Ketua KPU Sebut Grace Natalie Datangi Meja Moderator Debat Capres Keliru

Reporter

Ihsan Reliubun

Editor

Amirullah

Senin, 8 Januari 2024 07:02 WIB

Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan), capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kiri), dan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo beradu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu 7 Januari 2024. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari mengatakan sikap Wakil Ketua Dewan Pembina Pusat Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie memprotes pendukung capres lain yang melakukan ekspresi dukungan, tidak tepat.

"Menurut kami tidak tepat. Jadi yang tepat dalam konteks mengingatkan itu melalui LO (liaison officer)," kata Hasyim, kepada wartawan seusai debat ketiga calon presiden di Pilpres 2024, di Istora, Senayan, Jakarta Pusat, Ahad malam, 7 Januari 2024.

Menurut Hasyim, jika ada para pendukung yang mengekspresikan dukungan kepada capres di ruang debat, yang harus melakukan penertiban itu adalah penghubung dari tim capres kepada penyelenggara. Bukan dilakukan oleh Grace. "Karena sudah disepakati seperti itu," kata dia.

Menurut Hasyim jika masalah itu terjadi, ada sesama LO yang akan saling berkomunikasi untuk memberitahukan apa pun yang berpotensi mengganggu ruang debat. LO itu yang akan bertugas mengendalikan pendukung yang hadir di ruang debat. "Jadi langkah mengingatkan itu lewat LO," tutur Hasyim.

Sebelumnya, tampak beredar sebuah foto Grace tiba-tiba berdiri dari kursinya. Dia langsung berlari menuju meja moderator saat debat capres berlangsung. Dia mengakui menghampiri dua moderator itu untuk bertanya tentang apakah diperbolehkan mengangkat tangan saat capres tengah menjawab pertanyaan.

Advertising
Advertising

"Kita kan menjawab itu kan hanya satu sampai dua menit, jadi kalau ada gerakan yang tiba-tiba begini (mengganggu), dan itu persis dekat dengan jarak pandang. Itu kan bisa berpotensi memecah konsentrasi," kata Grace kepada Tempo seusai debat. Saat mendatangi meja dua moderator itu, Grace didampingi anggota Dewan Pembina PSI, Isyana Bagoes Oka.

Dua pemandu debat itu adalah Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki. Terlihat Grace dan Isyana tengah berbicara dengan Ariyo. Sementara Anisha tengah berusaha menenangkan ruang debat. Debat ketiga Pemilu 2024 ini, mempertemukan Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Gibran Rakabuming Raka.

Pilihan Editor: Anies Baswedan Singgung soal Luas Kepemilkan Lahan, Prabowo Subianto: Itu Pun Salah

Berita terkait

Respons Maruarar Sirait soal Tawaran Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

14 jam lalu

Respons Maruarar Sirait soal Tawaran Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Maruarar Sirait menyatakan mendukung Jokowi dan Prabowo bukan karena menteri, tapi percaya mereka orang yang baik dan benar.

Baca Selengkapnya

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

15 jam lalu

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyebut akan membuat acara rekonsiliasi nasional untuk mempertemukan para calon presiden pada pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

17 jam lalu

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

Pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 27 persen suara di Aceh, pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

17 jam lalu

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

Bakal calon bupati pendamping Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang akan ditentukan oleh Gerindra.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

1 hari lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

2 hari lalu

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua usulkan politik uang atau money politics dilegalkan. Apa sebab politik uang eksis di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

2 hari lalu

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

Anggota Komisi II DPR yang juga Kader PDIP, Hugua usulkan politik uang dalam Pemilu dilegalkan. Bagaimana regulasi money politics dan sanksinya?

Baca Selengkapnya

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

2 hari lalu

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

Pakar hukum tata negara Feri Amsari merespons gaya hidup pejabat KPU yang sempat disindir DPR, yakni menyewa private jet hingga bermain wanita.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

2 hari lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya