Anies Singgung Panen Singkong di Gorontalo Berhasil: Tanpa Perlu Program Food Estate

Selasa, 9 Januari 2024 10:08 WIB

Calon presiden Indonesia nomor urut 01, Anies Baswedan menyapa pendukungnya saat tiba di Gorontalo, Senin, 8 Januari 2024. Kedatangan Anies ke Gorontalo untuk menjalani agenda kampanye dengan mengunjungi Makam Pahlawan Nani Wartabone, Desak Anies dengan Petani, dan melakukan pertemuan dengan tokoh dan simpatisan Gorontalo. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengatakan panen produk pertanian di Gorontalo berhasil tanpa perlu program food estate atau lumbung pangan. Dia mengatakan hal ini untuk menjawab pertanyaan moderator tentang alasannya mengunjungi Gorontalo dalam acara Desak Anies, Senin, 8 Januari 2024.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan Gorontalo berpotensi besar dalam mengembangkan produk pertanian, dari cokelat, kelapa, hingga singkong. "Dan singkongnya di sini berhasil," ucap Anies, seperti dipantau melalui kanal YouTube Anies Baswedan.

Menurut Anies, Gorontalo bisa menjadi contoh alokasi anggaran yang diberikan untuk mendukung produksi petani jauh lebih optimal daripada membangun sebuah food estate. Dia mengatakan berharap bisa membawa pesan dari Gorontalo itu untuk seluruh Indonesia.

Tak cukup sampai di situ, Anies menyinggung ucapan Prabowo Subianto yang memplesetkan "omong-omong" menjadi "omon-omon". "Dan alhamdulillah panennya berhasil. Kalau gagal, baru omon-omon. Kalau berhasil enggak perlu omon-omon," ujarnya.

Dalam debat capres kedua, Prabowo Subianto menanggapi ucapan Anies Baswedan yang menyatakan Prabowo tak menjawab pertanyaan tentang membangun hubungan dengan negara-negara Selatan. Anies mengatakan Indonesia tak hanya perlu membangun ekonomi dalam negeri, tetapi juga merangkul negara-negara itu.

Advertising
Advertising

Prabowo mengatakan dia banyak setuju dengan ucapan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo yang menekankan hubungan dagang dengan negara-negara Selatan. Namun, dia mempertanyakan respons Anies yang dia nilai terlalu banyak bicara. "Kalau bener, masuk akal, saya setuju. Kalau ngomong-ngomong-ngomong, ya, kumaha (bagaimana)," ucap Menteri Pertahanan itu.

Menurut Prabowo, Indonesia harus menjadi contoh bagi negara-negara lain. Dia mengatakan tak cukup untuk sekadar membawa agenda di forum internasional. "Itu cerita, itu omong, omon, omon, enggak bisa," ujar Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Prabowo mengklaim negara-negara Selatan saat ini melihat Indonesia berkat keberhasilan negara membangun ekonomi. "Jadi tidak hanya omon, omon, omon. Kerjanya omon saja," ucapnya sambil menggerakkan tangannya layaknya tengah bercuap-cuap.

HAN REVANDA PUTRA


Pilihan Editor: Debat Capres 2024 Munculkan istilah Omon-omon, Wakanda No More, Sistem Pertahanan 5.0, SGIE, Sorry Ye


Catatan koreksi:
Berita ini telah mengalami perbaikan judul pada Selasa 9 Januari 2023 pukul 10.54 WIB. Sebelumnya tertulis "Anies Panen Singkong di Gorontalo: Berhasil, Tanpa Perlu Program Food Estate" Diubah menjadi "Anies Singung Panen Singkong di Gorontalo Berhasil: Tanpa Perlu Program Food Estate"

Berita terkait

Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

1 jam lalu

Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

Wacana Jokowi menjadi penasihat Prabowo sudah beberapa kali mencuat. DPA bisa jadi bentuk formal presidential club yang ingin diinisiasi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Pakar memperkirakan Prabowo akan berhati-hati dalam memilih menteri agar tidak ada kesalahan saat bertugas nanti.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Sukarno Bukan Milik Satu Partai, Apa Tanggapan PDIP?

2 jam lalu

Prabowo Sebut Sukarno Bukan Milik Satu Partai, Apa Tanggapan PDIP?

Basarah menganggap pernyataan Prabowo itu membuktikan keberhasilan PDIP mengembalikan status, peran, dan nama baik Sukarno.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Klaim Tak Ada Komunikasi yang Mandek dengan PDIP

3 jam lalu

Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Klaim Tak Ada Komunikasi yang Mandek dengan PDIP

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan tidak ada komunikasi yang macet antara Prabowo dengan PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

4 jam lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

9 jam lalu

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

Presiden Jokowi sebut pemilihan menteri merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih. Apakah pengertiannya?

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

10 jam lalu

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

Zulhas menceritakan bagaimana Prabowo bersama tim dan koalisinya secara gigih bertarung dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

10 jam lalu

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

Sindiran Sukarno Bukan Milik Satu Partai Bisa jadi Batu Sandungan Pertemuan Prabowo dan Megawati

22 jam lalu

Sindiran Sukarno Bukan Milik Satu Partai Bisa jadi Batu Sandungan Pertemuan Prabowo dan Megawati

Pernyataan Prabowo bisa menjadi hambatan psikologi politik yang serius di kemudian hari, untuk menjalin hubungan dengan Megawati.

Baca Selengkapnya

Wacana Pembentukan Kementerian Baru Prabowo, Pengamat: Jika Kabinet Gemuk, Anggaran akan Gemoy

23 jam lalu

Wacana Pembentukan Kementerian Baru Prabowo, Pengamat: Jika Kabinet Gemuk, Anggaran akan Gemoy

Wacana pembentukan kementerian baru di pemerintahan Prabowo-Gibran menuai kritik karena dianggap boros anggaran.

Baca Selengkapnya