Survei IPO: Prabowo-Gibran 42,3%, Anies-Muhaimin 34,5%, dan Ganjar-Mahfud 21,5%

Rabu, 10 Januari 2024 23:10 WIB

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia Political Opinion (IPO) merilis survei teranyar tentang elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. Dalam hasil sigi itu, pasangan Anies-Muhaimin menyalip Ganjar-Mahfud dan mulai mendekati elektabilitas Prabowo-Gibran.

Survei ini diadakan pada periode 1-7 Januari 2024 dengan metode multistage random sampling. Metode ini memiliki pengukuran kesalahan (Margin of Error/MoE) 2.50%, dengan tingkat akurasi data 95%. Survei ini mengambil presentasi sampel berjumlah 1200 responden yang tersebar proporsional di seluruh Provinsi di Indonesia.

Direktur Eksekutif Indonesian Political Opinion, Dedi Kurnia Syah, mengungkapkan elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 42,3%, Anies-Muhaimin sebesar 34,5%, dan Ganjar-Mahfud sebesar 21,5%. "Jarak elektabilitas Amin dan dan Prabowo-Gibran kini hanya terpaut 7,9 persen,” ujar dia, dikutip dari keterangan tertulis, Rabu 10 Januari 2024.

Menurut Dedi, elektabilitas Anies mengalami penguatan meninggalkan Ganjar secara signifikan. Musababnya, Dedi mengatakan Anies dianggap meyakinkan dalam paparan gagasan dan rencana kerja. Selain itu, Dedi mengatakan peningkatan ini dipengaruhi intensitas Anies dalam berkomunikasi dengan masyarakat, termasuk melalui media sosial.

Di luar itu, Dedi mengatakan ketokohan Anies cukup kuat diingat publik sebagai calon pemimpin yang berwibawa. Meskipun kenaikan elektabilitas Anies masih tertinggal dengan Prabowo, Dedi mengatakan situasi ini membuat pilpres lebih mungkin berjalan dua putaran

Advertising
Advertising

"Dengan sebaran elektabilitas yang ada, akan sulit dilakukan pilpres satu putaran. Hal ini membangun peluang Anies bisa membalikkan situasi pada putaran kedua nanti,” ujar Dedi.

Dedi menyebut elektabilitas pasangan nomor urut 2 dipengaruhi tambahan elektabilitas Gibran secara pribadi yang menyumbang 0,8%. Dari capaian itu, Dedi mengatakan ada 22,3% yang mengaku sangat yakin terhadap Prabowo-Gibran, 54,8% yakin, 15,2% tidak yakin, 3,8% sangat tidak yakin, dan 3,9% tidak tahu.

Dari para pemilih Anies-Muhaimin, Dedi mengatakan sebanyak 34,2% mengaku sangat yakin, 47,3% yakin, 15% tidak yakin, 2,1% sangat tidak yakin dan 1,4% tidak tahu. Dia mengatakan kehadiran Muhaimin Iskandar meningkatkan elektabilitas Anies Baswedan sebanyak 2,4%

Di posisi terakhir, pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md memperoleh suara sebesar 21,5 persen. Dari perolehan angka itu, 26,1% responden mengaku sangat yakin kepada Ganjar-Mahfud, 48,3% yakin, 16% tidak yakin, 3,5% sangat tidak yakin, dan 5,8% tidak tahu. Dedi mengatakan Mahfud Md menurunkan elektabilitas Ganjar sebesar 3,4%.

Pilihan Editor: Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Makin Mesra, Pengamat: Kode Keras Berkoalisi di Putaran Kedua

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

46 menit lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

2 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

6 jam lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

Susunan kabinet Prabowo-Gibran tengah menjadi perbincangan karena disebut ingin menambah jumlah kementerian lewat revisi UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

1 hari lalu

Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

Penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran harus mempertimbangkan kemampuan fiskal karena bakal membebani anggaran.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

1 hari lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

1 hari lalu

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

Sejumlah nama besar masuk dalam bursa calon menteri keuangan untuk kabinet Prabowo-Gibran. Dua sosok dinilai cukup kuat

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

2 hari lalu

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

Ekonom senior Faisal Basri memprediksi dua sumber anggaran yang kemungkinan dapat dialihkan untuk mendanai makan siang gratis

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

2 hari lalu

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

Selain Grace Natalie, Jokowi juga menunjuk Juri Ardiantoro sebagai stafsus presiden. Berikut rekam jejak Juri.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Soroti Masalah Efisiensi Pemerintahan saat Bahas Revisi UU Kementerian Negara

2 hari lalu

Politikus PDIP Soroti Masalah Efisiensi Pemerintahan saat Bahas Revisi UU Kementerian Negara

Sturman Panjaitan, menyoroti soali efisiensi pemerintahan ke depan dalam pembahasan revisi UU Kementerian Negara

Baca Selengkapnya

PKB Beri Rekomendasi ke Eks Ketua Timses Amin Jatim untuk Maju di Pilkada Lumajang

3 hari lalu

PKB Beri Rekomendasi ke Eks Ketua Timses Amin Jatim untuk Maju di Pilkada Lumajang

Eks Ketua Timses Anies-Muhaimin Jawa Timur Thoriqul Haq telah mendapat rekomendasi dari PKB untuk maju di Pilkada Kabupaten Lumajang.

Baca Selengkapnya