Mahfud Md Jawab Polemik Suami Korupsi Karena Istri: Yang Dikomentari Judul Berita, Bukan Isinya
Reporter
Adil Al Hasan
Editor
Febriyan
Jumat, 22 Desember 2023 14:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Mahfud Md., menjawab polemik atas ucapannya beberapa waktu lalu soal suami yang melakukan korupsi karena istrinya tidak baik. Pernyataan Mahfud itu sempat direspons oleh bekas Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti.
“Itu hoaks karena memang membaca Detik, baca judulnya Detik, bukan isinya Detik.com. Yang Detik.com yang direaksi karena judulnya provokatif bahwa perempuan itu penyebab korupsi,” kata Mahfud saat ditemui di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat pagi, 22 Desember 2023.
Reaksi Susi Pudjiastuti itu disampaikan dalam akun X atau Twitter pribadinya. Susi menilai, pernyataan soal suami korupsi karena istri tidak selalu demikian.
"Tidak selalu pak. Justru secara statistik pelaku korupsi lebih banyak laki-laki," tulis Susi. Saat itu Susi juga menyebutkan bahwa tindak korupsi tidak bisa dikaitkan dengan gender seseorang.
Pemberitaan disebut tak sesuai konteks
Menurut Mahfud, judul pemberitaan waktu itu tidak sesuai dengan konteks yang ia sampaikan ketika bertemu ibu-ibu di Sumatera Barat (Sumbar) beberapa hari lalu. Menurut Mahfud, ketika di Sumbar ia mengatakan ibu-ibu di Sumbar telah melahirkan putra terbaik Indonesia, seperti Sutan Syahrir, Mohammad Hatta, Hamka, karena sepak terjang sosok ibu.
“Nah saya katakan supaya ibu-ibu melakukan peran sebagai ibu karena surga di telapak kaki ibu. Sepak terjang ibu inilah yang akan menentukan (anak-anak),” kata Mahfud.
Menurut pasangan Ganjar Pranowo itu, meski di Indonesia ada ibu yang salah langkah, tetapi sebagai besar itu baik. Tak hanya itu, Menurut Mahfud di Indonesia memang terjadi suami dan istri yang masuk penjara karena korupsi. Meski, bagi Mahfud fenomena suami-istri masuk penjara itu hanya kasuistik.
“Itu kan bener, di mana salahnya? Ya tetapi itu bukan gejala umum, ada sebagai besar melahirkan orang-orang hebat,” kata dia.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan itu mengatakan sepak terjang seorang ibu memang berpengaruh terhadap masa depan anaknya. Oleh karena itu, peran ibu dinilai penting.
“Kalau saya dianggap hebat, saya lahir dari ibu yang hebat. Dan semua ini, orang ini, lahir dari seorang ibunya,” kata dia.
Masalah pemberantasan korupsi sendiri sudah dibahas dalam debat capres pada 12 Desember lalu. Mahfud Md, saat itu mendampingi Ganjar Pranowo, namun tak mendapatkan kesempatan berbicara.
Malam ini, Mahfud Md akan menjalani debat cawapres perdana yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Jakarta Convention Center. Dia akan beradu gagasan soal ekonomi dengan cawapres lainnya, Muhaimin Iskandar dan Gibran Rakabuming Raka.