Soal Pembelian Alutsista Ganjar Pranowo: No Utang, No Usang

Reporter

Adil Al Hasan

Editor

Febriyan

Minggu, 7 Januari 2024 21:57 WIB

Gaya Capres dan Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Ganjar Pranowo menyinggung soal penggunaan utang untuk pembelian alat utama sistem persenjataan (alutsista). Dia menyatakan memiliki prinsip tidak berhutang dan tidak membeli alutsista bekas.

“Jadi mohon maaf kaitannya dalam hutang, no utang, no usang. Sehingga alutsista kita betul-betul kita lakukan transfer of technology dari dalam negeri,” ujarnya dalam acara debat capres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) si Istora Senayan, Gelora Bung Karno, pada Ahad, 7 Januari 2024 di

Hal itu dinyatakan Ganjar saat berbicara soal hutang luar negeri. Awalnya, Ganjar menyinggung buku Confession of the Economics Hitman karya John Perkins. Dia mewanti-wanti bahaya utang untuk pembiayaan negara. Menurut dia, hutang bisa mematikan.

“Bahwa hutang-hutang itu bisa memastikan. maka hati-hati kalau mau hutang, terutama terhadap infrastruktur yang punya resiko tinggi, kita mesti hitung betul,” kata Ganjar dalam debat calon presiden di Istora Senayan, Ahad, 7 Januari 2024.

Ganjar yang berpasangan dengan Mahfud Md menyatakan banyak negara yang terbebani utang luar negeri kemudian mengalami kolaps. Meski demikian, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menyebut jika negara ingin memanfaatkan kekuatan dalam negeri, negara wajib bisa menumbuhkan ekonomi sebesar 7 persen.

Advertising
Advertising

“Maka pemerintah berjalan dengan dengan baik, maka ICOR (Incremental Capital Output Ratio) bisa turun 4 persen,” kata Ganjar.

Tak hanya itu, Ganjar juga menyebut dalam memanfaatkan kekuatan dalam negeri, pihaknya mendorong semua pihak agar memiliki sikap antikorupsi. Menurut dia, kalau sikap ini tidak dimiliki, ekonomi di Indonesia tidak akan tumbuh.

Anies juga sempat singgung soal alutsista bekas

Soal pembelian alutsista bekas menjadi salah satu topik yang hangat dibicarakan dalam debat capres kali ini. Selain Ganjar Pranowo, isu itu juga sempat disinggung oleh calon presiden lainnya Anies Baswedan. Anies mengaku prihatin karena Kementerian Pertahanan yang mengelola anggaran senilai 700 triliun dan dipimpin oleh calon presiden Prabowo Subianto hanya mampu membeli alutsista bekas.

Seperti diketahui, Kementerian Pertahanan berencana membeli 12 jet tempur bekas Mirage 2000-5 dari Qatar senilai 733 juta euro atau setara Rp 1,2 triliun.

Menanggapi serangan dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan itu, Prabowo Subianto pun sempat menyatakan bahwa dalam hal alutsista tidak masalah bekas atau baru. Menurut dia, yang terpenting adalah masa pakainya.

Berita terkait

Respons Maruarar Sirait soal Tawaran Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

8 jam lalu

Respons Maruarar Sirait soal Tawaran Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Maruarar Sirait menyatakan mendukung Jokowi dan Prabowo bukan karena menteri, tapi percaya mereka orang yang baik dan benar.

Baca Selengkapnya

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

9 jam lalu

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyebut akan membuat acara rekonsiliasi nasional untuk mempertemukan para calon presiden pada pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

11 jam lalu

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

Pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 27 persen suara di Aceh, pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

Susunan kabinet Prabowo-Gibran tengah menjadi perbincangan karena disebut ingin menambah jumlah kementerian lewat revisi UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

2 hari lalu

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

2 hari lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

3 hari lalu

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

Untuk jadi negara maju Airlangga sebut pemerintah memproyeksikan ekonomi harus di atas 5 persen

Baca Selengkapnya

Bara Reformasi Terus Dihidupkan: Aksi Kamisan Demi Keadilan Mereka Korban Penculikan

3 hari lalu

Bara Reformasi Terus Dihidupkan: Aksi Kamisan Demi Keadilan Mereka Korban Penculikan

Bulan Mei dikenang sebagai penanda lahirnya Reformasi. Namun, bagi sebagian masyarakat, bulan ini dikenang dengan duka mendalam dari kasus penculikan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bantah Disebut Bakal Turunkan Kualitas Demokrasi Indonesia

3 hari lalu

Prabowo Bantah Disebut Bakal Turunkan Kualitas Demokrasi Indonesia

Prabowo menyebut, dirinya sudah mengikuti empat kali kontestasi Pemilu, namun baru kali ini dia menang.

Baca Selengkapnya