Andika Sebut Ganjar Akan Modernisasi TNI dan Polri dengan Tetap Kedepankan Kesehatan Keuangan Negara

Reporter

Ihsan Reliubun

Sabtu, 6 Januari 2024 17:45 WIB

Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud Andika Perkasa memberikan keterangan kepada wartawan di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Menteng Jakarta Pusat, Senin, 12 November 2023. Tempo/ Adil Al Hasan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purnawirawan) Andika Perkasa meyakini calon presiden atau capres Ganjar Pranowo akan tampil mumpuni sebagai panglima tertinggi Republik Indonesia. Pernyataan ini disampaikan Andika menjelang satu hari debat kedua capres.

Andika menyatakan, Ganjar adalah seorang nasionalis sejati yang punya visi jelas dan pengalaman tata kelola yang baik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dua periode dan Gubernur Jawa Tengah dua kali.

"Saya yakin Mas Ganjar bisa mendukung TNI dan Polri melalui modernisasi sembari tetap mengedepankan kesehatan keuangan negara dan kesejahteraan aparat,” kata Andika Perkasa, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 6 Januari 2024.

Menilik visi dan misi Ganjar-Mahfud, Andika menilai Ganjar akan bisa melakukan perencanaan lebih strategis dan relevan dengan perkembangan zaman.

“Ada tiga hal yang membuat saya yakin Mas Ganjar bisa jadi panglima tertinggi yang lebih baik," tutur Andika.

Pertama, Andika menjelaskan, modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) yang adaptif dengan teknologi 5.0. Kedua, pembentukan angkatan siber TNI, dan ketiga membangun industri pertahanan dan keamanan kelas dunia secara selektif di dalam negeri.

Advertising
Advertising

Menurut Andika, membangun industri pertahanan dan keamanan kelas dunia secara selektif di Indonesia akan mendatangkan banyak manfaat. “Ganjar-Mahfud berambisi menaikkan derajat rakyat," ujar dia.

Dia menyampaikan, Ganjar-Mahfud menjanjikan akan membuka 17 juta lapangan pekerjaan. Salah satunya melalui pembangunan industri pertahanan kelas dunia. Industri hankam itu tidak hanya mengurangi pengangguran, tapi juga mengurangi utang negara dari belanja alutsista yang berlebihan dari luar negeri.

Selain soal modernisasi dan ekonomi, Andika juga berbicara perihal isu kesejahteraan TNI dan Polri, yang juga sejalan dengan misi gerak cepat Ganjar-Mahfud. Ganjar, tutur Andika, anak polisi berpangkat rendah. Dia sangat paham permasalahan kesejahteraan dan ekonomi aparat.B

Hal itu, bisa dilihat dari apa yang dirumuskan menjadi program prioritas pasangan nomor urut 3 itu, kata Andika. Ada jaminan kebutuhan dasar prajurit dan keluarga yang lebih berkualitas. "Dan beasiswa khusus bagi anak-anak bintara dan tamtama Polri maupun TNI melalui Program Kuliah Gratis Anak TNI dan Polri,” ujarnya.

Program pendidikan gratis itu akan menjamin lebih banyak anak TNI dan Polri bergelar sarjana untuk meningkatkan ekonomi keluarga. “Jika kita sudah kuat di dalam negeri, saya yakin Indonesia akan jaya di luar negeri," tutur Andika.

Andika menuturkan, pandangan Ganjar soal globalisasi dan politik luar negeri juga pantas menjadi alasan masyarakat menjatuhkan pilihan kepada pasangan Ganjar-Mahfud.

Adapun debat capres akan dilaksanakan di Istora Gelora Bung Karno, 7 Januari 2024. Debat kali ini akan mempertemukan Ganjar, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto. Gagasan ketiganya akan diuji dalam isu pertahanan, keamanan, hubungan internasional, geopolitik, globalisasi, dan politik luar negeri.

Pilihan Editor: Bantah Pernyataan KSAD, TPN Ganjar-Mahfud: Hasil Rekam Medis Korban Kekerasan TNI Tidak dalam Pengaruh Alkohol

Berita terkait

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

35 menit lalu

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

Politikus PKS Mardani Ali Sera mengingatkan Prabowo mengenai fungsi kontrol yang harus tetap dilakukan dalam pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Diprediksi Minim Diikuti Bapaslon Perseorangan, KPU Ungkap Penyebabnya

1 jam lalu

Pilkada 2024 Diprediksi Minim Diikuti Bapaslon Perseorangan, KPU Ungkap Penyebabnya

KPU tetap optimistis bakal pasangan calon (bapaslon) jalur perseorangan akan segera memenuhi persyaratan dukungan dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jaringan Komunikasi di Pogapa Terputus, TPNPB-OPM Sebut Warga Mengungsi

10 jam lalu

Jaringan Komunikasi di Pogapa Terputus, TPNPB-OPM Sebut Warga Mengungsi

Warga Nabire tak bisa berkomunikasi dengan keluarganya di Pogapa setelah TNI-Polri datang menggunakan tiga helikopter menjemput jenazah Alexsander.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tuding Serangan Udara Bakar 3 Rumah Warga Sipil di Kampung Pogapa, Ini Kata TNI

14 jam lalu

TPNPB-OPM Tuding Serangan Udara Bakar 3 Rumah Warga Sipil di Kampung Pogapa, Ini Kata TNI

TPNPB-OPM meminta pemerintah Indonesia bertanggung jawab atas pembakaran tiga rumah warga sipil di Kampung Pogapa itu.

Baca Selengkapnya

TNI Klaim Tembak Anggota TPNPB-OPM, Amankan Kampung Pogapa Papua Tengah

19 jam lalu

TNI Klaim Tembak Anggota TPNPB-OPM, Amankan Kampung Pogapa Papua Tengah

TNI menyatakan berhasil mereduksi kekuatan OPM kelompok Afrianus Bagubau dan Keny Tipagau.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingatkan Pihak yang Ogah Kerja Sama Jangan Ganggu, Ganjar: Yang Bekerjasama Saja Bisa Ganggu

21 jam lalu

Prabowo Ingatkan Pihak yang Ogah Kerja Sama Jangan Ganggu, Ganjar: Yang Bekerjasama Saja Bisa Ganggu

Mantan capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menanggapi pernyataan presiden terpilih Prabowo Subianto agar pihak yang tak ingin bekerjasama tidak menggangu.

Baca Selengkapnya

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

23 jam lalu

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

23 jam lalu

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

Menurut jubir TPNPB-OPM, banyak sekolah di pedalaman Papua dijadikan sebagai pos militer TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bangun Sistem Pertahanan Cerdas di IKN

1 hari lalu

Pemerintah Bangun Sistem Pertahanan Cerdas di IKN

Pemerintah tengah berupaya membangun sistem pertahanan cerdas di Ibu Kota Nusantara atau IKN.

Baca Selengkapnya

Polri dan BSSN Diduga Impor Alat Sadap atau Spyware dari Israel, SAFENet Minta Transparansi

1 hari lalu

Polri dan BSSN Diduga Impor Alat Sadap atau Spyware dari Israel, SAFENet Minta Transparansi

SAFENet mengingatkan Polri dan BSSN untuk transparan dalam dugaan impor alat sadap atau spyware dari sejumlah perusahaan Israel.

Baca Selengkapnya