Polda Papua Minta Masyarakat Jaga Perdamaian Usai Lukas Enembe Dimakamkan

Reporter

Ihsan Reliubun

Sabtu, 30 Desember 2023 06:30 WIB

Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo. Dok Polda Papua

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Papua mengimbau kepada masyarakat supaya menjaga kedamaian pasca-pemakaman Lukas Enembe. Mantan Gubernur Papua itu dimakamkan di kediamannya di Koya Tengah, Papua, Jumat, 29 Desember 2023.

"Keamanan dan kedamaian merupakan tanggung jawab bersama, dan kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menjaga kestabilan di daerah ini," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ignatius Benny Ady Prabowo, dalam keterangan tertulis, Jumat, 29 Desember 2023.

Konflik sempat terjadi saat jenazah Lukas Enembe diiringi warga Papua dari Bandar Udara Sentani, Jayapura. Konflik itu terjadi di sekitar STAKIN Sentani saat mayat Lukas Enembe akan diantar ke Koya Tengah, pada Kamis, 28 Desember lalu.

Ignatius mengatakan, situasi di Kota Jayapura saat ini sudah kondusif. Aparat keamanan telah memberikan pengamanan maksimal selama prosesi pemakaman. Dia mengingatkan masyarakat menjaga kedamaian, keamanan, dan ketertiban masyarakat atau Kamtibmas.

Ignatius mengimbau kepada masyarakat supaya tidak bertindak ricuh dan merusak suasana kerukunan di tanah Papua. Kepolisian, kata dia, akan bertindak tegas kepada siapa pun yang mengganggu ketertiban umum.

"Kami tidak akan segan bertindak sesuai dengan hukum, bila ada yang mencoba merusak keamanan dan ketertiban yang telah kami ciptakan," tutur dia.

Advertising
Advertising

Selanjutnya, Polda Papua mengajak masyarakat aktif memberikan informasi kepada aparat keamanan apabila mengetahui adanya potensi kerusuhan atau gangguan keamanan dan ketertiban.

"Kerja sama dari seluruh lapisan masyarakat sangat kami harapkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban bersama-sama," ujar dia. Perlu menciptakan situasi kondusif agar masyarakat bisa kembali beraktivitas normal tanpa rasa khawatir.

Dia menyatakan kepolisian akan terus berkoordinasi dan berusaha memberikan perlindungan maksimal untuk menjaga keamanan di wilayah tersebut. Polresta Jayapura Kota pun telah menyiapkan sembilan kendaraan truk TNI-Polri.

Kendaraan itu akan dipakai untuk membantu masyarakat yang menghadiri pemakaman Lukas Enembe kembali ke daerah Waena, Sentani, dan Kota Jayapura, Papua dengan tertib dan aman.

Mencegah terjadinya kericuhan terjadi di hari Lukas Enembe dimakamkan Polresta Jayapura Kota menurunkan 1.500 personel. Selanjutnya keluarga Lukas Enembe meminta maaf atas kericuhan terjadi di tengah iring-iringan jenazah almarhum.


Pilihan Editor: Truk Pelayat Lukas Enembe Terbakar, Ini Kronologi Kejadiannya Menurut Polisi

Berita terkait

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

20 jam lalu

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

TPNPB-OPM belum merespons tudingan Polda Papua bahwa pembunuhan terhadap warga sipil Boki Ugipa adalah tindakan KKB.

Baca Selengkapnya

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

1 hari lalu

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

Calon suami Ayu Ting Ting dan Satgas Yonif 509 Kostrad melakukan program Koteka Barbershop. Apa tugas dan fungsi utama Kostrad?

Baca Selengkapnya

Calon Suami Ayu Ting Ting dan Jajaran Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Kegiatan Koteka Barbershop

1 hari lalu

Calon Suami Ayu Ting Ting dan Jajaran Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Kegiatan Koteka Barbershop

Calon suami Ayu Ting Ting, Muhammad Fardhana yang tergabung dalam Satgas Yonif 509 Kostrad mengadakan kegiatan Koteka Barbershop. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Polda Papua Tuding KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

1 hari lalu

Polda Papua Tuding KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polda Papua menuding Kelompok kriminal bersenjata KKB atau telah membunuh warga sipil di Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

2 hari lalu

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani akui ada anggota TNI-Polri jual amunisi ke KKB. Berikut beberapa kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Gereja Kingmi Mile 32 di Kabupaten Mimika, KPK Bacakan Tuntutan 4 Terdakwa

2 hari lalu

Sidang Korupsi Gereja Kingmi Mile 32 di Kabupaten Mimika, KPK Bacakan Tuntutan 4 Terdakwa

Para tersangka korupsi Gereja Kingmi Mile 32 mengakibatkan timbulnya kerugian keuangan negara setidaknya Rp 11, 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

4 hari lalu

Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi mengkritik perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

4 hari lalu

Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

Aksi ricuh pelajar yang masih berseragam sekolah itu membuat lalu lintas di sejumlah Kota Yogyakarta tersendat.

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

4 hari lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz membantah tudingan KKB yang menyatakan pemerintah Indonesia menutup akses lembaga HAM ke Papua.

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Minta KKB Buktikan Tudingan Serangan Udara hingga Bakar 3 Rumah di Pogapa

4 hari lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Minta KKB Buktikan Tudingan Serangan Udara hingga Bakar 3 Rumah di Pogapa

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengatakan TPNPB-OPM harus membuktikan tudingan tentang serangan udara ke Kampung Pogapa.

Baca Selengkapnya