London diyakini sembunyi di roda pesawat selama 15 jam.

Baca Selengkapnya

Mayat dengan Uang Miliaran Ditemukan dalam Pesawat AS  

17 Februari 2016

Mayat dengan Uang Miliaran Ditemukan dalam Pesawat AS  

Penemuan mayat itu terjadi saat mengisi bahan bakar. Terlihat tetesan darah mengucur dari badan pesawat.

Baca Selengkapnya

Mario Berlagak Setelah Kabur dan Tertangkap Lagi  

21 April 2015

Mario Berlagak Setelah Kabur dan Tertangkap Lagi  

Mario berkukuh sangat waras.

Baca Selengkapnya

Sebelum Kabur, Mario Si Penyusup Ketus dengan Ayahnya  

20 April 2015

Sebelum Kabur, Mario Si Penyusup Ketus dengan Ayahnya  

Menurut ibunya, Mario kerap marah tanpa sebab. Dia ketus saat
ayahnya mencoba menyelimutinya saat tidur.

Baca Selengkapnya

Kejiwaan Mario Si Penyusup Akan Diperiksa Psikiater

20 April 2015

Kejiwaan Mario Si Penyusup Akan Diperiksa Psikiater

Mario Steven Ambarita, 21 tahun, yang menyusup dalam pesawat
Garuda, akan diperiksa psikiater.

Baca Selengkapnya