Jokowi Bertolak ke Tokyo, Temui PM Jepang dan Ikuti Dua KTT

Editor

Amirullah

Sabtu, 16 Desember 2023 08:13 WIB

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kanan) dan Kaisar Jepang Naruhito (kedua kiri) didampingi Permaisuri Masako melambaikan tangan ke arah wartawan di veranda Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin 19 Juni 2023. Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Kaisar Jepang Naruhito dan Permaisuri Masako yang merupakan lawatan pertama ke Indonesia sejak naik takhta tahun 2019 lalu. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi bertolak menuju Tokyo, Jepang, pada Sabtu, 16 Desember 2023. Jokowi akan bertemu Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di ibu kota Negeri Matahari Terbit itu.

Selain bertemu PM Jepang, Jokowi akan menghadiri dua agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) dalam kunjungan kerja kali ini. "Tiga acara utama di Tokyo yaitu melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Fumio Kishida, kemudian bersama dengan PM Kishida saya juga akan memimpin KTT ASEAN-Jepang, dan akan menghadiri KTT AZEC (Asia Zero Emission Community)," kata Jokowi saat akan bertolak dari Landasan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Sabtu, 16 Desember 2023.

Jokowi menyatakan ada beberapa agenda yang akan dibahas dengan PM Jepang. Di antaranya untuk kerja sama di bidang infrastruktur transisi energi dan mineral. Selain itu, Presiden Jokowi dan PM Kishida akan mendiskusikan kerja sama Indonesia-Jepang di sektor maritim.

Lebih lanjut, kedua Kepala Negara akan memimpin KTT ASEAN-Jepang. Agenda tersebut juga merupakan bagian dari peringatan 50 tahun persahabatan dan kerja sama ASEAN-Jepang. "KTT ini akan membahas kemitraan ASEAN-Jepang yang berorientasi masa depan. Antara lain melalui ekonomi hijau, percepatan transformasi digital, dan implementasi ASEAN outlook on the Indo-Pacific," kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi akan mengikuti KTT AZEC edisi pertama di Jepang. Agenda tersebut merupakan KTT AZEC pertama setelah diluncurkan dalam KTT G20 Bali pada 2022. Kegiatan untuk mewujudkan kawasan bebas emisi tersebut, kata Jokowi, akan dihadiri oleh Jepang sebagai co-initiator, Australia, serta negara-negara anggota ASEAN.

Advertising
Advertising

Saat akan berangkat, Jokowi diantar oleh beberapa pejabat dalam pemerintahannya. Di antaranya Menteri Sekretariat Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Kunjungan Jokowi ke Jepang akan dilaksanakan selama empat hari. "Pada 19 Desember 2023 insya Allah saya dan rombongan terbatas sudah tiba di Tanah Air," ucap dia.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Jokowi akan ke Jepang untuk memperkuat hubungan antar kedua negara. “Presiden RI dan Perdana Menteri Jepang akan bertemu untuk membahas upaya-upaya yang dapat lebih memperkokoh hubungan bilateral kita,” kata Retno Marsudi dalam sambutan saat peresmian gedung Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, Jumat, 15 Desember 2023.

Dia menyebut Jepang adalah mitra dagang terbesar kedua Indonesia. Sepanjang 2022, perdagangan mencapai lebih dari 42 miliar dolar Amerika Serikat (sekitar Rp651,2 triliun). “Tadi Wakil Menlu Jepang menyampaikan selama setahun ini, intensitas hubungan Indonesia-Jepang sangat tinggi sekali,” ucap Retno.

Negeri Sakura tersebut juga merupakan investor keempat terbesar di Indonesia. Pada 2022, tercatat investasi Jepang mencapai 3,56 miliar dolar AS (sekitar Rp55,2 triliun).

Pilihan Editor: Polda Aceh Sebut Penyelundupan Pengungsi Rohingya Dikoordinasikan Pimpinan Security Camp Bangladesh

Berita terkait

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

3 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

3 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

4 jam lalu

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

4 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

12 jam lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

13 jam lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

13 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

Presiden Joko Widodo telah merevisi aturan Kementerian Perdagangan tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor menjadi Permendag baru Nomor 8 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

14 jam lalu

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, nama-nama bakal calon pansel KPK masih dalam proses penggodokan.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru KRIS, DJSN: Iuran BPJS Kesehatan Tidak Akan Sama, yang Kaya Tetap Bantu yang Miskin

14 jam lalu

Aturan Baru KRIS, DJSN: Iuran BPJS Kesehatan Tidak Akan Sama, yang Kaya Tetap Bantu yang Miskin

Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Agus Suprapto menyatakan pihaknya masih membahas soal besaran iuran untuk peserta BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Ngabalin Tak Terima PDIP Sebut Jokowi Menyibukkan Diri: Jangan Gitu Ngomongnya

15 jam lalu

Ngabalin Tak Terima PDIP Sebut Jokowi Menyibukkan Diri: Jangan Gitu Ngomongnya

Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Ngabalin keberatan jika Jokowi disebut menyibukkan diri oleh PDIP.

Baca Selengkapnya