Dosen HI Unair Benarkan Ganjar Soal Mekanisme Pengambilan Keputusan ASEAN yang Rumit

Kamis, 11 Januari 2024 16:10 WIB

Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo menyampaikan pandangannya saat debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu 7 Januari 2024. Debat kali ini bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Probo Darono Yakti, dosen program studi Hubungan Internasional Universitas Airlangga (Unair) mengafirmasi pernyataan Ganjar Pranowo dalam debat capres lalu yang menyebut bahwa mekanisme pengambilan keputusan ASEAN bersifat rumit.

Saat dihubungi Tempo melalui WhatsApp pada Selasa, 9 Januari 2024, Probo menyebut bahwa kerumitan mekanisme tersebut disebabkan karena ada konsensus yang menjadikan ASEAN lambat dalam mengambil keputusan cenderung lambat terhadap isu yang krusial.

Nah ini, dalam hal ini ada beberapa poin menarik yang disampaikan oleh Ganjar Pranowo, bahwa selama ini ASEAN mekanismenya terlalu rumit, betul, karena di ASEAN ada ASEAN Way. Dalam salah satu poin ASEAN Way, ada konsensus, yang menyebabkan ASEAN cenderung lambat dalam mengambil keputusan yang krusial, seperti isu Rohingya dan Laut Cina Selatan,” ujar Probo Darono Yakti.

Selain itu, Probo juga menambahkan bahwa pengubahan mekanisme pengambilan keputusan yang diajukan oleh capres paslon nomor urut 3, yakni Ganjar Pranowo tidaklah mudah. Sebab, masih menurut Probo, karena pengubahan mekanisme tersebut perlu proses yang lebih panjang, misalnya drafting ASEAN Charter, belum lagi ditambah tidak semua negara maju terhadap perubahan tersebut, kendati Indonesia memegang predikat sebagai negara pemimpin ASEAN.

Sementara itu, dalam mengatasi konflik Laut Cina Selatan, menurut Probo Darono Yakti, ASEAN saja sudah cukup dan tentunya bergantung dengan presiden yang terpilih nantinya. Selain itu, menurut Probo, berkaitan dengan upaya resolusi konflik Laut China Selatan, sebenarnya bisa ditempuh tidak hanya melalui ASEAN, melainkan dapat juga ditempuh dengan melibatkan organisasi bersifat multilateral, seperti PBB dan Dewan Keamanan.

Advertising
Advertising

Konflik Laut Cina Selatan Tidak Sederhana

Menurut Probo Darono Yakti, salah satu cara untuk mengatasi permasalahan konflik Laut Cina Selatan, yakni membutuhkan solidaritas yang cukup kuat antar negara-negara yang menjadi anggota ASEAN.

Sementara itu, cara yang ditempuh Tiongkok untuk mengamankan pengaruh mereka di Laut Cina Selatan bersifat bilateral, yakni membangun hubungan dengan negara-negara di ASEAN yang menjadi claimant state, atau negara yang memiliki kepentingan dalam aspek perairan.

“Yang ditempuh oleh Tiongkok adalah bilateralisme, jadi kembali ke bagaimana Tiongkok membangun hubungan dengan negara di ASEAN yang menjadi claimant state, sedangkan Indonesia posisinya masih cukup lemah. Itu yang perlu diingatkan lagi, ASEAN memang bukan claimant state, tetapi ASEAN memiliki satu intensi untuk mengamankan negara-negara lain, agar kepentingannya tidak diganggu oleh kepentingan Tiongkok di Laut Cina Selatan,” ujar Probo.

Namun demikian, menurut Probo, ketiga capres dari masing-masing pasangan calon sudah menunjukkan untuk mengarahkan kebijakan luar negerinya seperti yang dijelaskan oleh Probo sebelumnya. Kendati demikian, menurut Probo, mekanisme yang kemarin digagas, tidak semudah itu untuk diubah.

“Selebihnya, menurut saya gagasan yang diutarakan oleh capres dari masing-masing paslon pada debat edisi lalu, sifatnya normatif. Mungkin gagasan yang muncul kemarin perlu dieksplorasi dan dielaborasi lebih lanjut, melalui kampanye yang dilakukan oleh masing-masing paslon,” kata dia.

Pilihan Editor: Beda Proposal Ganjar dan Anies dalam Selesaikan Konflik Laut Cina Selatan

Berita terkait

Kenaikan UKT di Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Picu Aksi Protes Mahasiswa, Apa Itu PTNBH?

24 menit lalu

Kenaikan UKT di Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Picu Aksi Protes Mahasiswa, Apa Itu PTNBH?

Kebijakan sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum dalam menaikkan biaya UKT memicu aksi protes mahasiswa. Apa itu PTNBH?

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Dorong Peningkatan Pendidikan Mikroelektronik

1 hari lalu

Airlangga Hartarto Dorong Peningkatan Pendidikan Mikroelektronik

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong peningkatan pendidikan mikroelektronik untuk kuasai pasar semikonduktor.

Baca Selengkapnya

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

1 hari lalu

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

Politikus PKS Mardani Ali Sera mengingatkan Prabowo mengenai fungsi kontrol yang harus tetap dilakukan dalam pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingatkan Pihak yang Ogah Kerja Sama Jangan Ganggu, Ganjar: Yang Bekerjasama Saja Bisa Ganggu

2 hari lalu

Prabowo Ingatkan Pihak yang Ogah Kerja Sama Jangan Ganggu, Ganjar: Yang Bekerjasama Saja Bisa Ganggu

Mantan capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menanggapi pernyataan presiden terpilih Prabowo Subianto agar pihak yang tak ingin bekerjasama tidak menggangu.

Baca Selengkapnya

Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

2 hari lalu

Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

Perseteruan Cina dan Filipina memperebutkan dua fitur di Laut Cina Selatan kian sengit.

Baca Selengkapnya

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

2 hari lalu

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

Prabowo mengatakan kerja sama adalah kunci kemajuan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

2 hari lalu

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

Deklarasi Ganjar menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo bisa jadi merupakan penegasan arah politik PDIP.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jawab Kritik Ganjar Soal Politik Akomodasi dalam Wacana Penambahan Kementerian

2 hari lalu

Gerindra Jawab Kritik Ganjar Soal Politik Akomodasi dalam Wacana Penambahan Kementerian

Gerindra menanggapi kritik Ganjar Pranowo soal adanya politik akomodasi jika kabinet Prabowo-Gibran menambah jumlah kementerian.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

3 hari lalu

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

Ganjar Pranowo menyatakan pernyataan bakal menjadi oposisi Prabowo tidak mewakili PDIP yang menaungi dirinya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

3 hari lalu

Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Kamis pagi ini, 9 Mei 2024, dimulai dari artikel prakiraan cuaca BMKG kemarin.

Baca Selengkapnya