Cerita dari Debat Capres, Saat Fahri Hamzah Sempat Dilarang Masuk

Selasa, 12 Desember 2023 22:37 WIB

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (kanan), calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (tengah) dan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat debat capres perdana di Gedung KPU RI, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Debat pertama mengangkat tema soal Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik, dan Kerukunan Warga. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, tertahan di pintu pagar kantor Komisi Pemilihan Umum saat mau menghadiri acara debat capres yang berlangsung malam ini pukul 19.00 WIB.

"Tidak bisa masuk karena masih nunggu id card," kata salah satu petugas keamanan yang berjaga di depan pintu gerbang kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa, 12 Desember 2023.

Sekitar sepuluh menit dihalang dan berdiri di luar pagar, pukul 18.45 WIB, Fahri Hamzah baru bisa masuk setelah seseorang menyodorkan kartu identitas ke tangannya. Dia berjalan melewati pagar yang di sana ada kumpulan anggota Satuan Pengamanan (Satpam) KPU.

Fahri, yang juga bekas wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), adalah pendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Partainya ikut bergabung di dalam Koalisi Indonesia Maju yang mengusung pasangan capres nomor urut 2 itu.

Setiap orang, baik wartawan, pendukung capres, harus mendapat id card untuk akses masuk. Selanjutnya KPU menetapkan setiap capres boleh membawa 75 pendukung. Mereka ini yang dibolehkan masuk hingga di arena debat.

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan para pendukung dilarang membawa alat peraga kampanye ke area debat. "Pada saat debat berlangsung, dalam area debat pendukung tidak dibolehkan membawa bahan kampanye dan alat peragaan kampanye," kata Hasyim dalam keterangan pers di gedung KPU, Senin, 11 Desember 2023.

Panggung debat malam ini diberikan kepada capres. Setiap capres membuka perdebatan ini dengan menyampaikan program visi misi. Tiga kandidat capres itu Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.

Setelah memamerkan visi misi, capres diarahkan mengambil pertanyaan secara acak. Pertanyaan itu akan dibacakan oleh moderator. Pertanyaan itu disusun oleh sebelas panelis debat pertama.

Capres diberi kesempatan menjawab pertanyaan itu selama dua menit. Lalu, diikuti dengan tanggapan dua capres lainnya.

Debat pertama ini membahas tema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga. Debat kedua akan diselenggarakan pada 22 Desember 2023. Debat kedua ini panggung adu ide antarcawapres.

Pilihan Editor: Anies Singgung Gibran Bisa Jadi Cawapres, Bandingkan dengan Milenial yang Dikriminalisasi

Advertising
Advertising

Berita terkait

Soal Kenaikan UKT, Anies Minta Panja DPR Bahas Problem Fundamental Pendidikan Tinggi

5 jam lalu

Soal Kenaikan UKT, Anies Minta Panja DPR Bahas Problem Fundamental Pendidikan Tinggi

Menurut Anies, pembahasan dalam Panja Pembiayaan Pendidikan seharusnya tidak berfokus pada persentase.

Baca Selengkapnya

Anies Soal Kisruh UKT Mahal: Negara Harus Alokasikan Anggaran Lebih Banyak

6 jam lalu

Anies Soal Kisruh UKT Mahal: Negara Harus Alokasikan Anggaran Lebih Banyak

Anies Baswedan turut menanggapi persoalan kenaikan UKT yang diprotes oleh mahasiswa karena dinilai tidak wajar.

Baca Selengkapnya

Maruarar Sirait Dipanggil Prabowo ke Bali Hari ini, Bahas Menteri?

7 jam lalu

Maruarar Sirait Dipanggil Prabowo ke Bali Hari ini, Bahas Menteri?

Maruarar Sirait mengklaim biasa berdiskusi membahas apapun bersama Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Respons Maruarar Sirait soal Tawaran Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

8 jam lalu

Respons Maruarar Sirait soal Tawaran Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Maruarar Sirait menyatakan mendukung Jokowi dan Prabowo bukan karena menteri, tapi percaya mereka orang yang baik dan benar.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

9 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

9 jam lalu

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyebut akan membuat acara rekonsiliasi nasional untuk mempertemukan para calon presiden pada pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

11 jam lalu

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

Pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 27 persen suara di Aceh, pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

12 jam lalu

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

Bakal calon bupati pendamping Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang akan ditentukan oleh Gerindra.

Baca Selengkapnya

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

1 hari lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya