Berkampanye di Pontianak, Anies Baswedan Janjikan Bansos Plus

Selasa, 26 Desember 2023 12:28 WIB

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyapa para relawan dan pedagang Pasar Flamboyan, Pontianak, Kalimatan Barat, Selasa, 26 Desember 2023. Tempo/ Adil Al Hasan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan akan memberikan program bantuan sosial atau bansos plus jika dirinya terpilih pada pemilihan presiden atau Pilpres 2024. Anies mengatakan bansos plus itu memiliki dua aspek, yaitu penambahan nilai dan pemerataan. “Nilainya ada pertambahan, kedua penerimaannya kami akan pastikan jangan ada lagi rakyat miskin terlewat,” kata Anies usai berkunjung ke Pasar Flamboyan, Pontianak, Selasa, 26 Desember 2023

Selain itu, Anies menyebut pada bansos plus itu pihaknya memastikan orang yang mampu jangan sampai menerima bantuan itu. Bagi penerima bansos plus, kata Anies, mereka diharapkan memiliki keterampilan baru. “Supaya mereka yang menerima bansos ini punya keterampilan baru, punya akses permodalan, sehingga mereka bisa hidup lebih baik,” kata Anies.

Tak hanya itu, bekas Gubernur DKI Jakarta itu juga janji bakal memberikan bantuan permodalan kepada pedagang pasar jika terpilih dalam pemilihan presiden atau Pilpres 2024. Anies menyebut salah satu persoalan pedagang adalah kurang memiliki modal. “Kami nanti mengharap mereka membentuk koperasi lalu diberikan bantuan permodalan. Dengan adanya koperasi, mereka akan bisa mendapatkan bantuan permodalan,” kata Anies dalam kesempatan yang sama.

Dalam kunjungan itu, Anies menyebut para pedagang pasar tersebut mengeluhkan peningkatan harga yang berakibat pada daya beli masyarakat menurun. Kondisi ini membuat omzet pedagang jatuh. “ Tadi saya ngobrol dengan pedagang daging ayam yang menceritakan tentang jatuhnya penjualan yang sangat signifikan,” kata dia.

Tak hanya itu, bekas Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan fenomena seperti itu terjadi di beberapa kota yang pernah ia datangi. Selain itu, Anies mengklaim para pedagang pasar akan diberikan pelatihan untuk peningkatan kualitas aktivitas jual-beli itu. “Pelatihan supaya lapaknya menjadi lebih baik dan kami memang ada program untuk peningkatan kualitas pasar supaya pasar tradisional itu sehat, bersih, nyaman,” kata dia.

Advertising
Advertising

Selain itu, Anies juga menjanjikan perbaikan tata niaga kebutuhan bahan pokok. Menurut dia, upaya ini dilakukan untuk menjamin harga barang di pasar bisa murah. “Jangan sampai di pasar harganya mahal. Kami menemukan dari petani, peternak, nelayan harganya murah begitu sampe ke pasar harganya menjadi tinggi, ini yang akan kami koreksi,” kata Anies.

TKD Targetkan 65 Persen Suara di Kalbar

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan tiba di Bandara Internasional Supadio, Kubu Raya, Kalimantan Barat. Anies tiba pukul 08.00 sekaligus disambut prosesi adat Potong Pantan alias Potong Tebu. Prosesi itu disebut sebagai ritual untuk mematahkan rintangan atau bahaya yang akan dilalui.

Pantauan Tempo di lokasi, tampak Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem Hermawi Taslim dan politikus partai koalisi yang terdiri dari Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Keadilan Sejahtera di Kalimantan Barat. Ketua Tim Pemenangan Daerah Anies-Muhaimin (AMIN) Syarif Abdullah Alkadrie, mengatakan pihaknya akan memaksimalkan potensi relawan dan partai pengusung di Kalbar dalam pemenangan AMIN. Dia menargetkan akan memperoleh 65 persen suara di sana.

“Target semaksimal mungkin, 65 persen kemenangan Anies di Kalbar,” kata Syarif di Bandara Internasional Supadio jelang menyambung kedatangan Anies, Selasa, 26 Desember 2023.

Dalam mencapai target itu, Syarif mengatakan relawan dan partai pengusung AMIN di Kalbar sangat bersemangat. Ceruk suara dari partai koalisi di Kalbar yang, kata dia, juga menjadi basis suara yang bisa dimaksimalkan. “Ini kalau disatukan memiliki kekuatan,” kata dia.

Tak hanya itu, politikus Partai NasDem itu mengatakan ada harapan bagi pihaknya terhadap Anies Baswedan ketika terpilih menjadi presiden pada 2024 adalah melakukan pemekaran terhadap wilayah Kalbar. Menurut dia, Kalbar yang berada di posisi perbatasan memiliki potensi yang cukup baik.

“Dan itu sudah direspon oleh Pak Anies berkaitan dengan percepatan pembangunan Kalbar karena Kalbar begitu luas. Perlu ada pemekaran provinsi baru yaitu provinsi di wilayah timur.

Kapuas Raya yang sudah 10 tahun selama ini semuanya sudah tercukupi segala syarat. Tetapi terkendala di pemerintah pusat karena ada moratorium,” kata Syarif.

Pilihan Editor: Kunjungi Pasar di Pontianak, Anies Janjikan Bantuan Modal, Pelatihan, dan Perbaikan Tata Niaga

Berita terkait

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

19 jam lalu

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

Politik uang jadi sorotan setelah diusulkan Hugua, anggota Komisi II DPR yang juga kader PDIP agar dilegalkan. Seperti apa bentuk money politics?

Baca Selengkapnya

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

22 jam lalu

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

Syahrul Yasin Limpo enggan berkomentar soal hubungannya dengan CEO PT Mulia Knitting Factory sekaligus Wabendum NasDem Hanan Supangkat.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

1 hari lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Profil Indira Chunda Thita, Putri Syahrul Yasin Limpo yang Minta Rp 21 Juta ke Kementan untuk Beli Sound System

2 hari lalu

Profil Indira Chunda Thita, Putri Syahrul Yasin Limpo yang Minta Rp 21 Juta ke Kementan untuk Beli Sound System

Indira Chunda Thita, putri Syahrul Yasin Limpo, memulai karir politik di PAN sebelum melompat ke Partai NasDem.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

2 hari lalu

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

Jokowi memberi sinyal bahwa bansos beras akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hortikultura Kementan Ungkap Ancaman Mutasi Jika Tak Penuhi Kebutuhan Partai NasDem

2 hari lalu

Dirjen Hortikultura Kementan Ungkap Ancaman Mutasi Jika Tak Penuhi Kebutuhan Partai NasDem

Dirjen Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto menjadi salah satu saksi dalam lanjutan sidang Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Pos Indonesia Bagikan Bansos Sembako dan PKH Tahap 2 di Bali

3 hari lalu

Pos Indonesia Bagikan Bansos Sembako dan PKH Tahap 2 di Bali

Sebanyak 44.400 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dijadwalkan menerima bansos sembako dan PKH di Bali.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Prabowo-Gibran dan Presiden UEA: Dari Perkenalan hingga Diberi Medali

3 hari lalu

Pertemuan Prabowo-Gibran dan Presiden UEA: Dari Perkenalan hingga Diberi Medali

Prabowo dan Gibran menemui Presiden UEA MBZ di Istana Al Shati, Abu Dhabi, pada Senin, 13 Mei, 2024. Berikut hal-hal terkait pertemuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

3 hari lalu

Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

Pimpinan KPK Nawawi Pomolango menyinggung program makan siang gratis yang digadang-gadang presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

KPU Tolak Permintaan NasDem untuk Penghitungan Suara Ulang di Bangka Belitung

3 hari lalu

KPU Tolak Permintaan NasDem untuk Penghitungan Suara Ulang di Bangka Belitung

KPU menilai, NasDem tidak memberikan penjelasan mengapa KPU harus melaksanakan PSSU di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Baca Selengkapnya