Janji Babat Korupsi, Mahfud Md: Aparat Tak Boleh Lagi Jadi Beking Mafia

Reporter

Adil Al Hasan

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 29 Desember 2023 23:50 WIB

Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, berziarah ke makam KH. Muhammad Khatib Umar, di Jember, Jumat, 29 Desember 2023. TPN Ganjar-Mahfud

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md berjanji akan memberantas korupsi serta mafia perikanan dan pertanian. Menurut Mahfud, dirinya dan calon presiden Ganjar Pranowo akan menegakkan hukum tanpa pandang bulu jika menang dalam pemilihan presiden atau Pilpres 2024.

"Korupsi harus kami babat, penegakan hukum harus dilakukan tanpa pandang bulu," kata Mahfud saat berkampanye di hadapan petani dan nelayan serta masyarakat Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur pada Jumat, 29 Desember 2023, seperti dikutip dalam keterangan tertulis.

Menurut Mahfud, saat ini tidak boleh lagi ada aparat penegak hukum yang menjadi beking para mafia, termasuk di pertanian dan perikanan. "Aparat tidak boleh lagi menjadi beking dari mafia-mafia di Indonesia. Apakah pertanian maupun perikanan," ujarnya.

Mahfud yang juga Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan itu berjanji bersama Ganjar Pranowo untuk menjadikan Indonesia bersih dari koruptor dan para mafia. Menurut dia, para koruptor dan mafia itulah yang menyengsarakan petani dan nelayan.

"Kita harus bersihkan negara ini agar kita bisa maju dan makmur bersama. Kuncinya, pembersihan aparat, birokrasi, serta penegak hukum agar tidak main-main dengan hak rakyat," kata Mahfud.

Advertising
Advertising

Selain bertemu dengan nelayan dan petani, dalam rangkaian kampanye hari ini, Mahfud Md juga mengunjungi Pondok Pesantren Bustanul Makmur, Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur.

Dalam kunjungan itu, Mahfud mengatakan salah satu program prioritas pasangan Ganjar-Mahfud adalah memberikan tunjangan kepada ustaz, kiai kampung, guru ngaji, dan sejenisnya. Mahfud menilai kelompok ini kurang mendapatkan perhatian.

"Ini para pencetak kader bangsa, kurang perhatian. Nanti kami anggarkan untuk gaji para guru ngaji, marbot masjid, ustaz madrasah. Kami akan data, kami atur dengan ketat. Agar dapat penghargaan dengan tepat. Itu salah satu program kami," kata Mahfud.

Kedatangan rombongan Mahfud di lokasi tersebut disambut keluarga Ponpes seperti Nyai Hj. Mas'adah Zarkasih, KH. Muafiq Amir, Nyai Hj. Latifah Junaidi, KH. Lukman Hakim Zarkasih, Gus Endy Fadlullah, Gus Mufti Ali di Ndalem Kasepuhan Pengasuh beserta pengurus Ponpes Bustanul Makmur, Genteng Banyuwangi.

Menurut Mahfud, dirinya lebih memilih halaqah di kampus dan pondok pesantren daripada berkampanye di lapangan. Selain lebih efektif, kata dia, memang belum waktunya kampanye akbar.

Tak hanya itu, Mahfud menilai forum terbatas ini amat penting karena dalam sejarahnya, banyak sekelompok kecil mampu mengalahkan kelompok besar. "Penentu sejarah, selalu dimulai sedikit orang. Perubahan besar dimulai dari satu orang yang membawa revolusi besar. Syaratnya dengan izin Allah dan sabar," kata Mahfud.


Mahfud mencontohkan Perang Badar. Nabi Muhammad menang dengan hanya 300 pasukan melawan 1.100 pasukan Quraisy. Menurut Mahfud, pasukan Sang Nabi menang karena 300 pasukan ini sabar dan tangguh dalam berjuang. Bukti lain, kata dia, masuknya Islam ke Andalusia. Pasukan kecil Thariq bin Ziyad yang jumlahnya 7 ribuan mampu menaklukkan 350 ribu pasukan Romawi.


"Mungkin kita ini kecil menghadapi kekuatan besar. Uang besar. Tetapi dengan niat tulus dan sabar, Insyaallah kita bisa mencapai tujuan. Jangan kecil hati. Sejarah itu selalu dimulai dari yang kecil," kata Mahfud yang juga calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.

Pilihan Editor: TKN Prabowo-Gibran Sebut Program Makan Siang dan Susu Gratis Untuk Atasi Masalah Pola Makan Tidak Sehat

Berita terkait

BNN Ungkap Peredaran Narkoba Jaringan Sumatera-Jawa, Kampus di Jakarta Timur jadi Titik Jemput Paket

2 jam lalu

BNN Ungkap Peredaran Narkoba Jaringan Sumatera-Jawa, Kampus di Jakarta Timur jadi Titik Jemput Paket

BNN menangkap pengedar narkoba jenis ganja saat menjemput paket itu di sebuah kampus di Jakarta Timur. Enjot alias JL.

Baca Selengkapnya

Anies Pastikan Tak Bakal Gabung Partai Usai Pilpres 2024

20 jam lalu

Anies Pastikan Tak Bakal Gabung Partai Usai Pilpres 2024

Mantan calon presiden Anies Baswedan, memastikan dirinya tidak akan bergabung dengan partai mana pun usai Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahfud MD Sematkan Pepatah Sakral di Prasasti Asrama Mahasiswa Madura Yogya

1 hari lalu

Cerita Mahfud MD Sematkan Pepatah Sakral di Prasasti Asrama Mahasiswa Madura Yogya

Mahfud MD didapuk meresmikan asrama mahasiswa Madura Yogyakarta yang baru selesai direnovasi pada Senin 20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Silaturahmi Kebangsaan Usai Pilpres 2024, Pimpinan MPR Temui Wapres ke-6 Try Sutrisno

1 hari lalu

Silaturahmi Kebangsaan Usai Pilpres 2024, Pimpinan MPR Temui Wapres ke-6 Try Sutrisno

Ketua MPR Bambang Soesatyo memulai silaturahmi kebangsaan ke kediaman Wapres ke-6 RI Try Sutrisno.

Baca Selengkapnya

Melihat Sejarah Blambangan dari Abad ke-13 di Omahseum Banyuwangi

1 hari lalu

Melihat Sejarah Blambangan dari Abad ke-13 di Omahseum Banyuwangi

Ribuan artefak Balambangan kuno seperti lingga, kendi, manik-manik, kitab kuno, keris, pedang, sampai fosil-fosil tersaji di Omahseumvdi Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Cerita Siswa SD Banyuwangi Bertemu dan Jawab Soal Integral dari Elon Musk

1 hari lalu

Cerita Siswa SD Banyuwangi Bertemu dan Jawab Soal Integral dari Elon Musk

Felicia Dahayu, siswi kelas V SDN 1 Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, bertemu miliuner Elon Musk di sela World Water Forum ke-10, di Bali.

Baca Selengkapnya

Ledakan di Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan, Dinas LH Banyuwangi Tak Temukan Pelanggaran

1 hari lalu

Ledakan di Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan, Dinas LH Banyuwangi Tak Temukan Pelanggaran

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi membeberkan hasil peninjauan ke situs tambang emas Tumpang Pitu pascakepanikan turis pantai Pulau Merah.

Baca Selengkapnya

Respons Maruarar Sirait soal Tawaran Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Respons Maruarar Sirait soal Tawaran Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Maruarar Sirait menyatakan mendukung Jokowi dan Prabowo bukan karena menteri, tapi percaya mereka orang yang baik dan benar.

Baca Selengkapnya

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

2 hari lalu

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyebut akan membuat acara rekonsiliasi nasional untuk mempertemukan para calon presiden pada pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

2 hari lalu

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

Pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 27 persen suara di Aceh, pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya