Selain Jamu, Ini 12 Produk Budaya Indonesia yang Ditetapkan UNESCO jadi Warisan Budaya Dunia
Reporter
Putri Safira Pitaloka
Editor
Hisyam Luthfiana
Selasa, 12 Desember 2023 08:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - UNESCO secara resmi menetapkan Budaya Sehat Jamu sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTB) dalam sidang ke-18 di Kasane, Botswana, pada 6 Desember 2023. Budaya Jamu Sehat, atau Jamu Wellness Culture, menjadi Warisan Budaya Takbenda ke-13 dari Indonesia yang diakui oleh UNESCO.
Ketika banyak orang berbicara tentang kekayaan budaya Indonesia, jamu seringkali menjadi fokus utama. Meskipun demikian, Indonesia memiliki beragam warisan budaya takbenda lainnya yang tak kalah menarik dan kaya akan sejarah. Keputusan UNESCO ini memperkaya daftar panjang warisan budaya Indonesia yang patut dilestarikan.
Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), pada 2023 terdapat 777 usulan Warisan Budaya Takbenda yang diajukan. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Tim Kerja Warisan Budaya Ditetapkan, M. Natsir RM dalam Sidang Penetapan Warisan Budaya Takbenda 2023 di Jakarta Pusat.
“Sesuai dengan hasil pembahasan rapat penilaian usulan WBTb terakhir, maka yang maju ke tahap sidang ini adalah sebanyak 215 pengusulan WBTb dari 31 provinsi,” kata Natsir.
Di samping ratusan usulan tersebut, terdapat banyak warisan takbenda yang telah diakui UNESCO. Berikut adalah 12 warisan budaya takbenda Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO.
1.Pertunjukan Wayang (2008)
Pertunjukan wayang adalah seni pementasan cerita tradisional menggunakan wayang dan manipulasi layar tembus cahaya. Dalang memainkan peran ganda sebagai pencerita dan pengisi suara tokoh-tokoh wayang, diiringi alunan gamelan.
2.Keris (2008)
Keris, senjata tradisional tajam, berasal dari Pulau Jawa dan menyebar ke berbagai wilayah di Indonesia. Keberadaannya mencerminkan keberagaman budaya Indonesia dari Sabang hingga Merauke.
3.Batik (2009)
Batik, kain yang dilukis dengan malam menggunakan canting, adalah kekayaan budaya Indonesia yang terkenal hingga ke mancanegara. Motifnya bervariasi, mencerminkan keanekaragaman etnis dan budaya di Indonesia.
4.Pendidikan dan Pelatihan Batik (2009)
Pendidikan dan pelatihan batik di Pekalongan diakui oleh UNESCO sebagai bagian dari warisan budaya takbenda. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap warisan batik.
5.Angklung (2010)
Angklung, alat musik tradisional dari Jawa Barat, terbuat dari bambu dan dimainkan secara kolektif untuk menciptakan melodi harmonis yang khas.
6.Tari Saman (2011)
Tari Saman, tarian tradisional Aceh, merupakan ekspresi seni yang lahir dari dataran tinggi Gayo pada abad ke-17. Dipentaskan dalam berbagai peristiwa penting, termasuk peringatan Maulid Nabi Muhammad.
7.Noken (2012)
Noken, tas tradisional dari Papua, terbuat dari serat kulit kayu dan sering digunakan di kepala. Merupakan simbol budaya Papua yang unik.
8.Tiga Genre Tarian Tradisional Bali (2015)
Tiga genre tarian tradisional Bali melibatkan tarian sakral, semi sakral, dan yang dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Menunjukkan keindahan dan keberagaman seni tari di Bali.
9.Kapal Pinisi (2017)
Kapal pinisi, kapal layar tradisional Suku Bugis Sulawesi Selatan, telah ada sejak abad ke-14. Memainkan peran penting dalam sejarah pelayaran di Indonesia.
10.Pencak Silat (2019)
Pencak Silat, seni bela diri tradisional, berasal dari Sumatera dan sebagian Jawa. Selain sebagai olahraga, mencakup aspek mental, spiritual, dan seni.
11.Pantun (2020)
Pantun, puisi tradisional dengan struktur rima tertentu, telah menjadi bagian penting dari warisan lisan Indonesia selama berabad-abad.
12.Gamelan (2021)
Gamelan, ansambel musik tradisional dari Jawa, Sunda, dan Bali, mencerminkan kekayaan musik Indonesia dengan instrumen-instrumen khasnya.
PUTRI SAFIRA PITALOKA | RINI KUSTIANI | ELIK SUSANTO
Pilihan Editor: Buka Puasa Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Takbenda