Ketua KPU Anggap Sikap Grace Natalie Bisa Timbulkan Persepsi Tidak Tepat

Reporter

Ihsan Reliubun

Editor

Amirullah

Senin, 8 Januari 2024 07:37 WIB

Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan), capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kiri), dan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo beradu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu 7 Januari 2024. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari merespons sikap Wakil Ketua Dewan Pembina Pusat Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie yang mendatangi langsung moderator saat debat capres.

"Enggak tepat ya, artinya walau mungkin saling kenal di antara mereka (Grace dan moderator), itu bisa menimbulkan persepsi yang tidak tepat," kata Hasyim, seusai debat ketiga calon presiden di kawasan Istora, Senayan, Jakarta Pusat, Ahad malam, 7 Januari 2024.

Menurut Hasyim, sejak debat pertama sejumlah hal sudah disepakati. Kesepakatan itu termasuk yang dibolehkan untuk saling mengingatkan dilakukan oleh tim penghubung capres-cawapres atau liaison officer. LO bertugas untuk mengendalikan masing-masing pendukung yang hadir di ruang debat.

"Disepakati masing-masing menyiapkan LO kan. Katakanlah untuk mengingatkan atau mengendalikan pendukung yang hadir langsung di studio," ujar Hasyim. "Jadi yang tepat sebetulnya dalam konteks mengingatkan itu ya melalui LO."

Aturannya, Hasyim berujar, jika terjadi suasana yang berpotensi mengganggu suasana debat, sesama LO yang harus saling memberitahu. Nanti pendukungnya yang membuat keributan itu ditegur. "Supaya yang menertibkan sesama LO dari tim paslon, dan itu memang sama," ujar dia.

Advertising
Advertising

Kepada Tempo, Grace mengatakan mendatangi dua moderator untuk menanyakan apakah dibolehkan para pendukung mengangkat tangan saat capres lain sedang menjawab pertanyaan. Menurut pendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka itu, ekspresi yang ditunjukkan pendukung capres lain yang duduk tepat di belakang moderator itu bisa mengganggu konsentrasi capres di arena debat.

"Kasihan paslon kita itu berusaha memberikan penampilan terbaik. Tugas suporter mendukung mereka, bukan membuat mereka tidak berkonsentrasi," ucap Grace.

Mantan Ketua Umum PSI, itu terlihat menyerobot meja moderator bersama anggota Dewan Pembina Pusat (DPP) PSI, Isyana Bagoes Oka. Keduanya langsung berbicara dengan Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki, moderator.

Pilihan Editor: Anies Baswedan Singgung soal Luas Kepemilkan Lahan, Prabowo Subianto: Itu Pun Salah

Berita terkait

Respons Maruarar Sirait soal Tawaran Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

14 jam lalu

Respons Maruarar Sirait soal Tawaran Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Maruarar Sirait menyatakan mendukung Jokowi dan Prabowo bukan karena menteri, tapi percaya mereka orang yang baik dan benar.

Baca Selengkapnya

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

15 jam lalu

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyebut akan membuat acara rekonsiliasi nasional untuk mempertemukan para calon presiden pada pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

17 jam lalu

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

Pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 27 persen suara di Aceh, pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

18 jam lalu

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

Bakal calon bupati pendamping Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang akan ditentukan oleh Gerindra.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

1 hari lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

2 hari lalu

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua usulkan politik uang atau money politics dilegalkan. Apa sebab politik uang eksis di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

2 hari lalu

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

Anggota Komisi II DPR yang juga Kader PDIP, Hugua usulkan politik uang dalam Pemilu dilegalkan. Bagaimana regulasi money politics dan sanksinya?

Baca Selengkapnya

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

2 hari lalu

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

Pakar hukum tata negara Feri Amsari merespons gaya hidup pejabat KPU yang sempat disindir DPR, yakni menyewa private jet hingga bermain wanita.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

2 hari lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya