Polda Sumut Pastikan Mayat di Kampus UNPRI Legal untuk Keperluan Kedokteran

Kamis, 14 Desember 2023 15:54 WIB

Ilustrasi mayat. AFP/JEFF PACHOUD

TEMPO.CO, Medan - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Inspektur Jenderal Agung Setya Imam Effendi meluruskan simpang siur keberadaan lima mayat di Kampus Universitas Prima Indonesia (UNPRI) di Jalan Ayahanda, Kota Medan, Sumatera Utara. Awalnya, penemuan lima mayat sempat diduga korban pembunuhan.

"Kelima mayat atau jenazah di Kampus UNPRI murni untuk pembelajaran pada Fakultas Kedokteran," kata Agung Setya, Kamis 14 Desember 2023.

Perihal kelima jenazah tersebut, kata Agung, bahwa administrasi yang mereka peroleh adalah legal dan untuk pembelajaran. "Dokumen terkait lima jenazah itu sudah kita periksa bahwa itu memang kadaver dan secara administrasi legal digunakan untuk kepentingan pembelajaran di FK UNPRI," kata Agung.

Adapun identitas ke lima jenazah tersebut menurut Agung sudah diperiksa kepolisian." Jadi mohon masyarakat agar lebih paham karena kadaver itu ada sejak tahun 2008 di Kampus UNPRI menjadi bagian dari pembelajaran untuk mahasiswa kedokteran. Setiap universitas kedokteran pasti memiliki kadaver." ujar Agung.

Sebelumnya Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UNPRI Dokter Gigi Susanto membantah terjadi pembunuhan di Kampus UNPRI seperti pemberitaan di sejumlah media. Susanto mengatakan lima mayat atau jenazah merupakan media pembelajaran bahan praktik Ilmu Anatomi Fakultas Kedokteran UNPRI sejak tahun 2008.

"UNPRI meluruskan berita yang sempat simpang siur mengenai penemuan dua mayat korban pembunuhan di dalam Kampus UNPRI adalah tidak benar. UNPRI memiliki Fakultas Kedokteran yang berdiri sejak 2008 dan memiliki Laboratorium Anatomi atau Ilmu Urai." kata Susanto dalam keterangannya yang dikirim Humas UNPRI Devi Marlin kepada Tempo, kemarin.

Advertising
Advertising

Salah satu medium Ilmu Anatomi, sambung Susanto adalah kadaver atau tubuh manusia yang diawetkan. Pengadaan kadaver di Kampus UNPRI, kata Susanto saat UNPRI dipimpin Rektor Profesor Jacobus Tarigan pada tahun 2005. Ia menambahkan, pengadaan kadaver sebagai medium pembelajaran Ilmu Anatomi telah diatur oleh Undang-undang. Semua Fakultas Kedokteran termasuk UNPRI, kata Susanto memiliki kadaver.

Dosen Ilmu Anatomi UNPRI Ali Napiah Nasution mengatakan, ia bersama polisi dan tim Laboratoriunm Forensik Polda Sumatera Utara telah memeriksa lima kadaver milik UNPRI, Selasa lalu sekitar pukul 15.00 WIB. Lima kadaver diperiksa di Laboratorium Anatomi Fakultas Kedokteran UNPRI.

SAHAT SIMATUPANG

Pilihan Editor: Geger Temuan 5 Mayat di Kampus Unpri, Wakil Dekan Sebut Itu Kadaver

Berita terkait

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

6 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

7 hari lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

8 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

8 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

13 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

14 hari lalu

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

Koper berwarna hitam berisi mayat ditemukan warga di semak-semak pinggir Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

15 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

16 hari lalu

Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

PBB menyerukan dilakukannya penyelidikan atas temuan ratusan mayat di dua rumah sakit di Gaza.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

16 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya

Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Apartemen Lavande, Kulit Lutut Mengelupas

17 hari lalu

Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Apartemen Lavande, Kulit Lutut Mengelupas

Seorang laki-laki bernama Winarman, 54 tahun, ditemukan meninggal di satu unit Apartemen Lavande, Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet.

Baca Selengkapnya