Elektabilitas Masih Rendah, TPN Ganjar-Mahfud Akui Ada Kendala Logistik

Reporter

Adil Al Hasan

Minggu, 31 Desember 2023 06:22 WIB

Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud Andika Perkasa memberikan keterangan kepada wartawan di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Menteng Jakarta Pusat, Senin, 12 November 2023. Tempo/ Adil Al Hasan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Tim Pemenangan (TPN) Ganjar-Mahfud Andika Perkasa mengakui penyebab elektabilitas calon presiden pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud Md masih rendah karena terkendala logistik di internal. Andika menyebut dalam pembuatan alat peraga kampanye (APK) pihaknya masih kekurangan.

“Kalau itu pasti (terkendala logistik). Kemampuan kami membuat APK, misalnya membuat kaus itu jauh dari jumlah pemilih. Wah jauh sekali,” kata Andika kepada Tempo saat ditemui usai kegiatan Ganjar-Mahfud 45 Hari Menuju Kemenangan di Djakarta Theater, pada Sabtu, 30 Desember 2023.

Andika menyebut dalam memproduksi kaus untuk berkampanye, dari jumlah pemilih yang ada di Indonesia, TPN hanya bisa menjangkau 10 persen. “Hanya mampu 10 persen. Jadi itulah kemampuan kami sebenarnya,” kata Andika.

Meski demikian, Andika mengatakan kondisi seperti itu tidak membuat TPN Ganjar-Mahfud merasa kecil hati. Menurut dia, para pemilih tidak selalu bergantung dari pemberian kaus dari pasangan Ganjar-Mahfud.

“Karena orang memilih tidak hanya didasarkan dapat atau tidaknya kaus. Kami berharap itu,” kata Andika.

Advertising
Advertising

Tim Pemenangan Nasional dan Daerah Ganjar-Mahfud menggelar konsolidasi akhir tahun di Djakarta Theater, Menteng, Jakarta Pusat, pada Sabtu malam, 30 Desember 2023. Pantauan Tempo di lokasi, seluruh pucuk pimpinan dan elite partai koalisi menghadiri konsolidasi itu.

Sementara itu, Andika menyebut elektabilitas pasangan Ganjar-Mahfud yang dinilai masih rendah itu perlu untuk dievaluasi berkaitan dengan skema kampanye dan kesolidan tim pemenangan. Pertemuan itu disebut sebagai upaya untuk saling menguatkan.

“Semua saling mengingatkan bahwa kita hanya punya 45 hari lagi, semua harus dilakukan kalau kita mau melihat Mas Ganjar dan Pak Mahfud menang,” kata Andika.

Sebelumnya, dalam sigi Center for Strategic and International Studies (CSIS) tingkat elektabilitas pasangan Ganjar-Mahfud hanya parkir di posisi ketiga dengan 19,4 persen. Sementara, Anies-Muhaimin 26,1 persen, Prabowo-Gibran 43,7 persen. Meski dalam survei masih terdapat 6,4 persen pemilih yang mengaku rahasia dan belum menentukan pilihan, dan 4,5 persen yang mengaku tidak tahu atau tidak jawab.

Meski demikian, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud mengklaim hasil gabungan survei konvensional, big data analitik media, dan kelompok diskusi terfokus atau FGD di beberapa elektabilitas pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 itu menunjukkan peningkatan atau membaik.

“Gabungan triangulasi data selama 7 hari terakhir menunjukkan elektabilitas Ganjar-Mahfud mencapai mencapai 35 persen. Sementara data dalam 24 jam terakhir, perolehan itu bahkan naik hingga 37 persen,” kata Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud Andi Widjajanto di Media Lounge TPN, Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Rabu malam, 27 Desember 2023.

Pilihan Editor: Berkampanye di Ponpes Banyuwangi, Mahfud Md Janjikan Tunjangan untuk Guru Ngaji dan Marbot Masjid

Berita terkait

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

20 jam lalu

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

Politik uang jadi sorotan setelah diusulkan Hugua, anggota Komisi II DPR yang juga kader PDIP agar dilegalkan. Seperti apa bentuk money politics?

Baca Selengkapnya

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

1 hari lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

2 hari lalu

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

DKPP memutuskan menjatuhkan sanksi berupa peringatan kepada ketua dan jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas gugatan DPT yang diduga bocor.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Bilang Usulan Melegalkan Money Politics Pernyataan Sarkasme

2 hari lalu

Politikus PDIP Bilang Usulan Melegalkan Money Politics Pernyataan Sarkasme

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua, meminta KPU melegalkan praktik money politics saat pemilu lewat PKPU.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

2 hari lalu

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

Bawaslu menyatakan PKPU tentang pencalonan diperlukan untuk menghindari sengketa pada proses Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Andika Hazrumy Unggul Telak di Survei Pilkada Kabupaten Serang

2 hari lalu

Andika Hazrumy Unggul Telak di Survei Pilkada Kabupaten Serang

Hasil survei Jaringan Suara Indonesia (JSI), pada 27 Maret hingga 1 April 2024 mencatat, Andika Hazrumy unggul 59,7 persen dibandingkan dengan bakal calon bupati lain yang berpotensi maju.

Baca Selengkapnya

KPU Klaim Kecurangan Pengurangan Suara PAN di Yahukimo 3 Tidak Terbukti

3 hari lalu

KPU Klaim Kecurangan Pengurangan Suara PAN di Yahukimo 3 Tidak Terbukti

Menurut KPU, dalil yang diajukan PAN soal kehilangan suara pada saat rekapitulasi tingkat kabupaten tidak didukung oleh alat bukti yang sah.

Baca Selengkapnya

Sidang PHPU Pileg, KPU Minta Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan PSU dari PPP

3 hari lalu

Sidang PHPU Pileg, KPU Minta Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan PSU dari PPP

Dalam permohonannya, KPU meminta MK menolak permohonan PPP terkait pemungutan suara ulang di Dapil Lampung Selatan 7.

Baca Selengkapnya

Kata Ketua KPU Soal Caleg Terpilih yang Mencalonkan Diri pada Pilkada 2024

3 hari lalu

Kata Ketua KPU Soal Caleg Terpilih yang Mencalonkan Diri pada Pilkada 2024

Menurut Hasyim Asy'ari, yang mengundurkan diri untuk maju di Pilkada 2024 adalah anggota legislatif yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

MK Batasi Maksimal 5 Saksi dan 1 Ahli yang Dihadirkan di Sidang Sengketa Pileg

3 hari lalu

MK Batasi Maksimal 5 Saksi dan 1 Ahli yang Dihadirkan di Sidang Sengketa Pileg

MK membatasi saksi dan ahli yang dihadirkan di agenda pembuktian sidang sengketa Pileg.

Baca Selengkapnya