Mensesneg Pratikno Soal Mayor Teddy Ajudan Prabowo Subianto: Faislitas Melekat

Selasa, 19 Desember 2023 18:05 WIB

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto berbincang dengan ajudannya Mayor TNI Teddy Indra Wijaya saat menghadiri Deklarasi Relawan Generasi Muda Islam (Gemuis) di Balai Kartini, Jakarta, Senin, 18 Desember 2023. Relawan Generasi Muda Islam (Gemuis) melakukan deklarasi dukungan kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara atau Mensesneg Pratikno menanggapi sorotan anggota TNI aktif Mayor Teddy Indra Wijaya yang berada di barisan pendukung capres nomor 2 Prabowo Subianto saat debat di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Selasa, 12 Desember 2023 lalu.

Teddy merupakan ajudan Prabowo yang kini duduk sebagai Menteri Pertahanan. "Kan memang fasilitas ajudan itu melekat, pada semua jabatan," kata Pratikno di Yogyakarta Selasa, 19 Desember 2023.

Pratikno menuturkan, fasilitas melekat seorang ajudan seperti yang dilakukan Teddy tak hanya pada tingkatan menteri.

"Untuk (ajudan) presiden pun juga pengamanannya melekat, itu bagian fasilitas protokoler," kata mantan Rektor UGM itu.

Seperti diketahui, Teddy saat debat capres berlangsung terlihat duduk persis di belakang pasangan calon Prabowo-Gibran. Bukan hanya itu, seragam yang digunakannya pun selaras dengan para pendukung capres-cawapres nomor urut 2 itu yakni berwarna biru.

Advertising
Advertising

Terkait keberadaan Teddy dalam debat capres yang jadi sorotan itu, Pratikno menyerahkan sepenuhnya ke KPU. Apakah diputuskan ada pelanggaran atau tidak.

"Tapi untuk kaitannya (Teddy hadir dalam debat capres Prabowo) silahkan ditanyakan ke KPU," kata Pratikno.

Sebelumnya Kepala Pusat Penerangan TNI Laksda Julius Widjojono mengatakan Mayor Teddy Indrawijaya tidak mewakili institusi saat berada di barisan tim sukses calon presiden Prabowo Subianto dalam debat capres pekan lalu.

"Dia hanya ajudan yang mengikuti kegiatan Menteri Pertahanan. Tidak mewakili institusi TNI atau kepentingan pribadi," kata Julius pada Senin, 18 Desember 2023.

Ketika ditanya bagaimana status Teddy di TNI saat mendampingi Prabowo dalam debat pekan lalu, Kapuspen menegaskan kembali soal ajudan Menhan.

Julius mengatakan akan berbeda jika Teddy atau prajurit aktif lainnya, misalkan karena kehendaknya sendiri lalu ikutan kampanye.

"Dan akan salah jika yang bersangkutan gunakan seragam militer saat itu," kata Julius.

Pilihan Editor: Soal Ndasmu Etik Begini Pembelaan Prabowo dan Timnya, Pengamat: Umpatan Sarkasme, Kontras dengan Gemoy

Berita terkait

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

15 menit lalu

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya

Baca Selengkapnya

Polda Bali Tolak Cabut Status Tersangka, Kuasa Hukum Anandira Puspita Siapkan Alat Bukti dan 2 Saksi Ahli

3 jam lalu

Polda Bali Tolak Cabut Status Tersangka, Kuasa Hukum Anandira Puspita Siapkan Alat Bukti dan 2 Saksi Ahli

Kepolisian Daerah Bali menolak mencabut status tersangka dalam sidang perdana praperadilan Anandira Puspita.

Baca Selengkapnya

Sosok Dian Andriani Anggota Korps Wanita TNI AD Pertama Berpangkat Mayjen

3 jam lalu

Sosok Dian Andriani Anggota Korps Wanita TNI AD Pertama Berpangkat Mayjen

Dian Andriani merupakan perempuan pertama yang mencapai pangkat Mayjen TNI AD di Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

18 jam lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

18 jam lalu

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

Bambang Soesatyo menegaskan PADIH UNPAD siap membantu pemerintahan Prabowo - Gibran dalam pembangunan hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

20 jam lalu

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.

Baca Selengkapnya

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

21 jam lalu

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

Bagaimana pembangunan rumah tapak jabatan menteri di IKN di tengah bergulirnya isu penambahan kementerian di kabinet Prabowo?

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

23 jam lalu

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

1 hari lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

1 hari lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya