KPA Bantah Klaim Mahfud Md soal Redistribusi Tanah Era Jokowi: Sertifikasi Bukan Reforma Agraria

Sabtu, 23 Desember 2023 19:46 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria atau KPA, Dewi Sartika, membantah klaim calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menjalankan reforma agraria melalui sertifikasi. Menurut Dewi, sertifikasi bukanlah reforma agraria.

Dalam debat cawapres, Muhaimin Iskandar bertanya kepada Mahfud Md cara mewujudkan keadilan sosial dengan pemerataan kepemilikan akses terhadap tanah. Mahfud Md mengatakan, Jokowi telah membagi satu juta sertifikat untuk pemerataan kepemilikan tanah.

Dewi mengatakan, Jokowi telah gagal dalam menjalankan reforma agraria. Bukti kegagalan itu, menurutnya, bisa dilihat dari capaian redistribusi tanah yang berasal dari usulan rakyat. "Dari 851 Lokasi Prioritas Reforma Agraria (LPRA), KPA mengatakan hanya 21 yang berhasil diredistribusi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu, 23 Desember 2023.

Capaian minimalis itu, menurut Dewi, seharusnya tidak terjadi jika obyek dan subyek Reforma Agraria yang diusulkan rakyat benar-benar dikerjakan oleh pemerintah. Sejak 2016, dia mengatakan tuntutan LPRA seluas 1,7 juta ha tidak mendapat perhatian serius Presiden untuk dieksekusi.

Tak hanya itu, Dewi mengatakan di bawah pemerintahan Jokowi, konsesi dan pengadaan tanah untuk investasi dan badan usaha besar semakin luas. Dia mencontohkan kebun sawit yang meluas dari 10,75 juta ha pada 2014 menjadi 16,38 juta ha pada 2022.

Advertising
Advertising

Dewi juga menyinggung melonjaknya angka konflik agraria selama dua periode Jokowi. Sejak 2015–2022, KPA mencatat sedikitnya terjadi 2.710 letusan konflik agraria di Indonesia. Letusan konflik tersebut menyebabkan 69 tewas, 38 tertembak, 842 dianiaya dan 1.615 orang dikriminalisasi hingga divonis.

Jika Jokowi menjalankan reforma agraria secara konsekuen sesuai mandat UUPA 1960, Dewi mengatakan krisis agraria di atas tidak akan terjadi. "Reforma agraria ditujukan untuk menyelesaikan konflik, mengurai ketimpangan penguasaan tanah dan meredistribusikan tanah bagi petani," ucapnya.

Debat cawapres pada Jumat malam kemarin diikuti oleh Gibran Rakabuming Raka, Muhaimin Iskandar dan Mahfud Md. Mereka membahas soal ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, serta infrastruktur dan perkotaan. Dua moderator yang memandu debat semalam adalah Liviana Cherlisa dan Alfito Deannova.

Pilihan Editor: TPN Klaim Mahfud Md Selamatkan Rp 677 Triliun dari Korupsi Indosurya hingga Minyak Goreng

Berita terkait

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

17 menit lalu

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

Nahdlatul Wathan (NW) menjadi organisasi massa Islam pertama yang membangun ekosistem di Ibu Kota Nusantara (IKN). Begini profilnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Sinyal Bansos Beras Dilanjutkan sampai Desember 2024

2 jam lalu

Jokowi Beri Sinyal Bansos Beras Dilanjutkan sampai Desember 2024

Dalam Pilpres 2024, pemberian bansos beras oleh Jokowi dikritik lawan politik hingga kelompok sipil sebagai upaya cawe-cawe.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Jadi Ujian Terakhir Presiden Jokowi, Memperbaiki atau Merusak?

3 jam lalu

Pansel KPK Jadi Ujian Terakhir Presiden Jokowi, Memperbaiki atau Merusak?

Sejumlah pihak menyatakan pembentukan Pansel KPK menjadi ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi. Pemberantasan korupsi semakin suram?

Baca Selengkapnya

Jokowi Jadi Presiden Kedua setelah Gus Dur Sambangi Kabupaten Muna

5 jam lalu

Jokowi Jadi Presiden Kedua setelah Gus Dur Sambangi Kabupaten Muna

Keterangan tertulis Sekretariat Presiden menyebut Jokowi disambut lautan masyarakat saat meninjau Pasar Laino Raha, Kabupaten Muna.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Kualitas Tenaga Pengajar Indonesia

5 jam lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Kualitas Tenaga Pengajar Indonesia

Bamsoet mengikuti Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) sebagai pemenunah persyaratan sertifikasi pendidik untuk dosen di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya

6 jam lalu

Jokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya

Jokowi resmi menghapus sistem kelas melalui Perpres Nomor 59 tahun 2024 tentang Jaminan Kesehatan atau BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Pembentukan Pansel KPK oleh Presiden Jokowi

6 jam lalu

Ragam Reaksi terhadap Pembentukan Pansel KPK oleh Presiden Jokowi

Novel Baswedan menilai dalam proses pemilihan Pansel KPK akan terlihat ada atau tidaknya keinginan Jokowi memberantas korupsi.

Baca Selengkapnya

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Program Terdekat Minta Penegak Hukum Adili Jokowi

6 jam lalu

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Program Terdekat Minta Penegak Hukum Adili Jokowi

Partai Negoro yang didirikan Faizal Assegaf dan kawan-kawan diluncurkan kemarin. Program jangka pendek mereka minta penegak hukum adili Jokowi.

Baca Selengkapnya

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

6 jam lalu

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

Presiden Jokowi akan mengumumkan Pansel KPK bulan ini. Sejumlah aktivis antikorupsi memberi masukan, termasuk Novel Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan Umumkan Pansel KPK, Ini Aturan Pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK

7 jam lalu

Jokowi Akan Umumkan Pansel KPK, Ini Aturan Pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK

Jokowi akan umumkan Pansel KPK bulan ini. Apa itu Pansel KPK dan bagaimana aturan mengeenai pembentukannya?

Baca Selengkapnya