Jokowi akan Bahas Ketegangan Laut Cina Selatan dengan Presiden Filipina

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Febriyan

Selasa, 9 Januari 2024 20:10 WIB

Presiden Jokowi tidak pakai lagi dasi merah sebelum lawatan ke luar negeri, saat memberikan keterangan pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Selasa, 9 Januari 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan membahas soal Laut Cina Selatan saat bertemu dengan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr di Manila besok Rabu besok, 10 Januari 2024. Ketegangan terjadi di Laut Cina Selatan dalam beberapa pekan terakhir karena Cina dan Filipina, yang bersekutu dengan Amerika Serikat, sama-sama intens melakukan patroli kapal tempur di wilayah yang juga berbatasan dengan Indonesia .

“Salah satunya itu (membahas ketegangan Laut Cina Selatan),” kata Jokowi mengenai agenda pertemuan dengan Marcos, sebelum berangkat ke Filipina di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Selasa, 9 Januari 2024.

Presiden tidak mengelaborasi pernyataannya. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Lalu M. Iqbal enggan membeberkan agenda yang akan dibahas dalam bilateral presiden dan Marcos.

“Besok akan ada pernyataan resmi dari menlu soal pertemuan bilateral,” katanya melalui pesan singkat.

Ketegangan di Laut Cina Selatan

Angkatan laut dan udara Cina menggelar patroli di Laut Cina Selatan pada 3-4 Januari 2024. Hal tersebut diumumkan ketika Filipina dan Amerika Serikat sedang melakukan patroli gabungan selama dua hari di jalur air yang sangat strategis tersebut.

Advertising
Advertising

Militer Tiongkok mengatakan pasukan di wilayah tersebut akan berada dalam siaga tinggi setiap saat, dan akan mempertahankan kedaulatan nasional, keamanan, dan hak maritim mereka. Patroli tersebut juga bertujuan untuk mencegah aktivitas yang mengganggu Laut Cina Selatan dan menciptakan “titik panas”.

Beijing dan Manila saling melontarkan tuduhan tajam dalam beberapa bulan terakhir atas beberapa pertikaian di Laut Cina Selatan, termasuk tuduhan bahwa Tiongkok menabrak kapal yang membawa kepala staf angkatan bersenjata Filipina pada awal bulan ini.

Indonesia berkomitmen selesaikan kode etik soal Laut Cina Selatan bersama negara lain

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Indonesia siap bekerja sama dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya untuk menyelesaikan kode etik yang telah lama tertunda untuk Laut Cina Selatan.

“Di Laut Cina Selatan, Indonesia siap bekerja sama dengan seluruh negara anggota ASEAN termasuk Filipina untuk menyelesaikan Kode Etik secepatnya,” kata Retno pada konferensi pers bersama dengan timpalannya dari Filipina, Enrique Manalo, di Manila, seperti dikutip dari Reuters.

Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan Cina selama bertahun-tahun telah mencoba menciptakan kerangka kerja untuk menegosiasikan kode etik – sebuah inisiatif yang sudah ada sejak tahun 2002. Namun kemajuannya berjalan lambat meskipun ada komitmen dari semua pihak untuk memajukan dan mempercepat proses tersebut. proses.

Cina mengklaim seluruh Laut Cina Selatan – wilayah perairan yang melingkar sejauh 1.500 km (900 mil) di selatan daratan Tiongkok. Laut Cina Selatan memotong zona ekonomi eksklusif Brunei, Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Vietnam. Keputusan pengadilan arbitrase internasional pada 2016 membatalkan sebagian besar klaim Tiongkok. Keputusan itu kemudian ditolak oleh Beijing.

Selain ke Filipina, Presiden Jokowi juga melakukan kunjungan ke Vietnam dan Brunei Darussalam. Selain untuk melakukan pertemuan Bilateral, kunjungan ini juga dilakukan karena presiden mendapatkan undangan dari Sultan Brunei, Hassanal Bolkiah, untuk perkawinan anaknya, yaitu Pangeran Mateen.

DANIEL A. FAJRI| REUTERS

Berita terkait

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

1 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

5 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

5 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

7 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

7 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

11 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

12 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

13 jam lalu

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

13 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

20 jam lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya